Selasa, 19 April 2011

Malam Paskah, 23 April 2011

Sabtu-Malam Paskah, 23 April 2011
Matius 28:1-10
Ketika hari Sabat sudah lewat, pada hari Minggu pagi-pagi sekali, Maria Magdalena dan Maria yang lain itu pergi melihat kuburan itu.  2 Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat. Seorang malaikat Tuhan turun dari surga lalu menggulingkan batu penutup itu, dan duduk di atasnya.  3 Wajah malaikat itu seperti kilat, dan pakaiannya putih sekali.  4 Tentara pengawal yang menjaga di situ begitu ketakutan sampai mereka gemetar, dan menjadi seperti orang mati.  5 Malaikat itu berkata kepada wanita-wanita itu, "Janganlah takut! Aku tahu kalian mencari Yesus yang sudah disalibkan itu.  6 Ia tidak ada di sini. Ia sudah bangkit seperti yang sudah dikatakan-Nya dahulu. Mari lihat tempatnya Ia dibaringkan.  7 Sekarang, pergilah cepat-cepat, beritahukan kepada pengikut-pengikut-Nya, 'Ia sudah bangkit, dan sekarang Ia pergi lebih dahulu dari kalian ke Galilea. Di sana kalian akan melihat Dia!' Ingatlah apa yang sudah kukatakan kepadamu."  8 Cepat-cepat wanita-wanita itu meninggalkan kuburan itu. Dengan perasaan takut bercampur gembira, mereka berlari-lari untuk memberitahukan hal itu kepada pengikut-pengikut Yesus.  9 Tiba-tiba Yesus datang menemui wanita-wanita itu, dan berkata, "Salam!" Lalu mereka datang mendekati Dia, kemudian memeluk kaki-Nya dan menyembah Dia.  10 "Janganlah takut," kata Yesus kepada mereka, "pergi beritahukan kepada saudara-saudara-Ku supaya mereka pergi ke Galilea; di sana mereka akan melihat Aku."

Ayat Emas : Sekarang, pergilah cepat-cepat, beritahukan kepada pengikut-pengikut-Nya, 'Ia sudah bangkit, dan sekarang Ia pergi lebih dahulu dari kalian ke Galilea (Matius 28:7a).

SELAMAT TINGGAL MASA LALU

            Pingky sering meminta tolong pada teman-temannya, dan selama ini permintaannya selalu dituruti. Tapi tanpa ia sadari lama kelamaan permintaan tolong itu telah berubah menjadi perintah. Sehingga belakangan ini ia lebih suka memerintah teman-temannya untuk memenuhi kebutuhannya. Karena semakin lama semakin kelewatan, teman-temannya pun tidak ada lagi yang mau memperdulikan dirinya.
            Suatu hari, ketika mengikuti Misa ia mendengar khotbah tentang Tuhan Yesus yang mau melayani orang lain, bahkan rela mengorbankan DiriNya untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tuhan Yesus sendiri telah member teladan kepada kita, bahwa manusia hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri tapi juga untuk orang lain. Rupanya khotbah itu telah menyadarkan Pingky dari kekeliruan yang telah ia lakukan selama ini. Sejak itu ia berjanji pada dirinya sendiri untuk lebih banyak menolong teman-teman. “ Selamat tinggal masa lalu,” katanya dalam hati.
            Kini, Pingky telah berubah menjadi lebih suka menolong teman dan ia pun kembali disukai teman-teman. Bila Pingky telah berubah menjadi baik, bagaimana dengan kita ? Apakah kita hanya ingin tetap tinggal dalam keburukan ? Tentu saja tidak kan ? Makanya, ayo bangkit untuk menjadi lebih baik. ( Mila )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar