Kamis, 07 April 2011

12 April 2011

Selasa, 12 April 2011
Yohanes 8:21-30
21 Yesus berkata lagi kepada mereka, "Aku akan pergi, dan kalian akan mencari Aku, tetapi kalian akan mati di dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, kalian tak dapat datang."  22 Maka para penguasa Yahudi berkata, "Barangkali Ia mau bunuh diri, sebab Ia berkata, 'Ke tempat Aku pergi, kalian tidak dapat datang.'"  23 Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Kalian datang dari bawah; tetapi Aku datang dari atas. Kalian dari dunia; Aku bukan dari dunia.  24 Itu sebabnya Aku berkata kepadamu, bahwa kalian akan mati di dalam dosa-dosamu. Dan memang kalian akan mati dalam dosa-dosamu, kalau tidak percaya bahwa 'Akulah Dia yang disebut AKU ADA'."  25 "Engkau siapa sebenarnya?" tanya mereka. Yesus menjawab, "Untuk apa bicara lagi dengan kalian!  26 Masih banyak hal tentang kalian yang mau Kukatakan dan hakimi. Tetapi Dia yang mengutus Aku dapat dipercaya. Dan Aku memberitahukan kepada dunia apa yang Aku dengar dari Dia."  27 Mereka tidak mengerti bahwa Ia sedang berbicara kepada mereka tentang Bapa.  28 Karena itu Yesus berkata kepada mereka, "Nanti kalau kalian sudah meninggikan Anak Manusia, kalian akan tahu bahwa 'Akulah Dia yang disebut AKU ADA', dan kalian akan tahu bahwa tidak ada satu pun yang Kulakukan dari diri-Ku sendiri. Aku hanya mengatakan apa yang diajarkan Bapa kepada-Ku.  29 Dan Dia yang mengutus Aku ada bersama-Ku. Ia tidak pernah membiarkan Aku sendirian, sebab Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya."  30 Sesudah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.

Ayat Emas: Ia tidak pernah membiarkan Aku sendirian, sebab Aku selalu melakukan apa yang menyenangkan hati-Nya (Yohanes 8:29b).

JANGAN KHAWATIR

            David anak yang baik. Di rumah ia suka membantu ibu, sedangkan di sekolah ia sangat setia kawan dan hormat kepada para guru. Tak khayal, David sangat disukai oleh banyak orang. Namun demikian, jauh di dalam hatinya sebenarnya ia merasa sedih setiap kali melihat ibunya yang tinggal seorang diri di rumah tanpa ayah. Ketika sedang sendiri di kamar, David sering melamun. Tapi bila sedang bersama ibu atau teman-temannya ia tampil ceria dan sangat ramah. Itulah keadaan David sejak ayahnya meninggal dunia.
            Suatu waktu, ketika David sedang melamun di belakang rumah, ia tak menyadari kehadiran ibu yang sedari tadi mengamatinya di dekat pintu. Lantas ibunya menghampirinya dan bertanya,”Apa yang sedang kau pikirkan, David ? Mengapa engkau terlihat murung ?” david tersentak, lalu menjawab, “ oh tidak sedang memikirkan apa-apa kok. Bu. David Cuma sedang ingin santai sendirian saja disini. “ Ia berusaha menutupi kesedihannya. Tapi ibu mengerti perasaan David, lalu ia berusaha menghiburnya dan berkata, “ Sudah, jangan sedih lagi ya. Kan masih ada ibu yang menemanimu. Dan masih ada Tuhan yang selalu setia menemani kita. Percayalah, bila hidup kita baik ia tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian.” Tak lama kemudian ibu mengajaknya kembali masuk rumah.
            Sungguh benar kata-kata ibu, selama kita menyenangkan hati Tuhan dengan menuruti nasihat-nasihatNya dan mengasihi semua orang, selama itu pula Tuhan selalu menemani kita. Dan kita tak perlu khawatir lagi bagaimana hidup kita ( Deni )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar