Jumat, 24 Februari 2012

29 Februqri 2012

Rabu, 29 Februari 2012
Luk 11:29-32
29 Sementara orang-orang mengerumuni Yesus, Ia meneruskan pembicaraan-Nya, kata-Nya, "Alangkah jahatnya orang-orang zaman ini. Mereka minta suatu keajaiban supaya mereka dapat percaya kepada-Ku, tetapi mereka tidak akan diberikan satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus. 30 Sebagaimana Nabi Yunus merupakan keajaiban bagi orang-orang kota Niniwe, begitu juga Anak Manusia akan menjadi suatu keajaiban untuk orang-orang zaman ini. 31 Pada Hari Kiamat, Ratu negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka. Sebab, untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, Ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo! 32 Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka, sebab orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka ketika Yunus berkhotbah kepada mereka. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus!"

Ayat Emas
Tetapi disini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus ! (Luk 11 : 32b)

DIPERINGATKAN GURU

“Apa yang kalian lakukan di bawah meja itu?” Tanya Bu Margaret kepada Veni dan Cicil. Serentak mereka terkejut mendengar teguran itu : “Em….em….em…bukan apa – apa Bu”. “Kalau kalian tidak memperhatikan penjelasan ibu nanti tidak bisa menjawa soal ujian lho!” tegur Bu Margaret. Mereka berdua tertunduk malu karena dilihat teman – temannya.
Keesokan harinya mereka masih melakukan hal yang sama. Mereka sibuk dengan mainan boneka kecil yang dimilikinya. Pak Hadi juga memperingatkan mereka. Tetapi mereka tidak menggubris peringatan itu hingga akhirnya dikeluarkan dari kelas’
Pada saat hari menjelang ujian, Veeni dan Cicil sangat kebingungan. Mereka sudah berusaha belajar tapi selalu tidak bisa memahami bahan yang akan diujikan. Karena setiapkali diperingatkan guru, mereka tidak menggubris peringatan itu.
Tuhan Yesus selalu memperingatkan umatNya untuk bertobat dan tidak mengulang dosa yang dibuat. Tuhan Yesus juga menggunakan guru dan keudua orang tua kita untuk memperingatkan kesalahan yang kita buat. Apakah kita mau mendengarkan peringatan dan mau berusaha mentati perintahnya? (Diwa)

28 Februari 2012

Selasa 28 Februari 2012
Mat 6:7-15
7 Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang panjang itu. 8 Jangan seperti mereka. Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya. 9 Jadi berdoalah begini, 'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. 10 Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga. 11 Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. 12 Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. 13 Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. (Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.)' 14 Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu. 15 Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Ayat Emas
“Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di Surgapun akan mengampuni kesalahanmu.” (Mat 6:14 )

SALING MENGAMPUNI

Pada waktu libur sekolah anak – anak di kampung Arjosari sangat senang, karena dapat menggunakan waktu itu untuk main sepak. Alex dan teman –temannya bermain bola, mereka sangat gembira dapat menendang bola dan memasukkan ke gawang lawan. Suasana tambah menyenangkan dan anakpun tambah bersemangat. Tampa disadari bola yang ditendang Alex meleset dan mengenai kepala Rio yang sedang melihat permainan itu. Rio marah- marah, Alex minta maaf tetapi Rio tidak mau memaafkannya.
Hari berikutnya Rio bermain bola dengan teman – temannya, secara tidak sengaja pula bola yang ditendang Rio mengenai Felliks. Rio lari menemui Felix tetapi Felix tidak mau menerima permintaan maaf dari Rio dan tetap marah – marah. Rio sedih, dia langsung teringat kejadian kemarin yang tidak memaafkan Alex , dia membayangkan betapa sakit hati Alex. Maka Rio minta maaf kepada Tuhan dalam doanya. Rio mencari Alex ke rumah dan minta maaf. Mereka saling berpelukan dan saling memaafkan.
Anak – anak, Tuhan Yesus selalu memaafkan kita , maka dalam hidup ini marilah saling memaafkan agar hidup menjadi damai dan tenang. (Margaretha)

27 Februari 2012

Senin 27 Februari 2012
Mat 25:31-46
31 "Apabila Anak Manusia datang sebagai Raja diiringi semua malaikat-Nya, Ia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia. 32 Segala bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kumpulan seperti gembala memisahkan domba dari kambing. 33 Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya. 34 Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, 'Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia. 35 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu. 36 Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku.' 37 Lalu orang-orang itu akan berkata, 'Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum? 38 Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian? 39 Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?' 40 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku!' 41 Lalu Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kiri-Nya, 'Pergilah dari sini, jahanam! Masuklah ke dalam api yang tidak bisa padam, yang sudah disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya! 42 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan; pada waktu Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum. 43 Aku seorang asing, kalian tidak menerima Aku di dalam rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian tidak memberi Aku pakaian. Aku sakit dan dipenjarakan, kalian tidak merawat Aku.' 44 Lalu mereka akan berkata kepada-Nya, 'Tuhan, kapankah kami melihat Tuhan lapar, atau haus, atau sebagai seorang asing, atau tidak berpakaian, atau sakit, atau dipenjarakan, dan kami tidak menolong Tuhan?' 45 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: pada waktu kalian tidak mau menolong salah seorang yang terhina ini, berarti kalian tidak mau menolong Aku.' 46 Maka orang-orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal."

Ayat Emas
Maka orang – orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang – orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal.” (Mat 25 – 46)

TETES DARAH UNTUK TIO
Siang itu matahari bersinar sangat terik. Saat Willy berjalan dengan hati yang kesal karena pertengkarannya dengan Tio di sekolah. Peristiwa tersebut membuat dua sahabat ini saling tidak bertegur sapa dan saling membenci dengan yang lain.
Hingga suatu hari saat Willy mendengar Tio sakit parah dan perlu darah untuk menyelamatkan nyawanya, dalam hati Willy terjadi perang hebat antara keinginannya untuk membantu dan masih ada rasa marah atau dendam pada Tio. Sampai akhirnya ia ambil keputusan untuk memberikan darahnya. Wliiypun merasakan ada beban yang terangkat saat ia mampu menolong Tio sahabat sekaligus musuhnya.
Dapat melakukan kehendak Allah dengan menolong siapa saja yang butuh pertolongan termasuk musuhnya membuat hati Willy bahagia dan damai (M.M Lusy)

Rabu, 22 Februari 2012

Shalom Redaksi Edisi Februari 2012

TABIB

Setiap tanggal 11 Feb kita memperingati Hari Orang Sakit Sedunia. Melalui peringatan ini orang- orang sakit sedunia diajak berdoa dan menyatukan derita-sakit mereka dengan penderitaan Tuhan Yesus demi keselamatan manusia (bdk. Kol 1:24). Pada kesempatan ini kita juga mengenang para medis yang merawat orang sakit dan mengupayakan pemulihan kesehatan mereka, baik itu dokter, perawat, bidan, maupun mantri.
Dalam Kitab Suci mereka yang merawat dan mengupayakan kesembuhan orang sakit, disebut dengan tabib atau dokter. Mereka bukanlah dukun-dukun, melainkan tenaga medis pada waktu itu, salah satunya adalah Lukas (Kol 4:14), rekan kerja Paulus yang juga menulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Orang sakit membutuhkan bantuan para tabib (bdk. Mat 9:12). Sebab kesehatan mereka itu sangat penting, jauh lebih berharga daripada emas dan kemewahan besar (Sir 30:14-16). Untuk membantu memulihkan kesehatan kita, kadang para tabib memberikan obat. Ini pun sarana yang digunakan Tuhan untuk memberkati kita, “Tuhan menciptakan obat-obatan dari bumi, dan orang yang berakal tidak mengabaikannya. Ia memberi pengetahuan kepada manusia, supaya mereka memuji Dia karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. Tukang obat mencampur obat-obatan dan dokter memakainya untuk menyembuhkan penyakit dan menghilangkan rasa nyeri. Demikian Tuhan bekerja dengan tak henti-hentinya; Ia memberi kesehatan kepada orang-orang di bumi” (Sir 38: 4.6-8). Kita menyertainya dengan doa (Sir 38:9). Tetapi berdoa saja tidak cukup; tetapi juga: “Panggillah dokter, sebab dia pun ciptaan Tuhan… Ada kalanya kesembuhanmu tergantung dari kecakapan dokter.” (Sir 38:12-13).

Maka bila kita sakit, baiklah kita berdoa kepada Tuhan Yesus, sang Tabib Agung, dan tanpa ragu-ragu kita berobat pula kepada para medis (dokter, mantri, atau perawat). Jadi, jangan takut minum obat yang pahit. Jangan takut seandainya mesti disuntik. Sakit sedikit memang, tapi kesehatan kita segera pulih.
Berkah Dalem!

Rm. Didik Bagiyowinadi Pr

26 Februari 2012

Minggu 26 Febuari 2012
Mrk 1:12-15
12 Langsung sesudah itu Roh Allah membuat Yesus pergi ke padang gurun. 13 Empat puluh hari Ia berada di situ, dicobai oleh Iblis. Binatang-binatang liar ada juga bersama-sama dengan Dia di situ, dan malaikat-malaikat melayani Dia. 14 Setelah Yohanes dipenjarakan, Yesus pergi ke Galilea, dan mengabarkan Kabar Baik dari Allah di sana. 15 Kata-Nya, "Allah segera akan mulai memerintah. Bertobatlah dari dosa-dosamu, dan percayalah akan Kabar Baik yang dari Allah!"

Ayat emas:
Empat puluh hari Ia berada disitu dan dicobai oleh iblis ( Mrk 1:13a )

SETIA SAMPAI AKHIR

Rahmat bersekolah di sekolah favorit. Pertama kali masuk ia punya niat untuk menjadi yang terbaik. Hari demi hari dia mencoba menyesuaikan diri dengan mengikuti kebiasaan teman-temannya yaitu bermain PS setelah pulang sekolah. Karena terus asik bermain ia lupa waktu untuk belajar. Akibatnya nilainya banyak yang jelek dan hamper semua pelajaran remidi. Hasil yang jelek menyadarkan dirinya untuk kembali pada tujuannya yaitu menjadi yang terbaik.
Yesus pergi ke padang gurun untuk berpuasa. Tujuan Yesus untuk berpuasa untuk mempersiapkan diri – Nya menjalankan karya keselamatan Allah. Dalam berpuasa Ia digoda, namun karena kesetiaan – Nya. Ia mampu melawan godaan tersebut. Adik –adik pasti juga ingin seperti Yesus kan ? Ayo pada masa pada masa Prapaskah ini setiap dari kalian berusaha untuk setia pada tugas yaitu belajar agar bisa mencapai tujuan yaitu berhasil. (Herybertus Adi Sayoga)

25 Februari 2012

Sabtu 25 febuari 2012
Luk 5:27-32
27 Setelah itu Yesus keluar dan melihat seorang penagih pajak, bernama Lewi, sedang duduk di kantornya. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku." 28 Lewi berdiri dan meninggalkan semuanya, lalu mengikuti Yesus. 29 Sesudah itu Lewi mengadakan pesta di rumahnya untuk Yesus. Banyak penagih pajak dan orang-orang lain ikut makan bersama-sama dengan mereka. 30 Beberapa orang Farisi dan guru-guru agama merasa tidak senang, lalu berkata kepada pengikut-pengikut Yesus, "Mengapa kamu semua makan minum dengan penagih pajak dan orang-orang tidak baik?" 31 Yesus menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter; hanya orang yang sakit saja. 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka."

Ayat emas:
Aku datang bukan untuk memanggil orang- orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka ( Luk. 5:38 )

JANJI NINO

Nino saat ini duduk di kelas 4 SD. Di kelasnya Nino tidak mempunyai teman karena kebiasaan Nino yang kurang baik. Ia malas mengerjakan tugas, suka mencontek ketika ulangan, dan suka usil terhadap temannya. Tetapi Ibu Ria, gu kelasnya dengan sabar menasihati dan memperingatkan Nino dari kebiasaannya yang kurang baik.
Suatu hari Ibu Ria mengadakan ulangan mendadak. Nino dengan santainya mengerjakan soal-soal yang diberika ibu Ria. Ketika hasil ulangan dibagikan pada hari selanjutnya Nino mendapatkan nilai 4. Nino menjadi takut, bagaimana kalau ayah dan ibunya marah besar kepadanya. Dengan peristiwa itu Nino menjadi sadar dan berjanji untuk berubah dari kebiasaan yang kurang baik. Dengan didampingi Ibu Ria, Nino sekarang menjadi anak yang baik dan disukai oleh banyak temannya.
Hari ini Tuhan Yesus juga mengajak kita untuk mau berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Karena Tuhan datang untuk memanggil orang-orang yang berdosa supaya kembali datang kepada Yesus. Nah,Adik-adik, marilah kita membangun niat untuk selalu berubah dari hidup yang kurang baik menjadi hidup yang lebih baik (Nanik pya)

24 Februari 2012

Jumat, 24 FEBRUARI 2012
Mat 9:14-15
14 Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis datang kepada Yesus. Lalu mereka bertanya, "Mengapa kami dan orang-orang Farisi berpuasa sedangkan pengikut-pengikut Bapak tidak?" 15 Yesus menjawab, "Bagaimanakah pendapat kalian? Bisakah tamu-tamu di pesta kawin bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka? Tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa.

Ayat Emas : “ Bisakah tamu-tamu di pesta kawin, bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka ? tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa. (mat 9:15)

DIA YANG HILANG

Richard mempunyai pembantu setengah tua, namanya Mbok Nem. Richard jijik kepada Mbok Nem karena mempunyai penyakit gondok. Padahal setiap hari Mbok Nemlah yang melayani kebutuhannya. Maka Richard memperlakukan Mbok Nem semaunya, sering mengusili, dan marah-marah padanya. Mbok Nem akhirnya tidak betah sehingga ia mundur dari pekerjaanya
Awalnya Richard senang tapi lama-kelamaan ia haru mengurusi diri sendiri,mulai dari mandi, menata buku, cuci piring dan menyapu. Ia capek sekali dan saat itulah ia merasa membutuhkan Mbok Nem. Dia merasa kehilangan sekali. Richard berdoa setiap hari dan mulai merubah kelakuannya, sehingga ia menjadi anak yang baik dan manis. Dimanapun ia selalu ingat Mbok Nem, Richard berharap supaya Mbok Nem kembali dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Genap Sembilan hari kemudian sebuah taxi parker di depan halamannya, tak disangka keluarlah papa, mama dan Mbok Nem. Lalu Richard langsung memeluk dan meminta maaf pada Mbok Nem. (Flaviana Verananda)

23 Februari 2012

Kamis, 23 FEBRUARI 2012
Luk 9:22-25
22 Yesus berkata juga, "Anak Manusia memang harus banyak menderita dan ditentang oleh pemimpin-pemimpin dan imam-imam kepala, serta guru-guru agama. Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga akan dibangkitkan kembali." 23 Kemudian Yesus berkata kepada semua orang yang ada di situ, "Orang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, memikul salibnya tiap-tiap hari, dan terus mengikuti Aku. 24 Sebab orang yang mau mempertahankan hidupnya, akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang mengurbankan hidupnya untuk kepentingan-Ku, akan menyelamatkannya. 25 Apa untungnya bagi seseorang kalau seluruh dunia ini menjadi miliknya, tetapi ia merusak dan kehilangan hidupnya?

Ayat Emas : “ “ Orang yang mau mengikuti Aku harus melupakan kepentingfannya nsendiri, memikul salibNya tiap-tiap hari, mengikuti Aku “. ( Luk. 9:23 )

“ HORE…. AKU GEMBIRA “

Kenaikan kelas tahun ini adalah saat yang menyedihkan bagi Michael karena tidak naik kelas. Orang tua dan gurunya melihat Michael sedih, tentu ikut prihatin. Sore hari Ibu Agnes gurunya datang ke rumah Michael, Bu Agnes membawakan buku cerita , buku gambar, alat tulis,sebagai hadiah untuk menyemangatinya. Michael, ibu tahu kamu sedih karena tidak naik kelas, tetapi kamu harus yakin bahwa ibu tetap saying kamu dan ini hadiah untuk kamu , kata bu Agnes. Ibu , saya tidak naik kelas tetapi ibu tetap saying dan mencinbtai saya, trima kasih bu, kata Michael. Bu Agnes bertanya, nak, mengapa kamu sampai tidak naik kelas, dengan jujur Michael menjawab, Bu , saya bsadar, bahwa selama ini malas belajar, saya lebih senang melihat filem kartun, TV dan main game.
Seiring berjalannya waktu di tahun ajaran baru, Michael Nampak bersemangat dalam belajarnya, dia telah meninggalkan kebiasaan buruknya dimasa lalu. Memang tidak mudah untuk meninggalkan kebiasaan buruknya, tetapi dengan kemauaannya yang kuat diapun dapat melaluinya .
Anaka-anak , sebagai anak Tuhan Yesus , alangkah baikknya kalau kita rajin belajar dalam segala hal, sehingga apapun yang kita lakukan membuahkan hasil yang baik. ( Margaretha )

Kamis, 16 Februari 2012

RABU ABU, 22 Fabruari 2012

Rabu, 22 FEBRUARI 2012
Mat 6:1-6.16-18
"Ingatlah, jangan kalian melakukan kewajiban agama di depan umum supaya dilihat orang. Kalau kalian berbuat begitu, kalian tidak akan diberi upah oleh Bapamu di surga. 2 Jadi, kalau kalian memberi sedekah kepada orang miskin, janganlah menggembar-gemborkan hal itu seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik. Mereka suka melakukan itu di dalam rumah ibadat dan di jalan raya, supaya dipuji orang. Ingatlah, mereka sudah menerima upahnya. 3 Tetapi kalian, kalau kalian memberi sedekah, berikanlah dengan diam-diam, sehingga tidak ada yang tahu. 4 Biarlah perbuatanmu itu tidak diketahui oleh siapa pun, kecuali Bapamu di surga. Ia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu." 5 "Kalau kalian berdoa, janganlah seperti orang-orang yang suka berpura-pura. Mereka suka berdoa sambil berdiri di rumah ibadat dan di simpang jalan supaya dilihat orang. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima. 6 Tetapi kalau kalian berdoa, masuklah ke kamar dan tutuplah pintu, lalu berdoalah kepada Bapamu yang tidak kelihatan itu. Maka Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi akan memberi upah kepadamu.
16 "Kalau kalian berpuasa, janganlah bermuka muram seperti orang yang suka berpura-pura. Mereka mengubah air mukanya supaya semua orang tahu bahwa mereka berpuasa. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima. 17 Tetapi kalau kalian berpuasa, cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu, 18 supaya tak ada yang tahu bahwa kalian berpuasa, kecuali Bapamu yang tidak kelihatan itu saja. Dia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu."

Ayat Emas : “ Tetapi kalian, kalo kalian member sedekah berikanlah dengan diam-diam, sehingga tidak ada yang tahu . ( Mat. 6:3)

“ AKSI PUASA “
Dalam setiap masa prapaskah, selalu diadakan aksi puasa pembangunan. Disekolah minggupun diadakan aksi puasa. Kakak- kakak Pembina mengarahkan anak-anak untuk mengumpulkan peralatan sekolah atau mainan boneka y6ang nantinya akan dikumpulkan menjadi satu dan diserahkan pada teman-teman yang kurang beruntung sebagai ungkapan saling berbagi.
Anak-anak disekolah minggu pun senang , demikian pula Bayu dan Lintang. Mereka asyik mengumpulkan mainan yang sudak tidak mereka gunakan lagi. Banyak sekali m=yang dapat mereka kumpulkan, ada mobil-mobilan, robot-robotan, pasel, dan alat-alayt tulis serta buku ceritaq. Banyak sekali yang akan mereka bawa ke sekolah minggu besok. Mereka sangat senang dapat berbagi kebahagiaan dengan teman-teman yang belum mereka kenal.
Nah, adik-adik kita juga hendaknya mau belajar seperti Bayu dan Lintang yang mau berbagi, member apa yang kita miliki tanpa ragu-ragu seperti Tuhan Yesus yang diajarkan kepada kita , mau dan rela berrkorban bagi sesame kita.( Patricalusi )

21 Februari 2012

Selasa, 21 Februari 2012
Mrk 9:30-37
30 Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan tempat itu dan meneruskan perjalanan melalui Galilea. Yesus tidak mau orang tahu di mana Ia berada, 31 sebab Ia sedang mengajar pengikut-pengikut-Nya. "Anak Manusia akan diserahkan kepada kuasa manusia," begitu kata Yesus, "dan Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan bangkit!" 32 Pengikut-pengikut-Nya tidak mengerti yang diajarkan oleh Yesus, tetapi mereka takut bertanya kepada-Nya. 33 Mereka sampai di Kapernaum. Setelah di rumah, Yesus bertanya kepada pengikut-pengikut-Nya, "Kalian mempersoalkan apa di tengah jalan tadi?" 34 Mereka tidak menjawab, sebab di tengah jalan mereka bertengkar mengenai siapa yang terbesar. 35 Yesus duduk, lalu memanggil kedua belas pengikut-Nya itu. Ia berkata kepada mereka, "Orang yang mau menjadi yang nomor satu, ia harus menjadi yang terakhir dan harus menjadi pelayan semua orang." 36 Kemudian Yesus mengambil seorang anak kecil, dan membuat anak itu berdiri di depan mereka semua. Yesus memeluk anak itu dan berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, 37 "Orang yang menerima seorang anak seperti ini karena Aku, berarti menerima Aku. Dan orang yang menerima Aku, ia bukan menerima Aku saja, tetapi menerima juga Dia yang mengutus Aku."
Ayat Emas : “Orang yang mau menjadi nomor satu, ia harus menjadi yang terakhir dan harus menjadi pelayan semua orang” (Mrk 9 : 35)
PEMIMPIN HARUS RELA BERKORBAN

Setiap sabtu seusai pulang sekolah di SDK Marsudisiwi selalu diadakan Pramuka (Praja Muda Pramuka) dan para Pembina menyuruh setiap muridnya untuk berbaris dan membentuk kelompok, setiap kelompok 10 orang. Seusai mereka membentuk kelompok, para Pembina menyuruh setiap kelompoknya untuk memilih ketua kelompok masing-masing. Salah satu kelompok diketuai oleh Riko, seorang yang sangat sombong dan selalu membentak-bentak anak buahnya sehingga teman-temannya merasa sakit hati. Mereka pun melaporkannya kepada Pembina. Lalu Pembina menyuruh seluruh ketua kelompok berkumpul dan member arahan kepada mereka.
“anak-anak kalau kalian ingin menjadi pemimpin dan kalian telah menjadi pemimpin, kalian harus mau membimbing teman-teman kalian, bukan menjadi orang yang suka memerintah melainkan harus saling membantu antar teman agar kelompok itu menjadi kompak” Setelah Pembina member arahan,Riko pun sadar dan menyesali setiap perilakunya kepada teman-temannya. Dan ketika itu juga Riko meminta maaf kepada teman-temannya. Sejak saat itu Riko selalu membantu dan bekerja sama untuk menjadi kelompok yang baik. Nah sekarang saatnya kita menjadi pemimpin yang saling membantu dan meolong dengan rendah hati sesame kita (valentine)

20 Februari 2012

Senin, 20 Februari 2012
Mrk 9:14-29
14 Ketika Yesus dan ketiga pengikut-Nya sudah berada kembali bersama pengikut-pengikut yang lainnya, mereka melihat banyak orang di situ. Beberapa guru agama sedang berdebat dengan pengikut-pengikut Yesus itu. 15 Begitu orang-orang itu melihat Yesus, mereka tercengang, lalu berlari-lari menyambut Dia. 16 "Apa yang kalian persoalkan dengan guru-guru agama itu?" tanya Yesus kepada pengikut-pengikut-Nya. 17 Seorang dari antara orang banyak itu menjawab, "Bapak Guru, saya membawa anak saya kepada Bapak. Dia bisu karena kemasukan roh jahat. 18 Kalau roh itu menyerang dia, badannya dibanting-banting ke tanah, mulutnya berbusa, giginya mengertak dan seluruh tubuhnya menjadi kaku. Saya minta pengikut-pengikut Bapak mengusir roh jahat itu, tetapi mereka tidak dapat melakukannya." 19 Maka Yesus berkata kepada mereka, "Bukan main kalian ini! Kalian sungguh-sungguh orang yang tidak percaya. Sampai kapan Aku harus tinggal bersama-sama kalian dan bersabar terhadap kalian? Bawa anak itu ke mari!" 20 Mereka pun membawa anak itu kepada Yesus. Begitu roh jahat itu melihat Yesus, ia membuat badan anak itu kejang-kejang sehingga anak itu jatuh terguling-guling ke tanah. Mulutnya berbusa. 21 Lalu Yesus bertanya kepada bapaknya, "Sudah berapa lama ia begini?" "Sejak ia masih kecil!" jawab bapaknya. 22 "Sudah sering roh jahat itu berusaha membunuh dia dengan menjatuhkannya ke dalam api atau ke dalam air. Tetapi kalau Bapak dapat menolong, sudilah Bapak mengasihani kami dan menolong kami!" 23 "Apa katamu? Kalau Bapak dapat?" jawab Yesus. "Segalanya dapat, asal orang percaya!" 24 Langsung ayah itu berteriak, "Tuhan, saya percaya, tetapi iman saya kurang. Tolonglah saya supaya lebih percaya lagi!" 25 Waktu Yesus melihat bahwa orang banyak mulai datang berkerumun, Ia memerintahkan roh jahat itu dengan berkata, "Roh tuli dan bisu, Aku perintahkan kau keluar dari anak ini dan jangan sekali-kali masuk lagi ke dalamnya!" 26 Roh jahat itu berteriak, lalu membuat badan anak itu kejang-kejang, kemudian keluar dari anak itu. Anak itu kelihatan seperti mayat sehingga semua orang berkata, "Ia sudah mati!" 27 Tetapi Yesus memegang tangannya dan menolong dia bangun. Anak itu pun bangun. 28 Setelah Yesus di rumah, pengikut-pengikut-Nya datang secara tersendiri kepada-Nya dan bertanya, "Apa sebab kami tidak dapat mengusir roh jahat itu?" 29 Yesus menjawab, "Roh jahat semacam itu tidak dapat diusir dengan cara apa pun, selain dengan doa."

Ayat Emas:
Yesus menjawab, “Roh Jahat semacam itu tidak dapat diusir dengan cara apapun, selain dengan doa” (Mrk 9:29)
KUASA DOA

Ada lomba mazmur di Gereja. Ibu menasihati Dian agar jangan panik dan berdoa kepada Tuhan untuk minta perlindungan.
Perlombaan pun dimulai, sebelum Dian maju ke mimbar, ia berdoa minta perlindungan Tuhan. Setelah lomba selesai dan diumumkan pemenangnya dan akhirnya Dian menjadi juara lomba itu. Dian tak lupa mengucapkan syukur pada Tuhan atas perlindungan-Nya. Sesampai di rumah, Dian juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ibu karena berkat nasihat ibu yang mengajak Dian untuk tidak lupa berdoa kepada Tuhan. Karena kita percaya kepada Tuhan pasti Tuhan akan mendengarkan doa kita.(Sri Anggraeni)

19 Februari 2012

Minggu 19 febuari 2012
Mrk 2:1-12
Beberapa hari kemudian Yesus kembali ke Kapernaum. Maka tersebarlah kabar bahwa Ia sedang di rumah. 2 Lalu banyak orang datang. Mereka berkerumun di sana sampai tidak ada lagi tempat. Di pintu pun penuh sesak dengan orang. Lalu Yesus menyampaikan berita dari Allah kepada mereka. 3 Sementara Ia berbicara, empat orang mengusung seorang lumpuh untuk membawanya kepada Yesus. 4 Tetapi karena orang terlalu banyak, mereka tidak dapat sampai ke dekat-Nya. Jadi, mereka membongkar atap tepat di atas tempat Yesus berada. Setelah itu, mereka menurunkan orang lumpuh itu bersama tikarnya. 5 Waktu Yesus melihat betapa besar iman mereka, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, "Anak-Ku, dosa-dosamu sudah diampuni." 6 Beberapa guru agama yang sedang duduk di situ mulai bertanya-tanya di dalam hati, 7 "Berani benar orang ini bicara begitu! Ia menghina Allah. Siapa yang boleh mengampuni dosa, selain Allah sendiri?" 8 Pada waktu itu juga Yesus tahu pikiran mereka. Lalu Ia berkata, "Mengapa kalian bertanya-tanya begitu di dalam hatimu? 9 Manakah yang lebih mudah: mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan 'Bangunlah, angkat tikarmu dan berjalanlah'? 10 Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepadamu bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa." Lalu Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, 11 "Bangunlah, angkat tikarmu dan pulanglah!" 12 Ia bangkit dan segera mengambil tikarnya lalu keluar disaksikan oleh mereka semua. Orang-orang itu kagum lalu memuji Allah. Kata mereka, "Belum pernah kita melihat kejadian seperti ini!"

Ayat emas:
Waktu Yesus melihat betaba besar iman mereka, ia berkata kepada orang lumpuh itu, “anakku dosa-dosamu sudah kuampuni”

PERCAYA MEMBAWA BERKAH

Ani putra dari Bapa Simon dan Ibu Siska. Ani mempunyai adik bernama Rita dan kakak bernama Robert. Keluarga bapa Simon bahagia, hanya Ani saja yang agak bandel kalau disuruh berdoa dan malas untuk pergi ke Gereja
Ani sekarang duduk di kelas VI, Rita duduk dikelas III, sedangkan Robert kelas II SMP. Menjelang menghadapi Ebtanas, Ani belajar dengan tekun tetapi dia masih kurang percaya diri. Suatu hari menjelang Ebtanas, Ani mengutarakan rasa kekuatirannya kepada orang tuanya. Maka kedua orang tuanya member nasihat pada Ani, dan memanggil ketiga putranya. Pada malam itu keluarga Pak Simon berkumpul,dan Pak Simon lalu berbicara, “anak-anakku, besok saudaramu Ani akan menghadapi ujian, tetapi merasa khawatir walaupun sudah belajar. Maka untuk menguatkan saudaramu ini, mari kita berdoa bersama-sama memohon pendampingan Tuhan agar Ani diberi kemudahan dalam mengerjakan soal!” “baik ayah” kata Robert dan Rita. Maka bedoalah keluarga itu
Keesokan paginya, ibu memberi restu dan berpesan kepada Ani supaya tenang bila mengalami kesulitan maka berdoalah. Sepulang sekolah Ani senyum-senyum. Dia bercerita bahwa soal yang dia kerjakan sangat mudah. Sejak itulah Ani semakin tekun belajar dan berdoa serta rajin ke gereja. (M.Soelistyawati)

18 Februari 2012

Sabtu,18 Febuari 2012
Mrk 9:2-13
2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus dengan Yakobus dan saudaranya Yohanes, menyendiri ke sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka Yesus berubah rupa. 3 Pakaian-Nya menjadi putih berkilauan. Tidak ada seorang penatu pun di dunia ini yang dapat mencuci seputih itu. 4 Kemudian ketiga orang pengikut-Nya itu melihat Yesus bercakap-cakap dengan Elia dan Musa. 5 Maka Petrus berkata kepada Yesus, "Pak Guru, enak sekali kita di sini. Baiklah kami mendirikan tiga kemah: satu untuk Bapak, satu untuk Musa, dan satu lagi untuk Elia." 6 Sebenarnya Petrus tidak tahu apa yang ia harus katakan, sebab ia dengan kedua temannya sedang ketakutan sekali. 7 Kemudian awan meliputi mereka dan dari awan itu terdengar suara yang berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Dengarkan Dia!" 8 Cepat-cepat mereka melihat sekeliling mereka, dan tidak lagi melihat siapa pun di situ bersama mereka, kecuali Yesus saja. 9 Waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus memperingatkan mereka, "Jangan memberitahukan kepada siapa pun apa yang kalian lihat tadi sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari kematian." 10 Mereka mentaati pesan itu, tetapi di antara mereka sendiri mereka mulai mempercakapkan apa maksud Yesus dengan "hidup kembali dari kematian". 11 Maka mereka bertanya kepada-Nya, "Mengapa guru-guru agama berkata bahwa Elia mesti datang terlebih dahulu?" 12 Yesus menjawab, "Elia memang datang terlebih dahulu untuk membereskan segala sesuatu. Tetapi bagaimanakah halnya dengan Anak Manusia? Apa sebab di dalam Alkitab tertulis bahwa Ia akan banyak menderita dan dihina orang? 13 Tetapi Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, dan orang-orang memperlakukan dia semau mereka. Itu cocok dengan yang sudah tertulis dalam Alkitab tentang dirinya."

Ayat emas:
“Inilah anak-Ku yang kukasihi, Dengarkanlah dia!” (mrk 9:7b)

AKU BANGGA MENDENGARKAN KRISTUS

Datang-datang Vincent tampak jengkel. Setelah bermain sepak bola dengan teman-teman dekat rumahnya, masalahnya karena teman-temannya sedikit nakal dan agak olok-olokan, yang kurang baik karena dia pengikut Yesus. Dan kejengkelannya ia sampaikan pada ibunya yang saat itu sedang bersantai dengannya. Ibu yang mendengar cerita Vincent hanya menasihati “kamu tidak usah jengkel Vin, kamu ingat ngga bagaimana dulu juga Tuhan Yesus di olok-olok, bahkan sampai harus wafat disalib, namun akhirnya Ia bangkit” Demikian ibunya mengingatkan. Kamu tidak usah jengkel atau marah, tetaplah baik dan berteman dengan mereka. Vincent akhirnya menyadari bahwa ibunya benar, ia berjanji akan tetap baik dan mau berteman dengan mereka. Bukankah dengan begitu, ia juga telah mendengarkan Yesus, yaitu dengan belajar sabar dari Tuhan Yesus sendiri. (Anna Dyahmari)

17 Februari 2012

Jumat, 12 febuari 2012
Mrk 8:34-9:1
34 Kemudian Yesus memanggil orang banyak yang ada di situ bersama-sama dengan pengikut-pengikut-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, "Orang yang mau mengikuti Aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, kemudian memikul salibnya, dan terus mengikuti Aku. 35 Sebab orang yang mau mempertahankan hidupnya, akan kehilangan hidupnya. Tetapi orang yang mengurbankan hidupnya untuk-Ku dan untuk Kabar Baik dari Allah, akan menyelamatkannya. 36 Apa untungnya bagi seseorang, kalau seluruh dunia ini menjadi miliknya, tetapi ia kehilangan hidupnya? 37 Dapatkah hidup itu ditukar dengan sesuatu? 38 Kalau seseorang malu mengakui Aku dan pengajaran-Ku pada zaman durhaka dan jahat ini, Anak Manusia juga akan malu mengakui orang itu, pada waktu Ia datang nanti dengan kuasa Bapa-Nya, disertai malaikat-malaikat yang suci." 9:1 "Ketahuilah!" kata Yesus. "Dari antara kalian di sini ada yang tidak akan mati, sebelum melihat Allah memerintah dengan kuasa!"

Ayat emas:
Orang yang mengikuti aku, harus melupakan kepentingannya sendiri, kemudian memikul salibnya dan terus mengikutinya (mrk 8:34b)

MENJELANG UJIAN NASIONAL
Sebentar lagi ujian nasional akan tiba, seperti biasa Adit setelah pulang langsung bermain bersama teman-temannya. Ibunya panik karena sudah sore anaknya belum pulang juga. Sementara ibunya mau mencari, terdengar suara gedebuk-gedebuk sambil berterisk “Adit datang bu! Adit datang!” Ibunya menjawab “kenapa kok baru datang?” “anu buk,tadi Adit bermain bersama teman!”
Kemudian ibunya menasihati Adit supaya jangan diulangi lagi perbuatannya, lalu Adit minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Dia akan rajin belajar dan berdoa agar dapat lulus ujian dengan baik (Maria Ruswati)

16 Februari 2012

Kamis, 16 februari 2012
Mrk 8:27-33
27 Yesus dan pengikut-pengikut-Nya pergi ke desa-desa di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Yesus bertanya kepada mereka, "Menurut kata orang, siapakah Aku ini?" 28 Mereka menjawab, "Ada yang berkata: Yohanes Pembaptis; ada juga yang berkata Elia, dan yang lain lagi berkata: salah seorang nabi." 29 "Tetapi menurut kalian sendiri, Aku ini siapa?" tanya Yesus. Petrus menjawab, "Bapak adalah Raja Penyelamat!" 30 Lalu Yesus memperingatkan mereka, supaya tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang diri-Nya. 31 Setelah itu, Yesus mulai mengajar pengikut-pengikut-Nya bahwa Anak Manusia mesti menderita banyak, dan akan ditentang oleh pemimpin-pemimpin, imam-imam kepala, dan guru-guru agama. Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan kembali. 32 Dengan jelas sekali Yesus memberitahukan hal itu kepada pengikut-pengikut-Maka Petrus menarik Yesus ke samping, dan menegur Dia. 33 Tetapi Yesus menoleh dan memandang pengikut-pengikut-Nya, lalu menegur Petrus, "Pergi dari sini, Penggoda! Pikiranmu itu pikiran manusia; bukan pikiran Allah!"

Ayat emas
“tetapi menurut kalian, aku ini siapa?” Tanya yesus kepada petrus. Petrus menjawab bapa adalah raja penyelamat (Mrk 8:29)

SAHABAT YANG SETIA
Anton adalah anak yang selalu tekun dan rajin dalam berdoa, dan membantu orang tuanya. Ia juga mempunyai banyak temen. Ddalam setiap kegiatan apapun anton selalu berdoa dan mengucap syukur kepada allah. Suatu saat ada seorang teman anton yang bertanya “anton mengapa setiap mulai kegiatan apapunkok kamu selalu berdoa, dan tidak merasa malu dimanapun?”
Mendengar pertanyaan itu lalu anton menjawab dengan singkat “karena yesus adalah sahabatku , dan aku merasa damai dan tentram setiap selesai berdoa. “dalam hidup kita sehari-hari yesus menjadi sahabat yang setia, asal kita selalu datang kepada-nya. (markus wawan)

15 Februari 2012

Rabu, 15 februari 2012
Mrk 8:22-26
22 Mereka sampai di Betsaida. Di situ orang membawa seorang buta kepada Yesus, dan minta supaya Ia menjamah orang buta itu untuk menyembuhkannya. 23 Maka Yesus memegang tangan orang buta itu dan menuntun dia ke luar kota itu. Kemudian Yesus meludahi mata orang itu. Ia meletakkan tangan-Nya pada mata orang itu, lalu bertanya kepadanya, "Dapatkah engkau melihat sesuatu sekarang?" 24 Orang itu melihat ke depan, lalu berkata, "Ya. Saya melihat orang berjalan-jalan; tetapi mereka kelihatan seperti pohon." 25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu. Kali ini orang itu berusaha melihat dengan sedapat-dapatnya. Matanya sembuh, dan ia melihat semuanya dengan jelas sekali. 26 Lalu Yesus berkata kepadanya, "Pulanglah, dan jangan kembali ke kota itu."

Ayat emas
“yesus meletakkan lagi tangan-nya pada mata orang itu. Kali iniorang itu berusaha melihat dengan sedapat-dapatnya. Matanya sembuh dan ia dapat melihat semuanya dengan jelas sekali. (Mrk 8:25)

AKHIRNYA BISA
Ane, seorang anak kecil yang baru masuk SD. Dia takut dan tidak berani masuk kelas karena belum bisa menulis dan membaca. Dengan sabar dan telaten bu guru membimbingnya setiap hari. Kini ane sudah berani masuk kelas, dan dia merasa senang dikelasnya. Dengan keberanian, rajin dan semangat dalam belajar akhirnya ane bisa menulis dan membaca.
Seperti juga orang buta yang disembuhkan oleh tuhan yesus,mula-mula ia tidak bisa melihat dengan jelas. Tetapi dengan usaha dan semangat untuk bisa melihat akhirnya ia bisa melihat dengan jelas.(Agnes ngarmini)

14 Februari 2012

Selasa,14 Februari 2012
Mrk 8:14-21
14 Pengikut-pengikut Yesus lupa membawa cukup roti. Mereka hanya mempunyai sebuah roti di perahu. 15 "Hati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan ragi Herodes," kata Yesus kepada mereka. 16 Maka pengikut-pengikut Yesus itu mulai mempercakapkan hal itu. Mereka berkata, "Ia berkata begitu, sebab kita tidak punya roti." 17 Yesus tahu apa yang mereka persoalkan. Sebab itu Ia bertanya kepada mereka, "Mengapa kalian persoalkan tentang tidak punya roti? Apakah kalian tidak tahu dan belum mengerti juga? Begitu tumpulkah pikiranmu? 18 Kalian punya mata mengapa tidak melihat? Kalian punya telinga mengapa tidak mendengar? Tidakkah kalian ingat 19 akan lima roti itu yang Aku belah-belah untuk lima ribu orang? Berapa bakul penuh kelebihan makanan yang kalian kumpulkan?" "Dua belas," jawab mereka. 20 "Dan waktu Aku membelah-belah tujuh roti untuk empat ribu orang," tanya Yesus lagi, "berapa bakul kelebihan makanan yang kalian kumpulkan?" "Tujuh," jawab mereka. 21 "Nah, belumkah kalian mengerti juga?" kata Yesus lagi.

Ayat Emas
“Hati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan ragi Herodes”(Mrk 8 : 25)

Anak Yang Bijak
Pukul 05.00 Nanik dan Tutik , kedua saudara kembar bangun, mandi lalu membantu ibu di dapur. Sebelum berangkat sekolah mereka berdoa pagi dan bersalaman dengan ibu untuk mohon doa restu. Pagi itu Nanik dan Tutik ada ulangan IPA. Kata temannya ,”Ayo menyontek supaya nilai kita bagus.” Mereka dipaksa-paksa untuk menyontek. Saat Nanik dan Tutik dipaksa untuk menyontek, mereka ingat akan pesan ibunya. Nanik dan Tutik tidak boleh menyontek waktu ulangan karena sudah belajar dan Tuhan sudah memberkati. Dalam hati mereka berpikir , lebih baik mendapat nilai cukup tapi dari hasil usahanya daripada mendapat nilai bagus tapi hasil contekkan.
Setelah sampai rumah pengalaman itu disampaikan kepada ibunya. Ibunya memuji nanik dan tutik karena tidak terpengaruh perbuatan yang buruk yaitu menyontek, “nak kamu sungguh bijaksana .” jawab mereka “terima kasih bu, ini adalah berkat tuhan yang melindungi kami dari yang buruk. “
(Sr. M Christine, SPM)

13 Februari 2012

Senin, 13 Februari 2012
Mrk 8:11-13
11 Beberapa orang Farisi datang kepada Yesus, dan mulai berdebat dengan Dia untuk menjebak-Nya. Mereka minta Yesus membuat keajaiban sebagai tanda bahwa Ia datang dari Allah. 12 Yesus mengeluh lalu menjawab, "Apa sebab orang-orang zaman ini minta Aku membuat keajaiban? Tidak! Aku tidak akan memberikan tanda semacam itu kepada mereka!" 13 Lalu Yesus meninggalkan mereka, dan masuk ke dalam perahu; kemudian berangkat ke seberang danau itu.

Ayat Emas:
Yesus mengeluh lalu menjawab, “Apa sebab orang-orang zamain ini minta aku membuat keajaiban? Tidak! Aku tidak akan memberikan tanda semacam itu kepada mereka!” (Mrk 8:12)

OH… TERNYATA BISA

Rahmi adalah anak baru di SDK Cinta Kasih. Dia memiliki tubuh yang agak pendek (cebol). Tapi denger-denger ia pintar menyanyi. Boni, Reza, dan Paijo agaknya tidak percaya pada kemauan Rahmi. Bahkan Rahmi sering diejek dan dipanggil “Cebol” oleh ketiga anak tersebut. “Katanya kamu bagus suaranya, ya? Masa anak cebol dan cempreng suaranya pintar nyanyi? Apa gak telinga kita sakit ? Ha ha ha ……”kata Reza menghina Rahmi. Rahmi hanya terdiam dan berkata dalam hati,”Tuhan kuatkanlah aku. Yang ada padaku adalah anugerah-Mu.”
Hari Minggu ini, ada lomba menyenyi di SDK Cinta Kasih. Rahmi memberanikan diri untuk ikut lomba tersebut. Tiba giliran Rahmi untuk unjuk diri. Saat Ia menyanyikan lagu, semua orang yang mendengar sampai merinding karena indahnya suara Rahmi. Termasuk Boni, Reza, dan Parijo merinding.
Tiba saat pengumuman juara, ternyata Rahmi mendapat juara I, ia bahagia sekali, Boni, Reza, dan Parijo member selamat padanya.”Rahmi…. kami bertiga minta maaf karena selama ini kami mengejekmu. Ternyata suaramu indah sekali. Selamat ya, Rahmi!” kata Paijo pada Rahmi
Adik-adik, Yesus tidak suka sikap orang Farisi yang tidak percaya bahkan berusaha mencobanya. Yesus pernah bersabda “Berbahagialah yang tidak melihat namun percaya!” maka……PERCAYALAH!!!!(M.Fitri Aryawati)

12 Februari 2012

Minggu, 12 Februari 2012
Mrk 1:40-45
40 Seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan datang kepada Yesus. Orang itu berlutut, dan berkata, "Kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya." 41 Yesus kasihan kepada orang itu. Jadi, Ia menjamah orang itu sambil berkata, "Aku mau, sembuhlah!" 42 Saat itu juga penyakitnya hilang dan ia sembuh. 43 Lalu Yesus menyuruh dia pergi dengan peringatan ini, 44 "Awas, jangan ceritakan kepada siapa pun, tetapi pergilah kepada imam, dan minta dia untuk memastikan engkau sudah sembuh. Lalu untuk penyembuhanmu itu, persembahkanlah kurban menurut yang diperintahkan Musa, sebagai bukti kepada orang-orang bahwa engkau sungguh-sungguh sudah sembuh." 45 Tetapi orang itu pergi, dan terus-menerus menceritakan kejadian itu di mana-mana sampai Yesus tidak dapat masuk kota dengan terang-terangan. Ia hanya tinggal di luar kota di tempat-tempat sunyi. Namun orang terus saja datang kepada-Nya dari mana-mana.

Ayat Emas:
Yesus kasihankepada orang itu, jadi Ia menjamah orang itu sambil berkata “Aku mau, jadilah engkau sembuh” (Mrk 4:1)

AKU MENERIMAMU

Yanto anak yang sangat nakal dab selalu membuat ulah dikelasnya. Kemudian ia tidak naik kelas dan banyak nialainya yang jelek. Ia berniat untuk mengubah sifatnya. Ternyata ia mengalami kesulitan karena tidak ada teman yang mau ada di dekatnya, akibatnya ia menjadi pemurung. Retno yang melihat perubahan dalam diri Yanto mencoba mendekatinya secara pelan-pelan. Lama kelamaan tanpa terasa persahabatan tampak akrab, dan perubahan Yanto juga dilihat oleh teman-teman yang lain. Akhirnya banyak yang mau berteman dengan Yanto lagi.
Hari ini Yesus penuh kasih mau menyembuhkan orang yang berpenyakit kulit. Ia tidak melihat jijik atau ngeri, namun ia menerimanya dengan apa adanya, apalagi orang itu menginginkan kesembuhan. Ayo, adik-adik kita harus berani membuka diri untuk menerima semua teman kita baik itu yang nakal atau baik. Siapa tahu tindakan nakal itu karena ia merasa disingkirkan dan tidak diterima oleh kita. Kita kan tidak mau disalahkan oleh Tuhan, benarkan??? (Heribertus Adi Sajoga

Rabu, 01 Februari 2012

6 Februari 2012

Senin 6 febuari 2012
Mrk 6:53-56
53 Waktu tiba di seberang danau, mereka berlabuh di pantai Genesaret. 54 Ketika mereka keluar dari perahu, orang-orang melihat bahwa yang datang itu Yesus. 55 Lalu mereka berlari-lari ke mana-mana di seluruh wilayah itu, dan mulai membawa orang-orang sakit di atas tikar kepada Yesus. Kalau mereka mendengar bahwa Yesus berada di suatu tempat, mereka membawa orang-orang sakit ke sana. 56 Di mana saja Yesus datang baik di kampung, di kota atau di desa di situ orang selalu datang dan menaruh orang-orang sakit mereka di alun-alun. Lalu mereka minta dengan sangat supaya orang-orang sakit itu diizinkan menyentuh jubah Yesus, biar hanya ujungnya. Semua yang menyentuhnya, menjadi sembuh.

Ayat emas:
Lalu mereka minta dengan sangat supaya orang-orang sakit itu diizinkan menyentuh jubah Yesus, biar hanya ujungnya saja, semua yang menyentuhnya menjadi sembuh (mrk 6 :56)

BUAH KETEKUNAN
Bambang adalah seorang anak kelas 6. Hari –hari mendekati ujian nasional bambang disibukan dengan pelajaran tambahan di sekolah dan les-les lainnya. Semua itu dikerjakan Bambang agar nantinya ia dapat lulus dengan nilai yang memuaskan. Namun bambang tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah agar mendapatkan kekuatan.
Akibat sering kehujanan ketika mengikuti pelajaran tambahan di sekolahnya, bambang terkena demam berdarah. Dokter menyarankan agar bambang dirawat di rumah sakit dan rajin meminum obat. Dalam keadaan sakitnya bambang tetap tidak melupakan doanya kepada Tuhan. Dengan doanya, ia merasa dikuatkan walau mengalami sakit
Bambang memberikan teladan kepda kita bahwa sesibuk apapun atau dalam situasi apapun kita harus senantiasa berdoa kepada Tuhan Allah. Berdoa adalah berkomunikasi dengan Allah. Dengan berdoa setiap hari, kita menyapa Tuhan yang hadir setiap saat dalam kehidupan kita. (Yosafat Suradi)

5 Februari 2012

Minggu 5 febuari 2012
Mrk 1:29-39
29 Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan rumah ibadat itu, dan pergi ke rumah Simon dan Andreas. Yakobus dan Yohanes pergi juga bersama mereka. 30 Ibu mertua Simon sedang sakit demam di tempat tidur. Jadi waktu Yesus dan pengikut-pengikut-Nya masuk ke rumah itu, Yesus diberitahukan tentang hal itu. 31 Maka Yesus pergi kepada ibu mertua Simon, dan memegang tangannya, lalu menolong dia bangun. Demamnya hilang, dan ia pun mulai melayani mereka. 32 Petang harinya, sesudah matahari terbenam, orang-orang membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan yang kemasukan roh jahat. 33 Seluruh penduduk kota itu berkerumun di depan rumah itu. 34 Lalu Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit, dan mengusir juga banyak roh jahat. Ia tidak mengizinkan roh-roh jahat itu berbicara, sebab mereka tahu siapa Dia. 35 Keesokan harinya, waktu masih subuh, Yesus bangun lalu meninggalkan rumah. Ia pergi ke tempat yang sunyi di luar kota, dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan teman-temannya pergi mencari Dia. 37 Dan setelah mereka menemukan-Nya, mereka berkata, "Semua orang sedang mencari Bapak." 38 Tetapi Yesus menjawab, "Mari kita meneruskan perjalanan kita ke kota-kota lain di sekitar sini. Aku harus berkhotbah di sana juga, sebab itulah maksudnya Aku kemari." 39 Karena itu Yesus pergi ke mana-mana di seluruh Galilea, dan berkhotbah di rumah-rumah ibadat serta mengusir roh-roh jahat.

Ayat emas;
Pagi – pagi benar, waktu hari masih gelap , Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa disana (mrk 1:35)
HIDUP TANPA MASALAH
Kehidupan satu petani di desa Ringin itu terlihat miskin secara ekonomi, tapi secara umum masyarakat memandang keluarga itu sangat harmonis, tenang dan damai, rasanya tanpa masalah dalam rumah tangga petani itu, bahkan petani itu sering memberikan hasil panennya pada orang yang lebih membutuhkan.
Maka masyarakat di desa itu penasaran dan ingin tahu apa sebernarnya rahasianya. Akhirnya mereka menemukan jawabannya, ternyata keluarga petani tadi selalu mendahulukan Tuhan sebelum melakukan aktivitas, yaitu mulai dari bangun pagi hingga mau tidur lagi keluarga itu selalu berdoa, maka kehidupan mereka damai dan penuh keajaiban (Y.Kiwi astuti)

4 Februari 2012

Sabtu, 4 Febuari 2012
Mrk 6:30-34
30 Rasul-rasul yang diutus oleh Yesus itu kemudian kembali lagi, dan berkumpul dengan Yesus. Mereka melaporkan kepada-Nya semua yang telah mereka perbuat dan ajarkan. 31 Banyak sekali orang yang datang dan pergi, sehingga untuk makan pun Yesus dan pengikut-pengikut-Nya tidak sempat. Sebab itu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi, di mana kita bisa sendirian dan kalian dapat beristirahat sebentar." 32 Maka mereka pun berangkat dengan perahu menuju ke tempat yang sunyi. 33 Tetapi banyak orang sudah melihat mereka meninggalkan tempat itu, dan tahu siapa mereka. Jadi, dari semua kota di wilayah itu, orang-orang berlari-lari melalui jalan darat mendahului Yesus dan pengikut-pengikut-Nya. 34 Ketika Yesus turun dari perahu, Ia melihat orang banyak. Ia kasihan kepada mereka, sebab mereka seperti domba yang tidak punya gembala. Maka Ia pun mulai mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Ayat emas:
“ Ia kasihan kepada mereka, sebab mereka seperti domba yang tidak punya gembala.” (Mrk 6:34)

TEMANI AKU
Setiap jam istirahat , Angel berada seorang diri di kelas. Ketika ditanya ia berkata “kata teman-teman aku bodoh!” Ya, itulah pengalaman Angel apalagi hamper semua temannya tidak peduli padanya, karena ia bodoh
Memang Angel kurang pandai, namun sebenarnya ia anak yang sangat rajin dalam mengerjakan PR dan tugasnya, tetapi sering salah. Dia selalu meminta bantuan temannya. Namun tidak mendapat bantuan sehingga ia merasa sedih
Untunglah ada Bella anak yang baik hati. Setiap jam istirahat ia mendatangi Angel, diajaknya ngobrol, bahkan menemani dan mengajari Angel belajar baik di sekolah maupun di rumahnya
Nah, adik-adik, mari kita belajar seperti Bella, mau peduli kepada teman yang sedang sedih, seperti juga Yesus berbelas kasih untuk menuntun orang-orang yang selalu mencari-Nya (Wiji).

3 Februari 2012

Jumat, 3 Febuari 2012
Markus 6:14-29
14 Berita-berita tentang semua kejadian itu sampai juga pada Raja Herodes, sebab nama Yesus sudah terkenal di mana-mana. Ada orang yang berkata, "Yohanes Pembaptis sudah hidup kembali! Itulah sebabnya Ia mempunyai kuasa melakukan keajaiban itu." 15 Tetapi orang-orang lain berkata, "Dia Elia." Ada pula yang berkata, "Dia nabi, seperti salah seorang nabi zaman dahulu." 16 Ketika Herodes mendengar itu, ia berkata, "Pasti ini Yohanes Pembaptis yang dahulu sudah kusuruh pancung kepalanya. Sekarang ia sudah hidup kembali!" 17 Sebab sebelum itu Herodes telah menyuruh orang menangkap Yohanes, dan memasukkannya ke dalam penjara. Herodes berbuat begitu karena soal Herodias, istri saudaranya sendiri, yaitu Filipus. Sebab Herodes sudah mengawini Herodias, 18 dan mengenai hal itu Yohanes sudah berulang-ulang menegur Herodes begini, "Tidak boleh engkau kawin dengan istri saudaramu itu!" 19 Itulah sebabnya Herodias dendam kepada Yohanes dan ingin membunuh Yohanes, tetapi ia tidak dapat melakukan hal itu, karena dihalang-halangi oleh Herodes. 20 Sebab Herodes telah menyuruh orang menjaga baik-baik keselamatan Yohanes di penjara, karena ia takut kepada Yohanes. Ia tahu Yohanes seorang yang baik yang diutus oleh Allah. Dan memang kalau Yohanes berbicara, Herodes suka juga mendengarkannya, meskipun ia menjadi gelisah sekali karenanya. 21 Akhirnya Herodias mendapat kesempatan pada hari ulang tahun Herodes. Ketika itu Herodes mengadakan pesta untuk semua pejabat tinggi kerajaan, perwira-perwira dan tokoh-tokoh masyarakat Galilea. 22 Di pesta itu anak gadis Herodias menari, dan tariannya itu sangat menyenangkan hati Herodes serta tamu-tamunya. Maka Herodes berkata kepada gadis itu, "Engkau suka apa, minta saja. Aku akan memberikannya kepadamu!" 23 Lalu Herodes berjanji kepada gadis itu dengan sumpah. Herodes berkata, "Apa saja yang engkau minta akan kuberikan, bahkan separuh dari kerajaanku sekalipun!" 24 Maka gadis itu keluar dan bertanya kepada ibunya, "Ibu, apa sebaiknya yang harus saya minta?" Ibunya menjawab, "Mintalah kepala Yohanes Pembaptis." 25 Gadis itu segera kembali kepada Herodes dan berkata, "Saya minta kepala Yohanes Pembaptis diberikan kepada saya sekarang ini juga di atas sebuah baki!" 26 Mendengar permintaan itu Herodes sangat sedih. Tetapi ia tidak dapat menolak permintaan itu karena ia sudah bersumpah di hadapan para tamunya. 27 Jadi ia langsung memerintahkan seorang pengawalnya mengambil kepala Yohanes Pembaptis. Maka prajurit itu pergi ke penjara, lalu memancung kepala Yohanes. 28 Kemudian ia membawa kepala itu di atas baki dan menyerahkannya kepada gadis itu. Dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. 29 Ketika pengikut-pengikut Yohanes mendengar hal itu, mereka pergi mengambil jenazah Yohanes, lalu menguburkannya.

Ayat emas:
“Tidak boleh engkau kawin dengan istri saudaramu itu” (Mrk 6:18).

Renata … Oh … Renata…
Renata adalah anak orang kaya di kampungnya. Dia suka sekali mentraktir makan teman-temannya. Setiap hari dia selalu main di Timezone sampai sore, dan makan di Mc Donald, sehingga teman-temannya menjadi iri kepadanya.
Suatu ketika bisnis udang windu ayah Renata mengalami kerugian. Renata pun merasa sangat sedih karena tidak bisa melakukan kegiastan seperti dulu, dan tidak satupun teman yang mengajak dia bermain lagi. Lalu datanglah Oline menghampiri dia dan berkata “jangan bersedih hati renata, mungkin dengan peristiwa ini, Tuhan ini agar lain waktu kamu bisa mempergunakan uang sakumu untuk sesuatu yang kamu perlukan bukan yang kamu inginkan”. (Vikih)

2 Februari 2012

Kamis 2 Febuari 2012
Pesta Tuhan Yesus dipersembahkan di Kenisah
Luk 2:22-40

22 Tibalah saatnya Yusuf dan Maria menjalankan adat penyucian menurut hukum Musa. Jadi mereka membawa Anak itu ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan. 23 Sebab di dalam Hukum Tuhan tertulis begini, "Setiap anak laki-laki yang sulung, harus diserahkan kepada Tuhan." 24 Mereka juga bermaksud mempersembahkan kurban, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor burung merpati yang muda, seperti yang ditentukan dalam Hukum Tuhan. 25 Pada waktu itu di Yerusalem ada seorang bernama Simeon. Ia orang baik, yang takut kepada Allah dan sedang menantikan saatnya Allah menyelamatkan Israel. Roh Allah menyertai dia, 26 dan Roh Allah sudah memberitahukan kepadanya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Raja Penyelamat yang dijanjikan Tuhan. 27 Oleh bimbingan Roh Allah, Simeon masuk ke Rumah Tuhan. Pada waktu itu Yusuf dan Maria membawa masuk Yesus, yang masih kecil itu untuk melakukan upacara yang diperintahkan hukum agama. 28 Maka Simeon mengambil Anak itu dan menggendong-Nya, lalu memuji Allah, 29 "Sekarang, Tuhan, Engkau sudah menepati janji-Mu. Biarlah hamba-Mu ini meninggal dengan tentram. 30 Sebab dengan mataku sendiri aku sudah melihat Penyelamat yang daripada-Mu. 31 Penyelamat itu Engkau telah siapkan untuk segala bangsa: 32 bagaikan terang yang menerangi jalan bagi bangsa-bangsa yang lain, untuk datang kepada-Mu; yaitu terang yang mendatangkan kehormatan bagi umat-Mu Israel." 33 Ayah dan ibu Anak itu heran mendengar apa yang dikatakan Simeon tentang Anak mereka. 34 Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, "Anak ini sudah dipilih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang Israel. Ia akan menjadi tanda dari Allah, yang akan ditentang oleh banyak orang, 35 dan dengan demikian terbongkarlah isi hati mereka. Kesedihan akan menusuk hatimu seperti pedang yang tajam." 36 Ada pula seorang nabi wanita yang sudah tua sekali. Namanya Hana, anak Fanuel, dari suku Asyer. Sesudah tujuh tahun kawin, 37 Hana menjadi janda, dan sekarang berumur delapan puluh empat tahun. Tidak pernah ia meninggalkan Rumah Tuhan. Siang malam ia berbakti di situ kepada Allah dengan berdoa dan berpuasa. 38 Tepat pada waktu itu juga ia datang, lalu memuji Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan saatnya Allah memerdekakan Yerusalem. 39 Setelah Yusuf dan Maria melakukan semua yang diwajibkan Hukum Tuhan, mereka pulang ke Nazaret di Galilea. 40 Anak itu bertambah besar dan kuat. Ia bijaksana sekali dan sangat dikasihi oleh Allah.

Ayat emas:
Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, Ibu anak itu, “Anak ini sudah dipih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang Israel. Ia akan menjadi tanda dari Allah, yang akan ditentang oleh banyak orang. ( Luk. 2:34 )
KETUA KELAS
Pada awal tahun pelajaran, Santi dan teman-temannya mengadakan pemilihan Ketua Kelas yang baru. Rapat kelas ini dipimpin langsung oleh Ibu Heni sebagai wali kelas. Melalui pembicaraan, disepakati 3 calon sebagai ketua kelas, yaitu Diah,Deni,dan Vino. Mereka semua sepakat bahwa mereka akan melakukan pemungutan suara untuk memilih ketua kelas bar.
Persiapan dilakukan dengan membuat kartu suara dan tempat mengunpulkan kartu suara. Kemudian kartu suara itu dibagikan ke setiap orang untuk menulis satu nama yang mereka pilih. Hasil sementara pemungutan suara adalah suara Diah dan Vino yang sama banyaknya. Lalu diadakan pemungutan suara lagi. Akhirnya Diah memperoleh suara suara paling banyak dan menjadi ketua kelas.
Vino dengan lapang hati menerima hasil tersebut, demikian pula dengan Deni. Meskipun tidak menjadi ketau kelas, mereka berdua tetap semangat dn mendukung Diah sebagai ketua kelas. Karena mereka bersedia menerima pemimpin mereka dengan senang hati (Yosafat Suradi)

1 Februari 2012

Rabu, 1 Febuari 2012
Mrk 6:1-6
Dari tempat itu, Yesus pulang bersama-sama dengan pengikut-pengikut-Nya ke kampung halaman-Nya. 2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat. Ada banyak orang di situ. Waktu orang-orang itu mendengar pengajaran Yesus, mereka heran sekali. Mereka berkata, "Dari mana orang ini mendapat semuanya itu? Kebijaksanaan macam apakah ini yang ada pada-Nya? Bagaimanakah Ia dapat mengadakan keajaiban? 3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, dan saudara dari Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Ya, saudara-saudara perempuan-Nya pun ada tinggal di sini juga." Karena itu mereka menolak Dia. 4 Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di kampung halamannya, dan di antara sanak saudaranya dan keluarganya." 5 Di tempat itu Yesus tidak dapat membuat sesuatu keajaiban pun, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya ke atas mereka. 6 Ia heran mereka tidak percaya. Kemudian Yesus pergi ke kampung-kampung di sekitar itu, dan mengajar.

Ayat emas:
“Dari mana orang ini mendapat semuanya itu ? Kebijaksanaan macam apakah ini yang ada pada-Nya? Bagaimanakah Ia dapat mengadakan keajaiban? (Mrk 6:2b)
Bagaimana Menjadi Juara
Adi anak kelas IV, dia rajin dan pandai. Diapun punya cita-cita ingin menjadi juara sehingga dia selalu berdoa sebelum dan sesudah belajar. Dia juga rajin membantu orangtuanya dan membimbing adiknya yang baru kelas I. Di malam hari adi selalu berdoa bersama di dalam keluarga sehingga dia benar-benar mendapat anugerah dari Tuhan.
Pada suatu hari dia dipanggil Ibu gurunya untuk diikutkan lomba seleksi MIPA di Kecamatan. Adi menerima dengan senang sekali sehingga pulang sekolah dia sampaikan ke orangtuanya dan orangtuanya senang dan membantu dia. Karena ada semangat dari Adi sendiri dan dukungan dari orang tuanya dan gurunya dia bisa meraih juara di tingkat kecamatan dan Kabupaten. Anugerah ini dia terima karena dia rajin bekerja dan usahanya didukung oleh Tuhan (Lusiana D)