Kamis, 07 April 2011

9 April 2011

Sabtu, 9 April 2011
Yohanes 7:40-53
40 Banyak orang mendengar apa yang dikatakan oleh Yesus, dan di antara mereka ada yang berkata, "Orang ini pasti Nabi itu!"  41 Yang lain berkata, "Inilah Raja Penyelamat!" Tetapi ada juga yang berkata, "Ah, masakan Raja Penyelamat datang dari Galilea?  42 Dalam Alkitab tertulis bahwa Raja Penyelamat adalah keturunan Daud dan akan datang dari Betlehem, yaitu kampung halaman Daud."  43 Akhirnya orang-orang mulai bertengkar mengenai Yesus.  44 Ada yang mau menangkap Dia, tetapi tidak seorang pun memegang-Nya.  45 Ketika pengawal-pengawal Rumah Tuhan yang disuruh pergi menangkap Yesus datang kembali, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi itu bertanya kepada mereka, "Mengapa kalian tidak membawa Dia kemari?"  46 Pengawal-pengawal itu menjawab, "Wah, belum pernah ada orang berbicara seperti Dia!"  47 "Apakah kalian juga sudah disesatkan oleh Dia?" kata orang-orang Farisi itu.  48 "Adakah dari penguasa-penguasa kita atau orang Farisi yang percaya kepada-Nya?  49 Tetapi orang banyak ini, mereka tidak mengenal hukum Musa, dan bagaimanapun juga mereka sudah terkutuk."  50 Salah seorang di antara orang-orang Farisi itu adalah Nikodemus yang pernah datang kepada Yesus. Nikodemus berkata kepada orang-orang Farisi yang lain,  51 "Menurut Hukum, seseorang tak boleh dihukum sebelum perkaranya didengar dan perbuatannya diperiksa."  52 "Apakah engkau juga dari Galilea?" jawab mereka. "Periksa saja Alkitab! Engkau akan melihat bahwa tak ada nabi yang berasal dari Galilea!"  53 Setelah itu, semua orang pulang ke rumah.

Ayat Emas : "Menurut Hukum, seseorang tak boleh dihukum sebelum perkaranya didengar dan perbuatannya diperiksa."  (Yohanes. 7:51).

JANGAN ASAL MENUDUH

            Indra dikenal sangat nakal. Suatu hari, ketika jam olah raga ia tidak ikut berolah raga bersama teman-teman karena masih sakit dan tetap tinggal di dalam kelas.
            Setelah berolah raga, semua teman-temannya kembali ke kelas untuk menerima mata pelajaran yang lain. Tapi, tiba-tiba Krista berkata pada teman-teman bahwa ia telah kehilangan uangnya yang ia letakkan di dalam tas dan menuduh Indra telah mencurinya serta melaporkan Indra kepada guru wali kelas. Kemudian guru wali kelas itu meminta Krista untuk memeriksa tasnya sekali lagi sebelum menghakimi Indra. Maka Krista pu segera memeriksa tasnya kembali dan ternyata uang itu terselip di dalam bukunya. Krista merasa malu dan meminta maaf pada Indra.
            Dalam setiap perkara hendaklah kita bersikap bijaksana dengan memeriksa pokok permasalahannya terlebih dahulu. Dan bila ada dua pihak yang berselisih paham, hendaklah kita mendengarkan kedua belah pihak yang berselisih baru mengambil keputusan. Supaya keputusan yang kita ambil tidak sampai merugikan salah satu pihak dan semakin memperburuk persoalan. ( Karminto )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar