Jumat, 23 Desember 2011

31 Desember 2011

Sabtu, 31 DESEMBER 2011
Yoh 1:1-18

Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Allah dan Sabda sama dengan Allah. 2 Sejak semula Ia bersama Allah. 3 Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari segala yang ada, tak satu pun dijadikan tanpa Dia. 4 Sabda itu sumber hidup, dan hidup memberi terang kepada manusia. 5 Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan tak dapat memadamkannya. 6 Datanglah orang yang diutus Allah, Yohanes namanya. 7 Ia datang mewartakan tentang terang itu, supaya semua orang percaya. 8 Ia sendiri bukan terang itu, ia hanya mewartakannya. 9 Terang sejati yang menerangi semua manusia, datang ke dunia. 10 Sabda ada di dunia, dunia dijadikan melalui Dia, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang ke negeri-Nya sendiri tetapi bangsa-Nya tidak menerima Dia. 12 Namun ada juga orang yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya; mereka diberi-Nya hak menjadi anak Allah, 13 yang dilahirkan bukan dari manusia, sebab hidup baru itu dari Allah asalnya. 14 Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagungan-Nya. Keagungan itu diterima-Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Dia kita melihat Allah dan kasih-Nya kepada kita. 15 Yohanes datang sebagai saksi-Nya, ia mewartakan: "Inilah Dia yang kukatakan: Dia akan datang lebih kemudian dari aku, tetapi lebih besar dari aku, sebab sebelum aku ada, Dia sudah ada." 16 Ia penuh kasih; tiada hentinya, Ia memberkati kita. 17 Hukum Tuhan kita terima melalui Musa. Tetapi kasih dan kesetiaan Allah dinyatakan melalui Yesus Kristus. 18 Tak ada yang pernah melihat Allah, selain anak tunggal Bapa, yang sama dengan Bapa dan erat sekali kepada-Nya. Dialah yang menyatakan Bapa kepada kita.

Ayat Emas : " Sabda sudah menjadi manusia. Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagunganNya. Keagungan itu diteriama Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Doa kita melihat Allah dan kasih Nya kepada kita. ( Yoh. 1:14 )

NEGERI TANPA TROMPET

Setiap tahun, menjelang tahun baru seluruh penduduk negeri itu sangat sedih. Mereka sedih karena oleh penguasa setempat dilarang meniup trompet. Raja memerintahkan untuk memenjarakan setiap orang yang meniup trompet, setiap orang yang meniup trompet dianggap mengundang peperangan dengan mahluk-mahluk dari negeri asing.
Tata, anak berusia 12 tahun, suka sekali membaca dongeng, Ia adalah anak tunggal tukang kebunistana raja. Suatu kali dia mencoba menciptakan alat musik seperti yang pernah dibacanya di cerita dongeng. Alat musik itu dari sebuah bambu kecil dengan beberapa lobang kecil yang bila ditiup menghasilkan suara indah. Tata sangat senang dengan alat musik yang dibuatnya sendiri. Setiap saat dia meniupkan alat musik itu, hingga didengar oleh penduduk setempat. Para penduduk juga menyukai bunyi alat musik itu bahkan mereka menari dengan sukacita. Rajapun tertarik dengan alat musik itu. Raja berterima kasih atas alat musik yang dibuat Tata karena telah membuat seluruh penduduk kembali tersenyum dan bergembira saat merayakan pergantian tahun. Tata menyambut tahun baru ini dengan membagikan senyuman dan penghiburan kepada mereka yang bersusah hati.
Kehadiran Tuhan Yesus ke tengah-tengah hidup manusia membuat banyak orang tersenyum kembali. Kehadiran kita di tengah-tengah keluarga dan teman-teman apakah juga membuat mereka tersenyum ? ( Marina )

30 Desember 2011

Jumat, 30 DESEMBER 2011
Pesta Keluarga Kudus
Luk 2:36-40

36 Ada pula seorang nabi wanita yang sudah tua sekali. Namanya Hana, anak Fanuel, dari suku Asyer. Sesudah tujuh tahun kawin, 37 Hana menjadi janda, dan sekarang berumur delapan puluh empat tahun. Tidak pernah ia meninggalkan Rumah Tuhan. Siang malam ia berbakti di situ kepada Allah dengan berdoa dan berpuasa. 38 Tepat pada waktu itu juga ia datang, lalu memuji Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan saatnya Allah memerdekakan Yerusalem. 39 Setelah Yusuf dan Maria melakukan semua yang diwajibkan Hukum Tuhan, mereka pulang ke Nazaret di Galilea. 40 Anak itu bertambah besar dan kuat. Ia bijaksana sekali dan sangat dikasihi oleh Allah.

Ayat Emas : " Siang malam ia berbakti di situ kepada Allah dengan berdoa dan berpuasa ( Luk. 2:37b)

Nenek

Saat memasuki pintu gereja , Doni dan Agus segera mengambil air suci dan membuat tanda salib. Sebelum masuk ke bangku umat, mereka melihat seorang nenek yang kesulitan mencari tempat duduk. Nenek itu kelihatannya baru pertama kali datang ke gereja ini, sehingga tampak bingung. Segera Doni dan Agus mendekati nenek ini dan mencarikan tempat duduk baginya.
Doni dan Agus melihat di bangku paling depan masih ada tempat duduk yang belum ditempati orang. Maka dengan hati-hati mereka mengantar nenek tua itu menuju bangku tempat duduknya. Suasana gereja masih sepi, hanya ada beberapa orang yang sudah hadir terlebih dulu untuk merayakan misa. Agus dan Doni kagum melihat nenek tua yang masih tetap bersemangat mengikuti perayaan ekaristi. Bahkan nenek tua itu datang lebih awal ke gereja untuk berdoa rosario terlebih dahulu.
Agus dan Doni pun tidak mau kalah dengan nenek tua itu. Nenek itu bertingkah seperti Hana dalam bacaan tadi, mereka berjanji akan menjadi lebih rajin dalam berdoa. ( Diana )

29 Desember 2011

Kamis, 29 Desember 2011
Luk 2:22-35

22 Tibalah saatnya Yusuf dan Maria menjalankan adat penyucian menurut hukum Musa. Jadi mereka membawa Anak itu ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan. 23 Sebab di dalam Hukum Tuhan tertulis begini, "Setiap anak laki-laki yang sulung, harus diserahkan kepada Tuhan." 24 Mereka juga bermaksud mempersembahkan kurban, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor burung merpati yang muda, seperti yang ditentukan dalam Hukum Tuhan. 25 Pada waktu itu di Yerusalem ada seorang bernama Simeon. Ia orang baik, yang takut kepada Allah dan sedang menantikan saatnya Allah menyelamatkan Israel. Roh Allah menyertai dia, 26 dan Roh Allah sudah memberitahukan kepadanya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Raja Penyelamat yang dijanjikan Tuhan. 27 Oleh bimbingan Roh Allah, Simeon masuk ke Rumah Tuhan. Pada waktu itu Yusuf dan Maria membawa masuk Yesus, yang masih kecil itu untuk melakukan upacara yang diperintahkan hukum agama. 28 Maka Simeon mengambil Anak itu dan menggendong-Nya, lalu memuji Allah, 29 "Sekarang, Tuhan, Engkau sudah menepati janji-Mu. Biarlah hamba-Mu ini meninggal dengan tentram. 30 Sebab dengan mataku sendiri aku sudah melihat Penyelamat yang daripada-Mu. 31 Penyelamat itu Engkau telah siapkan untuk segala bangsa: 32 bagaikan terang yang menerangi jalan bagi bangsa-bangsa yang lain, untuk datang kepada-Mu; yaitu terang yang mendatangkan kehormatan bagi umat-Mu Israel." 33 Ayah dan ibu Anak itu heran mendengar apa yang dikatakan Simeon tentang Anak mereka. 34 Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, "Anak ini sudah dipilih oleh Allah untuk membinasakan dan untuk menyelamatkan banyak orang Israel. Ia akan menjadi tanda dari Allah, yang akan ditentang oleh banyak orang, 35 dan dengan demikian terbongkarlah isi hati mereka. Kesedihan akan menusuk hatimu seperti pedang yang tajam."
Ayat Emas : " Sekarang, Tuhan, Engkau sudah menepati janji Mu. Biarlah hambaMu ini meninggal dengan tentram. Sebab dengan mataku sendiri aku sudah melihat Penyelamat yang daripadaMu." ( Luk.2:29)


MENEPATI JANJI

Nanti sore kita kerja kelompok di rumah Simon. Teman-teman saya harap datang pukul empat. Datang tepat waktu ya..." kata Dita kepada teman-teman anggota kelompoknya. Fani dengan segera menanggapi ajakan Dita dengan berjanji akan datang tepat waktu." Aku janji nanti akan datang lebih awal. Rumahku dan rumah Simon jaraknya tidak jauh."
Jarum jam dinding sudah menunjuk pukul 16.30. Seluruh anggota kelompok sudah hadir di rumah Simon, kecuali Fani. Tidak lama kemudian Fani datang dengan terburu-buru, melihat Fani datang terlambat, teman-teman yang lain merasa jengkel dengan Fani. Namun Dita sebagai ketua kelompok meminta Fani untuk menjelaskan alasan keterlambatan dan meminta maaf pada anggota kelomopok atas keterlambatannya. Janji yang tidak ditepati akan mengecewakan orang lain. Janji yang selalu terpenuhi membahagiakan orang lain.
Tuhan tidak pernah berdusta atas janji yang dibuat-Nya. Kita sering tidak setia menjalankan janji-janji kita , sehingga sering membuat orang lain kecewa. ( Restu Dwi )

28 Desember 2011

Rabu, 28 Desember 2011
Pesta Kanak-Kanak Suci
Mat 2:13-18

13 Setelah ahli-ahli bintang itu berangkat, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Yusuf di dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Herodes bermaksud mencari Anak itu untuk membunuh Dia. Karena itu bangunlah, bawalah Anak itu dengan ibu-Nya mengungsi ke Mesir. Tinggallah di sana sampai Aku berbicara lagi kepadamu." 14 Yusuf bangun, dan malam itu juga ia membawa Anak itu dengan ibu-Nya mengungsi ke Mesir. 15 Mereka tinggal di sana sampai Herodes meninggal. Demikian terjadilah apa yang dikatakan Tuhan melalui nabi-Nya, begini, "Aku memanggil Anak-Ku dari Mesir." 16 Ketika Herodes tahu bahwa ahli-ahli bintang dari Timur itu menipunya, ia marah sekali. Lalu ia memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki yang berumur dua tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya. Itu cocok dengan keterangan yang didapatnya dari ahli-ahli bintang itu tentang saatnya bintang itu kelihatan. 17 Demikianlah terjadi apa yang pernah dikatakan oleh Nabi Yeremia, yaitu, 18 "Di Rama terdengar suara ratapan, keluhan serta tangisan. Rahel meratapi anak-anaknya; ia tak mau dihibur sebab mereka sudah tiada."

Ayat Emas : " Herodes bermaksud mencari Anak itu untuk membunuh Dia. Karena itu bangunlah , bawalah Anak itu dengan ibu-Nya mengungsi ke Mesir. ( Mat. 2:13b)

Pahlawan Kecil

Sore itu Tomas dan Ujang sedang asyik bersepeda keliling kampung halamannya. Di tengah-tengah asyiknya bersepeda mereka melihat seorang penjual kue keliling. Penjual kue itu adalah seorang anak yang usianya tak jauh berbeda dengan usia Tomas dan Ujang. Mereka melihat anak itu sangat keletihan mengusung sekeranjang kue. Kelihatannya ia sedang tidak enak badan.
Ayo naik ke atas sepedaku...kami akan bantu kamu menjualkan kue-kuemu, demikian ajak Tomas kepada anak itu. setelah dirayu, akhirnya anak itu mau naik sepeda Tomas. Tomas dan anak itu berboncengan, sedang Ujang berteriak-teriak menawarkan kue. Tidak lama kemudian kue-kue itu habis terjual. Tomas dan Ujang bersyukur karena dapat membantu teman seusianya menjualkan kue-kuenya.
Santo Yusuf segera bangun ketika diperintahkan oleh malaikat untuk mengungsi ke Mesir untuk menyelamatkan bayi Yesus. Kita juga bisa menyelamatkan teman-teman kita dengan tindakan baik kita pada teman-teman yang ada dalam kesulitan. ( Maria Fiona )

27 Desember 2011

Selasa, 27 DESEMBER 2011
Pesta St. Yohanes Rasul
Yoh 20:2-8

Maka ia lari mencari Simon Petrus dan pengikut yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka, "Tuhan sudah diambil dari kubur, dan saya tidak tahu di mana Dia ditaruh." 3 Lalu Petrus dan pengikut lain itu pergi ke kuburan. 4 Keduanya berlari, tetapi pengikut lain itu lebih cepat dari Petrus, dan ia sampai lebih dahulu di kuburan. 5 Ia menengok ke dalam kuburan dan melihat kain kafan terletak di situ, tetapi ia tidak masuk. 6 Simon Petrus menyusul dari belakang, lalu langsung masuk ke dalam kuburan itu. Ia melihat kain kafan terletak di situ, 7 tetapi kain yang diikat pada kepala Yesus tidak ada di dekatnya melainkan tergulung tersendiri. 8 Kemudian pengikut yang lebih dahulu sampai di kuburan, masuk juga. Ia melihat dan percaya.

Ayat Emas : " Kemudian pengikut yang lebih dahulu sampai di kuburan, masuk juga, Ia melihat dan percaya. ( Yoh. 20:8 )

Datang Lebih Dulu

"Adik-adik... siapa yang tadi datang lebih dulu silahkan angkat tangan ? tanya frater Joni kepada anak-anak Bina Iman lingkungan St Matias. Nyoman segera angkat tangan dan ia mendapatkan sebuah gambar kudus untuk pembatas buku. Betapa senang hati Nyoman menerima hadiah itu. Mulai hari itu kami berlomba untuk hadir lebih dulu untuk ikut Bina Iman Anak di lingkungannya.
Kami juga semakin rajin mengikuti Bina Iman Anak bukan hanya karena hadiah yang diberikan frater. Kami selalu menunggu cerita dari frater mengenai kisah hidup santo santa dan kisah yang terdapat dalam kitab suci. Kisah-kisah yang diceritakan frater adalah kisah yang terdapat pada pembatas buku itu. Jadi selain mendapat hadiah pembatas buku yang berupa gambar kudus, kami juga mendapat kisah menarik tentang santo santa dan kisah dalam Kitab Suci.
Rasul Yohanes menuliskan Injil kepada kita supaya kita mengenal Tuhan Yesus. supaya kita lebih dalam mengenal Tuhan Yesus , yuk kita baca kitab suci setiap hari !! ( Pascalia )

26 Desember 2011

Senin, 26 DESEMBER 2011
Pesta St. Stefanus
Mat 10:17-22

17 Berjaga-jagalah, sebab kalian akan ditangkap dan dihadapkan ke mahkamah-mahkamah. Kalian akan disiksa di rumah-rumah ibadat. 18 Kalian akan dibawa ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja karena kalian pengikut-Ku. Dan itulah kesempatan bagimu untuk memberi kesaksian tentang Aku kepada mereka dan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah. 19 Tetapi kalau kalian dibawa untuk diadili, jangan khawatir mengenai apa yang kalian harus katakan, atau bagaimana kalian harus berbicara. Sebab apa yang kalian harus katakan itu, akan diberitahukan kepadamu pada waktunya. 20 Karena yang berbicara pada waktu itu bukanlah kalian, melainkan Roh Bapa yang di surga, melalui kalian. 21 Akan terjadi bahwa orang akan menyerahkan saudaranya sendiri untuk dibunuh. Dan itu pun yang akan terjadi antara bapak dengan anaknya. Anak-anak akan melawan ibu bapaknya, dan menyerahkan mereka untuk dibunuh. 22 Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.

Ayat Emas : " Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. ( Mat. 10:22 )

Berani Bersaksi

Lonceng sekolah berbunyi dan anak-anak berhamburan keluar kelas. Viola duduk termenung di taman di depan kelasnya, kakinya terluka dan berdarah. Tidak lama kemudian ibu guru memanggilnya. Ia mengira ibu gurunya akan membawanya ke ruang UKS dan mengobati, tetapi ternyata mengajaknya ke kantor kepala sekolah dan memarahinya. Ia dituduh mengambil uang sekolah yang berada di atas meja guru. Viola sudah berusaha jujur tetapi tetap tak ada hasil. Untung segera datang teman sebangku Viola. Rosa mengatakan bahwa sewaktu istirahat Stanly mengambil uang SPP di meja guru lalu memasukkannya ke dalam tas milik Viola.
Orang yang hidup jujur dan benar sering dibenci orang dan dimusuhi banyak orang. Orang yang tidaj jujur sering membela diri dan menutupi tinggkah lakunya dengan menfitnah orang lain. Namun janganlah takut menghadapi itu semua. Mari belajar dari sikap Rosa yang berani memberi kesaksian tentang kebenaran. Itu sama artinya dengan menjadi Martir cinta kasih, meski kita menumpahkan darah , seperti Santo Stefanus Martir yang kita peringati hari ini. ( Caritas Eka )

25 Desember 2011, Hari Raya Natal

Minggu, 25 DESEMBER 2011
Hari Raya Natal
Luk 2:15-20

15 Setelah malaikat-malaikat meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata satu sama lain, "Mari kita ke Betlehem dan melihat peristiwa yang terjadi itu, yang diberitahukan Tuhan kepada kita." 16 Mereka segera pergi, lalu menjumpai Maria dan Yusuf, serta bayi itu yang sedang berbaring di dalam palung. 17 Ketika para gembala melihat bayi itu, mereka menceritakan apa yang dikatakan para malaikat tentang bayi itu. 18 Dan semua orang heran mendengar cerita para gembala itu. 19 Tetapi Maria menyimpan semua itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 20 Gembala-gembala itu kembali ke padang rumput sambil memuji dan memuliakan Allah, karena semua yang telah mereka dengar dan lihat, tepat seperti yang dikatakan oleh malaikat.

Ayat Emas : " Gembala-gembala itu kembali ke padang rumput sambil memuji dan memuliakan Allah, karena semua yang telah mereka dengar dan lihat, tepat seperti yang dikatakan oleh malaikat. ( Luk. 2:20 )


Lilin Natal

Setelah mengikuti Misa perayaan Natal di gereja, Niko mengajak ayah dan ibunya untuk sejenak singgah di rumah sakit, Niko ingin mengunjungi Pak Indra yang sedang dirawat di rumah sakit. Pak Indra adalah guru Bahasa Inggris dan juga wali kelas Niko. Malam itu hujan turun sangat lebat sehingga mereka tidak sempat membelikan hadiah Natal untuk Pak Indra.
Sesampainya di rumah sakit, Niko dan kedua orang tuanya segera menuju ruangan tempat pak Indra dirawat. Melihat kedatangan Niko beserta keuarganya, Pak Indra sangat senang dan terharu. Karena tidak membawa apapun untuk diberikan pak Indra, Niko memiliki ide untuk menyalakan lilin Natal yang tadi dibagikan saat misa, Niko, ayah, ibu, pak Indra dan istrinya masing-masing memegang lilin yang bernyala, mereka berdoa dan menyanyikan lagu " Malam Kudus " dengan sukacita.
Kebahagiaan Natal memang harus dibagi kepada sesama kita yang tidak bisa merayakannya secara meriah. ( Merry.A )

24 Desember 2011

Sabtu, 24 DESEMBER 2011
Luk 1:67-79

67 Zakharia, ayah dari anak itu, dikuasai oleh Roh Allah sehingga ia menyampaikan pesan dari Tuhan. Ia berkata, 68 "Mari kita memuji Tuhan, Allah bangsa Israel! Ia telah datang menolong umat-Nya dan membebaskan mereka. 69 Ia memberi kita penyelamat yang perkasa, keturunan Daud, hamba-Nya. 70 Dahulu kala melalui nabi-nabi pilihan-Nya, Tuhan telah memberi janji-Nya 71 untuk menyelamatkan kita dari musuh kita dan dari kuasa orang-orang yang membenci kita. 72 Untuk menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada leluhur kita, janji-Nya yang suci itu akan ditepati-Nya. 73 Ia bersumpah kepada Abraham bapak kita, dan berjanji untuk menyelamatkan kita dari musuh kita, supaya kita tanpa takut melayani Dia 75 selalu mengabdi kepada-Nya dan menyenangkan hati-Nya sepanjang hidup kita. 76 Engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi. Engkau diutus mendahului Tuhan untuk merintis jalan bagi-Nya, 77 untuk mewartakan kepada umat-Nya bahwa mereka akan diselamatkan, kalau Allah sudah mengampuni dosa-dosa mereka. 78 Tuhan kita murah hati lagi penyayang; guna menyelamatkan kita Ia datang. Seperti matahari terbit di pagi hari, 79 demikianlah Ia memberikan terang-Nya kepada semua orang yang hidup di dalam kegelapan dan ketakutan. Ia membimbing kita pada jalan yang menuju kedamaian."

Ayat Emas : " Mari kita memuji Tuhan , Allah Bangsa Israel Ia telah datang menolong umat-Nya dan membebaskan mereka. ( Luk. 1:68 )

Matahari Pagi

Suatu kali pada saat liburan sekolah, Tina, Yosep, Jojo, Rico dan Maya berencana untuk lari pagi. Mereka sepakat berkumpul di lapangan yang terletak dekat sekolah pukul 05.30 pagi. Mereka berlima mengambil rute menuju sawah dan sekitar kampung. Dengan penuh semangat dan gembira mereka menelusuri jalan-jalan kampung sembari menikmati udara pagi yang sangat segar.
Sesampainya di pematang sawah, mereka berdiri menghadap hamparan tanaman padi yang mulai menguning. Jauh di depan Mata terdapat gugusan pegunungan bukit barisan yang menjulang megah. Pada saat bersamaan mulai tampak matahari terbit di sebelah timur. Setelah istirahat sejenak, mereka berlima sepakat untuk berdoa sejenak mensyukuri anugerah alam semesta dan rahmat kesehatan yang membuat mereka bisa menikmati indahnya suasana pagi.
Mari memuji Allah lewat seg dengan menjaga kebersihan lingkungan alam semesta yang indah dengan menjaga kebersihan lingkungan kita. ( Della Natalia )

23 Desember 2011

Jumat,23 DESEMBER 2011
Luk 1:57-66

57 Sampailah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki. 58 Tetangga-tetangga dan sanak saudaranya mendengar betapa baiknya Tuhan terhadap Elisabet, dan mereka pun ikut bergembira dengan dia. 59 Waktu bayi itu berumur delapan hari, mereka datang untuk menyunat dia. Mereka mau menamakan bayi itu Zakharia menurut nama ayahnya, 60 tetapi ibunya berkata, "Tidak! Ia harus diberi nama Yohanes." 61 "Tidak seorang pun dari sanak saudaramu bernama begitu," kata mereka kepadanya. 62 Lalu dengan isyarat, mereka bertanya kepada Zakharia nama apa yang mau diberikannya kepada anaknya. 63 Zakharia meminta sebuah batu tulis lalu menulis, "Namanya Yohanes." Mereka semua heran. 64 Pada waktu itu juga Zakharia dapat berbicara lagi dan memuji Allah. 65 Tetangga-tetangganya semua takut, dan kabar itu tersebar ke seluruh daerah pegunungan Yudea. 66 Semua orang yang mendengar hal itu bertanya dalam hati, "Menjadi apakah anak itu nanti?" Sebab Tuhan menyertai dia.

Ayat Emas : " Pada waktu itu juga Zakharia dapat berbicara lagi dan memuji Allah " ( Luk. 1:64 )

Perkenalan

Nama saya Felisitas Dewi. Saya sekarang kelas 5 . Hobi saya menggambar. Cita-cita saya ingin menjadi seorang pelukis", Demikian perkenalanku sebagai salah seorang peserta rekoleksi Bina Iman Anak di Paroki kami. Di acara rekoleksi itu setiap anak diminta maju ke depan dan memperkenalkan diri. Kami juga diminta untuk menyebut hobi dan cita-cita kami kelak.
Aku senang mengikuti acara rekoleksi ini. Aku mendapat banyak teman ternyata memiliki hobi dan cita-cita yang sama denganku. Kami saling bertukar pengalaman menggambar dan mengikuti lomba gambar. Hingga akhirnya kami membuat kesepakatan bahwa kami akan sering bertemu dan berkumpul untuk mengasah hobi menggambar yang kami miliki. Aku dan teman-teman bersyukur karena perkenalan ini juga berguna bagi perkembangan hobi kami.
Terbuka dan mau berbagi kelebihan yang kita miliki kepada orang lain akan memperkaya hidup kita. ( Catharina Frida )

22 Desember 2011

Kamis, 22 DESEMBER 2011
Luk 1:46-56

46 Maria berkata, "Hatiku memuji Tuhan, 47 dan jiwaku bersukaria karena Allah Penyelamatku. 48 Ia ingat daku, hamba-Nya yang hina! Mulai sekarang semua bangsa mengatakan aku bahagia. 49 Karena Allah Yang Mahakuasa melakukan hal-hal besar padaku. Sucilah nama-Nya. 50 Keturunan demi keturunan Tuhan menaruh belas kasihan kepada orang yang takut kepada-Nya. 51 Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia menceraiberaikan orang sombong, dan mengacaukan rencana mereka. 52 Raja-raja diturunkan-Nya dari takhta dan orang hina ditinggikan. 53 Orang lapar dipuaskan-Nya dengan segala kebaikan, si kaya diusir dengan hampa. 54 Ia menolong Israel hamba-Nya, menurut janji yang dibuat-Nya dengan nenek moyang kita. 55 Tuhan tidak lupa janji-Nya, Ia bermurah hati kepada Abraham dan keturunannya sampai selamanya." 56 Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal dengan Elisabet, baru ia pulang ke rumahnya.

Ayat Emas : Maria berkata, “ Hatiku memuji Tuhan, dan jiwaku bersukaria karena Allah Penyelamatku.” ( Luk.1:46 )
LAGU UNTUK IBU
“Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi, tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia.” Demikianlah Gemma menulis lirik lagu itu pada kertas yang telah dibagikan. Hari itu pak Alfons, guru bahasa Indonesia , meminta anak-anak untuk membuat sebuah cerita, puisi, gambar atau , nyanyian yang bertemakan “Terima kasih ibu“.
Gemma dan teman-temannya mengerjakan tugas pak Alfons dengan gembira. Mengingat hari itu adalah Hari Ibu yang biasa dirayakan setiap tanggal 22 Desember. Pak Alfons member kesempatan masing-masing siswa untuk menampilkan hasil karya mereka di depan kelas. Dan Gemma menampilkan hasil karyanya dengan menyanyikan lirik lagu yang telah ditulisnya. Sebelum menyanyikan lagu itu, dalam hati Gemma mendoakan ibundanya dan berjanji akan menjadi anak Tuhan yang baik.
Kasih ibu sepanjang hidup kita, kasih Tuhan Yesus sepanjang jaman. Mari kita memuji Allah dengan hidup kita!!! ( Frans )

21 Desember 2011

Rabu, 21 DESEMBER 2011
Luk 1:39-45

39 Segera sesudah itu, Maria pergi ke sebuah kota di Yudea di daerah pegunungan. 40 Ia pergi ke rumah Zakharia, dan ketika masuk, ia memberi salam kepada Elisabet. 41 Dan begitu Elisabet mendengar salam Maria, anak yang di dalam kandungan Elisabet itu bergerak. Maka Elisabet dikuasai oleh Roh Allah, 42 lalu berseru, "Engkaulah yang paling diberkati di antara semua wanita! Diberkatilah anak yang akan kaulahirkan itu! 43 Siapa saya sehingga ibu Tuhan datang kepada saya? 44 Begitu saya mendengar salammu, anak dalam kandungan saya bergerak kegirangan. 45 Bahagialah engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi!"

Ayat Emas : Bahagialah engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi !” ( Luk. 1:45 )
KARTU UCAPAN
Ketika membersihkan gudang, Renata menemukan sebuah kotak yang cukup menarik. Kotak ini diikat dengan dua buah pita berwarna, yaitu merah dan hijau. Setelah membuka kotak ini, kedua mata Renata mengisyaratkan perasaan senang. Ternyata kotak itu berisi kartu-karu natal yang hamper using. “ Rendi…Rendi..kemari dik ! Lihat apa yang ku temukan !!! demikian teriaknya seolah tak sabar memperlihatkan isi kotak pada Rendi adiknya.
Setiap tahun keluarga Renata selalu mengirimkan kartu natal untuk membagikan kasih dan sukacita Natal pada sanak saudara dan teman-teman. Untuk menghemat biaya pengiriman Kartu Natal. Mereka mencoba memilih dan berkreasi membuat kartu Natal yang baru dari Kartu Natal yang ditemukan di gudang. Ayah dan ibu mereka setuju atas ide mereka berdua. Kartu ucapan Natal tidak harus beli, tapi bisa membuat sendiri.
Kegembiraan tidak harus diungkapkan dengan membeli sesuatu yang baru. Lebih baik hidup hemat. ( Antonius )

20 Desember 2011

Selasa, 20 DESEMBER 2011
Luk 1:26-38

26 Ketika Elisabet sudah mengandung enam bulan, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea. 27 Gabriel diutus kepada seorang perawan, bernama Maria. Perawan itu sudah bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Raja Daud. 28 Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!" 29 Mendengar perkataan malaikat itu Maria terkejut, sehingga bertanya-tanya dalam hati apa maksud salam itu. 30 Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, sebab engkau berkenan di hati Allah. 31 Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang harus engkau beri nama Yesus. 32 Ia akan menjadi agung dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya. 33 Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir." 34 "Tetapi saya masih perawan," kata Maria kepada malaikat itu, "bagaimana hal itu bisa terjadi?" 35 Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah. 36 Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul. 37 Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil." 38 Lalu Maria berkata, "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." Lalu malaikat itu pergi meninggalkan Maria.

Ayat Emas : Jangan takut, sebab engkau berkenan di hati Allah. Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak yang harus engkau beri nama Yesus. ( Luk. 1:20 )
Surat dari Sahabat
Ketika pulang dari sekolah, Joko langsung masuk ke kamarnya, sebelum cuci kaki dan tangan dilihatnya di meja belajar ada sepucuk surat. Joko segera menghampiri meja belajar miliknya dan membaca tulisan yang tertera di amplop surat itu. “ Untuk Sahabatku Joko, dari Dini. “ Sejenak dia meninggalkan surat itu di meja belajar untuk mencuci kaki dan tangannya lalu makan siang.
Sesudah makan siang, Joko membuka surat itu dan membacanya segera. Dini ingin memberitahukan bahwa ia telah memenangkan lomba cerdas cermat antar sekolah di kotanya. Melalui surat ini, Dini ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Joko . Berkat doa dan beberapa buku yang pernah dipinjamkan Joko kepada Dini, akhirnya Dini dapat , menjuarai lomba cerdas cermat di sekolahnya. Joko sangat gembira dan bersyukur atas kabar gembira ini.
Membantu teman untuk mencapai keberhasilan merupakan tawaran Allah untuk mewartakan kabar gembira bagi sesame kita yang membutuhkan bantuan. ( Retno Palupi )

19 Desember 2011

Senin, 19 DESEMBER 2011
Luk 1:5-25
5 Ketika Herodes menjadi raja negeri Yudea, ada seorang imam bernama Zakharia. Ia termasuk golongan imam-imam Abia. Istrinya bernama Elisabet, juga keturunan imam. 6 Kehidupan suami istri itu menyenangkan hati Allah. Keduanya mentaati semua perintah dan Hukum Tuhan dengan sepenuhnya. 7 Mereka tidak mempunyai anak sebab Elisabet mandul dan mereka kedua-duanya sudah tua. 8 Pada suatu hari, waktu golongan Abia mendapat giliran, Zakharia menjalankan tugas sebagai imam di hadapan Allah. 9 Dengan undian, yang biasanya dilakukan oleh imam-imam, Zakharia ditunjuk untuk masuk ke dalam Rumah Tuhan dan membakar kemenyan. 10 Sementara upacara pembakaran kemenyan diadakan, orang banyak berdoa di luar. 11 Pada waktu itu malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Zakharia. Malaikat itu berdiri di sebelah kanan meja tempat membakar kemenyan. 12 Ketika Zakharia melihat malaikat itu, ia bingung dan takut. 13 Tetapi malaikat itu berkata, "Jangan takut, Zakharia! Allah sudah mendengar doamu. Istrimu Elisabet akan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau harus memberi nama Yohanes kepadanya. 14 Engkau akan sangat gembira dan banyak orang akan bersukaria bila anak itu lahir nanti! 15 Ia akan menjadi orang besar menurut pandangan Tuhan, dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras. Sejak lahir ia akan dikuasai oleh Roh Allah. 16 Banyak orang Israel akan dibimbingnya kembali kepada Allah, Tuhan mereka. 17 Ia akan menjadi utusan Tuhan yang kuat dan berkuasa seperti Elia. Ia akan mendamaikan bapak dengan anak, dan orang yang tidak taat akan dipimpinnya kembali pada jalan pikiran yang benar. Dengan demikian ia menyediakan suatu umat yang sudah siap untuk Tuhan." 18 "Bagaimana saya tahu bahwa hal itu akan terjadi?" tanya Zakharia kepada malaikat itu. "Saya sudah tua, dan istri saya juga sudah tua." 19 Malaikat itu menjawab, "Saya ini Gabriel. Saya melayani Allah dan Ialah yang menyuruh saya menyampaikan kabar baik ini kepadamu. 20 Apa yang saya katakan, akan terjadi pada waktunya. Tetapi karena engkau tidak percaya, engkau nanti tidak dapat berbicara; engkau akan bisu sampai apa yang saya katakan itu terjadi." 21 Sementara itu, orang-orang terus menantikan Zakharia. Mereka heran mengapa ia begitu lama di dalam Rumah Tuhan. 22 Dan pada waktu ia keluar, ia tidak dapat berbicara kepada mereka. Ia terus saja memberi isyarat dengan tangannya, dan tetap bisu. Maka orang-orang pun tahu bahwa ia sudah melihat suatu penglihatan di dalam Rumah Tuhan. 23 Setelah habis masa tugasnya di Rumah Tuhan, Zakharia pun pulang ke rumah. 24 Tidak berapa lama kemudian, Elisabet istrinya mengandung, lalu mengurung diri di rumah lima bulan lamanya. 25 Ia berkata, "Akhirnya Tuhan menolong saya dan menghapuskan kehinaan saya."

Ayat Emas : “ Saya ini Gabriel. Saya melayani Allah dan Allah yang menyuruh saya menyampaikan kabar baik ini kepadamu ( Luk. 1:19 )
TUGAS MISDINAR
Segera sesampainya di parkiran Gereja Paroki, Bowo menuju ruang sakristi ( tempat menyimpan peralatan liturgy dan tampat imam serta petugas lainnya mempersiapkan diri sebelum perayaan Ekaristi. Dilihatnya jadwal petugas misdinar yang bertugas pada misa Minggu itu. Ternyata dia hari ini bertugas bersama Jesika, Andi dan Martina. Tidak lama kemudian teman-teman mereka datang dan segera berganti pakaian misdinar.
Bowo dan teman-temannya sangat rajin melaksanakan tugas misdinar. Sebelum mereka melakukan tugas misdinar, mereka berkumpul untuk berbagi tugas dan berdoa bersama. Bagi Bowo dan teman-teman, menjadi anggota misdinar merupakan kebanggaan dan syukur. Bangga karena sudah terlibat dalam tugas pelayanan Gereja ( walau sederhana ) dan syukur karena bisa dekat Tuhan dalam setiap perayaan Ekaristi.
Dengan menjadi pelayan altar ( misdinar ) kita dilatih untuk menjadi pelayan-pelayan yang selalu setia melayani sesame dengan tulus dan gembira. ( Angela )

Senin, 12 Desember 2011

18 Desember 2011

Minggu, 18 DESEMBER 2011
Luk 1:26-38

26 Ketika Elisabet sudah mengandung enam bulan, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea. 27 Gabriel diutus kepada seorang perawan, bernama Maria. Perawan itu sudah bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Raja Daud. 28 Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!" 29 Mendengar perkataan malaikat itu Maria terkejut, sehingga bertanya-tanya dalam hati apa maksud salam itu. 30 Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, sebab engkau berkenan di hati Allah. 31 Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang harus engkau beri nama Yesus. 32 Ia akan menjadi agung dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya. 33 Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir." 34 "Tetapi saya masih perawan," kata Maria kepada malaikat itu, "bagaimana hal itu bisa terjadi?" 35 Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah. 36 Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul. 37 Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil." 38 Lalu Maria berkata, "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." Lalu malaikat itu pergi meninggalkan Maria.
Ayat Emas : “ Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil. ( Luk. 1:37 )

Percaya pada Penyertaan Tuhan

Saat liburan, Lusia dan Kristian, adik Lusia yang masih duduk di kelas 1 SD, oleh ayah diajak berenang. Setelah berganti baju akhirnya mereka mulai masuk kolam. Saat di kolam Kristian tidak berenang melainkan hanya bermain air di tepian. Lusia menghampirinya,” Ayo turun kesini ! Kita berenang bersama !” Kristian menjawab,” tidak kak, aku takut !”
Lalu ayah menghampiri Kristian, mengajaknya turun ke kolam sambil memeganginya. Sesekali pegangan dilepas, membiarkan Kristian berusaha berenang sendiri dengan pelampung yang dipakainya. Dan ternyata Kristian tidak tenggelam seperti yang dicemaskannya. Oleh bantuan ayahnya, ia semakin bersemangat, percaya diri dan bergembira.
Adik-adik, hari ini kita bisa belajar dari Kristian, bahwa yakin dan percaya akan penyertaan Tuhan itu penting dalam melakukan segala sesuatu. Sama seperti teladan Bunda Maria yang mau melakukan kehendak Bapa. Percaya dan yakin akan penyertaan dan pertolongan Bapa. ( Edy. R )

17 Desember 2011

Sabtu, 17 DESEMBER 2011
Mat 1:1-17

Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, keturunan Daud, keturunan Abraham. Dari Abraham sampai Daud, nama-nama nenek moyang Yesus sebagai berikut: 2 Abraham, Ishak, Yakub, Yehuda dan saudara-saudaranya, Peres dan Zerah (ibu mereka bernama Tamar), Hezron, Ram, Aminadab, Nahason, Salmon, Boas (ibunya adalah Rahab), Obed (ibunya ialah Rut), Isai, dan Raja Daud. Dari Daud sampai pada masa bangsa Israel dibuang ke Babel tercatat nama-nama berikut ini: Salomo (ibunya adalah bekas istri Uria), 7 Rehabeam, Abia, Asa, Yosafat, Yoram, Uzia, Yotam, Ahas, Hizkia, Manasye, Amon, Yosia, Yekhonya dan saudara-saudaranya. 12 Dari masa bangsa Israel dibuang ke Babel sampai kelahiran Yesus tercatat nama-nama berikut ini: Yekhonya, Sealtiel, Zerubabel, Abihud, Elyakim, Azur, Zadok, Akhim, Eliud, Eleazar, Matan, Yakub, Yusuf suami Maria. Dan dari Maria itulah lahir Yesus yang disebut Kristus. 17 Jadi dari Abraham sampai Daud, semuanya ada empat belas generasi. Dari Daud sampai masa bangsa Israel dibuang ke Babel ada empat belas generasi juga. Dari masa bangsa Israel dibuang ke Babel sampai kelahiran Kristus ada pula empat belas generasi.
Ayat Emas : “ Yesus Kristus, keturunan Daud, keturunan Abraham. ( Mat. 1:1 )

Siswa Baru di Kelas

Pagi itu Luki dikejutkan oleh tas asing yang berada di samping bangku tempat duduknya. Padahal selama ini ia selalu duduk sendiri di bangku paling depan dekat meja guru. Baru sebelum pelajaran mulai, Bu Ratna memperkenalkan seorang anak baru di kelas. Namanya Bima, lengkapnya Stanislaus Bima . Baru sepekan dia pindah ke kota ini karena orang tuanya mendapat tugas baru. Rumahnya ternyata tidak jauh dari Gereja Katolik di kota itu.
Hari itu Luki sangat senang karena memiliki teman baru. Apalagi teman baru itu duduk di samping bangkunya dan ia memiliki hobi yang sama dengannya, yaitu bersepeda. Hari itu Luki mengantar Bima untuk berkeliling sekolah agar tahu lingkungan sekolah. Sore harinya Luki meminta agar ia diperkenankan main di rumah Bima. Sore itu Luki berkunjung ke rumah Bima dengan beberapa temannya. Bima ternyata anak yang sangat berbakat. Dia memiliki banyak koleksi piala kejuaraan yang pernah diikutinya. Ayah Bima ternyata seorang tentara dan ibunya seorang guru. Mereka akhirnya jadi sahabat karib. Mengenal orang lain tidak hanya mengenal nama saja, melainkan mengenal seluruh hidupnya dan bergaul akrab dengannya. ( Emanuela )

16 Desember 2011

Jumat, 16 DESEMBER 2011
Yoh 5:33-36

33 Kalian telah mengirim utusan kepada Yohanes, dan ia telah memberi kesaksian yang benar tentang Aku. 34 Hal ini Aku katakan, bukan karena Aku memerlukan kesaksian dari manusia, tetapi supaya kalian diselamatkan. 35 Yohanes itu seperti lampu yang menyala dan memancarkan cahaya. Untuk sementara waktu kalian senang menerima cahayanya itu. 36 Tetapi kesaksian-Ku lebih besar dari kesaksian Yohanes. Apa yang sekarang Kulakukan ini, yaitu pekerjaan yang ditugaskan Bapa kepada-Ku, membuktikan bahwa Bapa telah mengutus Aku.

Ayat Emas : “ Yohanes itu seperti lampu yang menyala dan memancarkan cahaya . Untuk sementara waktu kalian senang menerima cahayanya itu. Tetapi kesaksianKu lebih besar dari kesaksian Yohanes.
(Yoh 5:35)

LAMPU MATI

Sekitar pukul tujuh malam listrik di seluruh kampong padam. Waktu itu Faustina sedang belajar di kamarnya. Betapa terkejutnya dia ketika mendapati dirinya terjebak dalam kegelapan yang sangat pekat.” Bapak..Ibu..Mbak Katrin..!! Demikian teriak Faustina mengharapkan bantuan dari orang-orang di rumahnya. Dengan teriak Faustina mengharapkan bantuan dari orang-orang di rumahnya. Dengan tertatih-tatih ia berusaha keluar dari kamar menuju ruang keluarga. Dari jauh dilihatnya seberkas cahaya yang memancar dari ruang tengah, tempat seluruh anggota keluarga berkumpul.
Begitu lega hati Faustina setelah sampai di ruang tengah. Disana ternyata sudah ada bapak, ibu dan kak Katrin. Dan di dekat lilin-lilin yang menyala sudah disiapkan patung Bunda Maria dan salib duduk. “ “Seperti mala mini kita butuh cahaya untuk menerangi kita supaya tidak tersandung, demikian kita membutuhkan Yesus untuk menuntun hidup kita. Maka mala mini kita akan berdoa bersama”, kata Bapak mengajak seluruh anggota keluarga mulai berdoa Rosario disaat listrik mati.
Setiap orang membutuhkan cahaya untuk hidupnya. Cahaya Kristus akan selalu terang di hati kita bila rajin berdoa. ( Ima.N )

15 Desember 2011

Kamis, 15 DESEMBER 2011
Luk 7:24-30

24 Sesudah utusan-utusan Yohanes itu pergi, Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes, kata-Nya, "Kalian pergi ke padang gurun untuk melihat apa? Sehelai rumput yang ditiup anginkah? 25 Kalian pergi untuk melihat apa? Seorang yang berpakaian baguskah? Orang-orang yang berpakaian begitu dan yang hidup mewah tinggal di istana! 26 Jadi, kalian keluar untuk melihat apa? Untuk melihat seorang nabikah? Benar, malah lebih dari seorang nabi. 27 Sebab Yohanes itulah yang dimaksudkan dalam ayat Alkitab ini, 'Inilah utusan-Ku,' kata Allah, 'Aku akan mengutus dia lebih dahulu daripada-Mu, supaya ia membuka jalan untuk-Mu!'" 28 "Ingatlah," kata Yesus pula, "di dunia ini tidak pernah ada orang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Tetapi orang yang terkecil di antara umat Allah, lebih besar daripada Yohanes Pembaptis." 29 Semua orang termasuk penagih-penagih pajak mendengar Yesus mengatakan hal itu; merekalah orang-orang yang sudah mentaati tuntutan-tuntutan Allah dan mau dibaptis oleh Yohanes. 30 Tetapi orang-orang Farisi dan guru-guru agama tidak mau menerima rencana Allah untuk diri mereka. Mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.

Ayat Emas : “ Semua orang termasuk penagih-penagih pajak mendengar Yesus mengatakan hal itu : merekalah orang-orang yang sudah mentaati tuntutan-tuntutan Allah dan mau dibaptis oleh Yohanes. “ ( Luk. 7:29 )

Bersahabat dengan Siapapun

Pastor Beni bertanya kepada kami,”Siapa sahabatmu ? Siapa saja teman-temanmu ?” Di halaman paroki kami berkumpul semua anak Bina Iman. Kami diminta Pastor Beni untuk berkenalan dengan teman-teman kami se paroki. Kalau bisa kami tahu betul alamat, tanggal lahir, dan hobi teman-teman kami. Suasana menjadi riuh sekali, karena Pastor Beni mau menjanjikan hadiah Natal untuk mereka yang mendapatkan teman dan sahabat lebih dari sepuluh orang.
Dari kegiatan itu, aku sekarang memiliki teman banyak. Pastor Beni telah mengajari kami untuk tidak pilih-pilih teman. Ia mengajarkan kepada kami supaya kami menerima teman-teman semua sebagai teman dan sahabat. Kalau kita banyak teman dan sahabat, maka hari-hari kita penuh dengan pengalaman seru dengan teman-teman.
Tuhan Yesus berteman erat dengan Yohanes pembaptis. Tapi orang-orang Farisi menolak pertemanan mereka. Tuhan Yesus juga adalah sahabat sejatimu. ( Retno )

14 Desember 2011

Rabu, 14 DESEMBER 2011
Pw St. Yohanes dari Salib
Luk 7:19-23

19 lalu menyuruh mereka pergi kepada Tuhan Yesus dan bertanya, "Bapakkah orang yang akan datang menurut janji Allah, atau haruskah kami menunggu seorang lain?" 20 Kedua pengikut Yohanes itu pergi kepada Yesus dan berkata, "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada Bapak, apakah Bapak orang yang akan datang menurut janji Allah, atau haruskah kami menunggu orang lain?" 21 Waktu itu, Yesus menyembuhkan banyak orang, dan mengusir banyak roh jahat serta membuat banyak orang buta dapat melihat. 22 Jadi Yesus menjawab, "Kembalilah kepada Yohanes dan beritahukanlah apa yang kalian dengar dan lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh, orang tuli mendengar, orang mati hidup kembali, dan Kabar Baik dari Allah diberitakan kepada orang-orang miskin. 23 Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku."

Ayat Emas : “ Yohanes Pembaptis menyryh kami bertanya kepada Bapak, apakah Bapak orang yang akan dating menurut janji Allah atau haruskah kami menunggu orang lain ?” ( LUK. 7:19 )

Berani Bertanya

“ Malu bertanya , sesat di jalan “, demikian peribahasa yang diajarkan oleh ibu Siti kepada kami. Bu Siti adalah guru Bahasa Indonesia kelas tiga. Peribahasa itu selalu diingat Bima karena dialah yang menjawab pertanyaan dari ibu Siti. Pertanya Bu Siti waktu itu adalah “Apakah arti peribahasa ini ?” dan Bima tahu betul jawabannya.
Bima suka sekali bertanya hal-hal yang tidak diketahuinya. Kebiasaan Bima ini tidak disukai oleh beberapa teman dan guru. Bima juga suka membaca kisah-kisah dalam Kitab Suci. Kalau ada hal yang tidak dimengerti dalam cerita itu, ia selalu bertanya kepada Ibu dan Bapaknya. Dan kalau Ibu dan Bapaknya tidak dapat menjawab pertanyaannya, ia bertanya pada Pastor Paroki.
Kebiasaan Bima yang suka bertanya, lambat laun mendorong teman-temannya juga untuk aktif bertanya hal-hal yang kurang mengerti. Yohanes mengutus murid-muridnya menemui Yesus untuk bertanya hal-hal yang tidak dipahaminya. Dengan membiasakan diri untuk berani bertanya hal-hal yang tidak kita mengerti, kita menjadi tahu banyak hal yang ada di sekitar kita. ( Selvi )

13 Desember 2011

Selasa, 13 DESEMBER 2011
Pw St. Lusia
Mat 21:28-32

28 "Sekarang bagaimana pendapatmu tentang hal ini?" kata Yesus selanjutnya. "Adalah seorang ayah yang mempunyai dua anak laki-laki*. Orang itu pergi kepada anaknya yang sulung dan berkata, 'Nak, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.'*, ia datang kepada anaknya yang pertama dan berkata, 'Nak, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.'* 29 *'Saya tidak mau,' jawab anak itu. Tetapi kemudian ia berubah pikiran dan pergi ke kebun anggur itu. *Anak itu menjawab, 'Baik, Ayah!' Tetapi ia tidak pergi.* 30 *Kemudian ayah itu pergi kepada anaknya yang kedua, dan mengatakan hal yang sama. 'Baiklah, Ayah,' jawab anak yang kedua itu. Tetapi ia tidak pergi. *Lalu ayah itu datang kepada anaknya yang kedua dan mengatakan hal yang sama. Anak itu menjawab, 'Saya tidak mau,' tetapi kemudian berubah pikiran lalu pergi juga.* 31 *Nah, dari antara kedua anak itu, manakah yang melakukan kehendak ayahnya?" "Yang sulung," jawab imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu. Maka Yesus berkata kepada mereka, "Percayalah: Penagih-penagih pajak dan wanita-wanita pelacur akan lebih dahulu menjadi anggota umat Allah daripada kalian. *Dari antara kedua anak itu, yang manakah yang melakukan kehendak ayahnya?" "Yang kedua," jawab imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu.* 32 Karena Yohanes Pembaptis datang, dan menunjukkan kepada kalian cara hidup yang dikehendaki Tuhan, namun kalian tidak mau percaya pada ajarannya; tetapi penagih-penagih pajak dan wanita-wanita pelacur percaya kepadanya. Tetapi meskipun kalian sudah melihat semuanya itu, kalian tidak juga mengubah pikiranmu dan tidak percaya kepada Tuhan."

Ayat Emas : “ Tetapi meskipun kalian sudah melihat semuanya itu, kalian tidak juga mengubah pikiranmu dan tidak percaya kepada Tuhan. ( Mat. 21:32 )

TIDAK MENUNDA

Dion, segera dikerjakan PR-nya . Televisinya dimatikan dulu !” demikian perintah ibu. “ film kartunnya hamper selesai bu, sebentar lagi.” Satu jam kemudian ibu masuk kamar Dion dan menjumpai Dion sedang asyik membaca komik silat.” PR-mu tadi sudah dikerjakan dik ? Kok sudah baca komik ?” Tanya ibu. “ belum bu, PR-nya Cuma 5 nomor saja. Nanti saja !” Ibu memerintahkan Dion agar segera mengerjakan PR sebelum larut malam dan keburu ngantuk.
Tepat jam 9 listrik rumah Dion dan kampungnya padam. Rencana Dion untuk mengerjakan tugas rumah terganggu karena tidak ada penerangan yang memadai. Tapi Dion tetap menunnggu hingga listriknya nyala lagi. Malam semakin larut dan ia pun tertidur, sedang listriknya tetap padam.
Pagi harinya ia terburu-buru berangkat sekolah dan lupa mengerjakan pekerjaan rumah. Dion dihukum oleh bapak guru berdiri di depan kelas karena tidak mengerjakan PR. Dion menyesali tindakannya menunda-nunda pekerjaan. Terlalu sering menunda pekerjaan menjadikan kita malas untuk mengerjakannya. Padahal Tuhan tidak pernah menunda permohonan yang diminta anak-anaknya. ( Brams )

12 Desember 2011

Senin, 12 DESEMBER 2011
Mat 21:23-27

23 Kemudian Yesus kembali ke Rumah Tuhan, lalu masuk dan mengajar di situ. Waktu Ia sedang mengajar, imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi datang kepada-Nya dan bertanya, "Atas dasar apa Engkau melakukan semuanya itu? Siapa yang memberi hak itu kepada-Mu?" 24 Yesus menjawab, "Aku juga mau bertanya kepada kalian. Dan kalau kalian menjawabnya, Aku akan mengatakan kepadamu dengan hak siapa Aku melakukan hal-hal ini. 25 Yohanes membaptis dengan hak siapa? Allah atau manusia?" Lalu imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi itu mulai berunding di antara mereka, "Kalau kita katakan, 'Dengan hak Allah,' Ia akan berkata, 'Kalau begitu mengapa kalian tidak percaya kepadanya?' 26 Tetapi kalau kita katakan, 'Dengan hak manusia,' kita takut kepada orang banyak, sebab mereka semua menganggap Yohanes seorang nabi." 27 Jadi mereka menjawab, "Kami tidak tahu." Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Kalau begitu Aku pun tidak akan mengatakan kepadamu dengan hak siapa Aku melakukan semuanya ini."

Ayat Emas: “ Jadi mereka menjawab “ Kami tidak tahu “ Lalu Yesus berkata kepada mereka “ Kalau begitu Aku pun tidak akan mengatakan kepdamu dengan hak siapa Aku melakukan semuanya ini !” ( Mat 21:27)

Ragu-Ragu
Rina memiliki bakat dan hobi menggambar. Suatu kali di Gereja Paroki diadakan lomba menggambar. Rina meminta ibunya untuk mendaftarkan dirinya mengikuti lomba itu. Salah satu syarat boleh mengikuti lomba itu adalah mereka yang sudah duduk di kelas empat. Rina kini sudah duduk kelas empat dan di sekolahnya ia mengikuti kegiatan belajar menggambar.
Pada waktu lomba , Rina membawa beberapa alat gambar yang dimilikinya. Sekotak pensil warna,penghapus,peraut dan penggaris. Waktu untuk menggambar yang disediakan 60 menit. Rina suka menggambar hewan tapi ia tertarik teman disampingnya yang menggambar gunung. Rina ingin menggambar ikan di laut tapi ia ragu kalau-kalau nantinya tidak mendapat juara.
Waktu untuk menggambar sudah habis dan Rina belum tuntas menyelesaikan gambarnya. Dia menyesal karena ragu-ragu. Sikap ragu-ragu membuat Rina tidak mampu menyelesaikan apa yang menjadi pekerjaannya. Sikap ragu-ragu membuat kita tidak berani mengerjakan sesuatu , padahala kita mampu mengerjakannya dengan baik. ( Cicilia )

Kamis, 08 Desember 2011

11 Desember 2011

Minggu, 11 DESEMBER 2011
Minggu Adven III
Yoh 1:6-8. 19-28
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" 23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." 24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. 25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" 26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, 27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak." 28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Ayat Emas : “ Saya membaptis dengan air. Tetapi di tengah-tengah kalian ada orang yang tidak kalian kenal. Ia dating lebih kemudian dari saya, tetapi untuk membuka tali sepatu-Nya pun saya tidak layak. ( Yoh. 1:26-28 )


Siapa Nama Baptismu?

Suatu kali Suster Yustina memberi kami tugas agama. “ Siapa nama baptismu? Apakah kamu tahu kisah mereka?“ Kami diminta mencari kisah santo santa yang menjadi nama baptis kami dan mengisahkannya di depan kelas. Tugas itu dikumpulkan hari senin mendatang.
Dinda tidak sabar menunggu hari senin. Dia ingin mengisahkan di depan kelas kisah Santa Klara yang telah dibacanya . Setelah membaca kisah santo santa, apalagi yang dibaca adalah kisah santa yang menjadi nama baptisnya, Dinda semakin bangga menjadi orang katolik. Ternyata Santa Klara yang menjadi nama baptisnya memiliki kisah hidup yang menarik. Dalam hati ia berjanji akan meneladan kebaikkan yang ada dalam kisah hidup santa klara.
Tahukah kisah santo santa yang menjadi nama baptism ? Jika belum tahu, cari tahu dan berjanjilah dalam hati bahwa kamu akan meneladan cara hidupnya. ( Nana )

10 Desember 2011

Sabtu, 10 DESEMBER 2011
Mat 17:10-13
10 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?"  11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu  12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."  13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.

Ayat Emas : “ Tetapi Aku berkata kepadamu, Elia sudah dating , namun orang-orang tidak mengenal dia ; mereka memperlakukan dia semau mereka saja. ( Mat. 17:12 )

Semaunya Sendiri

                Ketika naik kelas lima, Yosep mendapat sepeda baru dari ayah. “ Sepeda ini hadiah Ayah dan Bunda untuk dik Yosep karena naik kelas dengan bagus, tapi ingat ya dik, tetap rajin belajar dan tidak kebut-kebutan di jalan ! “ demikian pesan ayah kepada Yosep sebelum berangkat ke sekolah. Segera Simon mengayuh sepeda barunya dengan penuh semangat.
                “ Wah hujan nih, pulang nanti maen hujan yuk !” ajak Dika kepada teman-temannya. Sepulang sekolah Dika , Yosep dan teman-temannya tidak langsung pulang ke rumah. Mereka bersepeda sambil main hujan. Yosep melupakan pesan Ayahnya tadi pagi dan terus bermain hujan hingga sore hari. Dia ingin bersenang-senang dengan sepeda barunya, tapi lupa kalau waktu sudah sore.
                Sepulang dari rumah, badan Yosep panas dan ia terkena flu. Karena sakit, malam itu ia tidak bisa belajar . Padahal tugas-tugas mata pelajaran tadi pagi belum ia kerjakan. Karena Yosep bersikap semaunya sendiri dan tidak mengindahkan nasihat ayah, kini Yosep malah jatuh sakit. Nasihat orang tua diberikan kepada kita demi kebaikkan kita. ( Doni )

9 Desember 2011

Rabu, 7 DESEMBER 2011
Mat 11:28-30

28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.  29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.  30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." 

Ayat Emas : Ikutilah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar ( Mat. 11:29 )


Belajar Bersama Tuhan Yesus

                Siang itu Pak Simon memanggil Antonius ke ruang guru,” Mengapa nilai ulanganmu akhir-akhir ini kok jelek ?” Tanya Pak Simon kepada Antonius.  Antonius member alas an bahwa sebenarnya ia sudah berusaha belajar. Namun ketika tahu hasil ulangannya ternyata jelek, ia malah menjadi semakin takut kalau-kalau nanti dapat nilai jelek lagi. Dan bila ia mendapat nilai jelek maka orang tuanya tidak memberi bekal makanan hari itu padanya.. Pak Simon mencoba mengerti apa yang dirasakan Antonius ketika mendapat nilai jelek.
                “Anton , jangan takut ya Nak. Bapak tahu kamu bisa dan mampu dapatnilai bagus. Coba sebelum belajar dan sesudah belajar kamu berdoa kepada Tuhan Yesus. Lakukan ini setiap kali kamu belajar,” demikian nasehat Pak Simon sebelum Antonius meninggalkan ruangan guru. Antonius tidak menjadi takut lagi dan semakin bersemangat dalam belajar karena ia yakin Tuhan Yesus mau menolong dia.
                Belajar bersama Tuhan Yesus berarti berdoa kepadaNya sebelum dan sesudah belajar. Berdoa tidak hanya ketika belajar di sekolah, tapi juga ketika belajar di rumah. ( Elisabeth )


Kamis, 8 DESEMBER 2011
HR St.Maria Dikandung Tanpa Noda
Luk 1:26-38

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,  27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.  28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."  29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.  30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.  31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.  32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,  33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."  34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"  35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.  36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.  37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Ayat Emas : Lalu Maria berkata, “ Saya ini hamba Tuhan ; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakana “ ( Luk. 1:38 )

Menjadi Seperti Bunda Maria yang Rendah Hati

                Setiap sore kami mengadakan latihan sepak bola bersama di lapangan sekolah. Teddy ditunjuk oleh Pak Budi untuk menjadi Kapten tim sepak bola kelas kami. Ia ditunjuk karena memiliki kemampuan bermain bola yang lebih daripada teman-temannya. Latihan yang diadakan tiap sore ini merupakan persiapan lomba antar kelas yang akan diadakan seminggu lagi.
                Pada waktu pertandingan, pak Budi menempatkan Teddy di posisi sayap kanan belakang. Walau tahu bahwa dirinya lebih mampu bermain bola, ketimbang teman-teman yang lain, Teddy bermain bola dengan tetap mengutamakan kerjasama tim. Instruksi dari Pak Budi agar memperhatikan kerjasama antar pemain berbuah keberhasilan. Kami menang 2-0 dan gol itu dihasilkan oleh Dimas.
                Teddy tetap bangga dengan tim kelasnya, walaupun ia tidak menghasilkan gol pada pertandingan itu. Sebagai kapten tim ia tetap ingin menjadi anak yang rendah hati dengan membagikan kemampuan lebih dalam bermain bola kepada teman-teman timnya. Walaupun Bunda Maria dipilih menjadi Ibu Tuhan Yesus, Bunda Maria tetap rendah hati dan tidak sombong. Menjadi rendah hati berarti mau berbagi kelebihan yang kita miliki kepada teman dan tidak menjadi sombong atas keberhasilan yang dicapai. ( Lusia. A )


Jumat, 9 DESEMBER 2011
Mat 11:16-19

16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:  17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.  18 Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.  19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

Ayat Emas : “ Kebijaksanaan Allah terbukti dari hasil-hasilnya. ( Mat 11:19c )

Menggunakan Waktu Semestinya

                Di depan kelas, Frater Jono  mengajari anak-anak kelas enam yang hendak menghadapi ujian untuk menggunakan waktu dengan baik. Frater mengajak kami semua untuk bersama-sama membuat jadwal harian pribadi. Masing-masing dari kami diminta untuk mengisi kolom-kolom kegiatan di kertas yang sudah dibagikan kepada seluruh anggota kelas.
                Setelah kami menulis semua jadwal harian kami, Frater mengajak kami menghitung berapa jam kami belajar dan berapa jam kami bermain dalam satu hari. Setelah kami hitung dan kami bandingkan, ternyata waktu untuk bermain lebih banyak disbanding waktu untuk belajar. Frater kemudian mengajak kami menghitung berapa jam kami berdoa. Dan ternyata waktu untuk berdoa jauh lebih sedikit disbanding waktu untuk bermain.
                Dari tugas dan permainan Frater Jono kami diajak untuk menggunakan waktu dengan baik. Apalagi kami sudah kelas enam dan tahun ini akan menghadapi ujian. Menggunakan waktu semestinya berarti tidak menyia-nyiakan waktu dengan hanya bermain dan bermalas-malasan saja.


8 Desember, HR St Maria Dikandung Tanpa Noda

Kamis, 8 DESEMBER 2011
HR St.Maria Dikandung Tanpa Noda
Luk 1:26-38

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,  27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.  28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."  29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.  30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.  31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.  32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,  33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."  34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"  35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.  36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.  37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Ayat Emas : Lalu Maria berkata, “ Saya ini hamba Tuhan ; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakana “ ( Luk. 1:38 )

Menjadi Seperti Bunda Maria yang Rendah Hati

                Setiap sore kami mengadakan latihan sepak bola bersama di lapangan sekolah. Teddy ditunjuk oleh Pak Budi untuk menjadi Kapten tim sepak bola kelas kami. Ia ditunjuk karena memiliki kemampuan bermain bola yang lebih daripada teman-temannya. Latihan yang diadakan tiap sore ini merupakan persiapan lomba antar kelas yang akan diadakan seminggu lagi.
                Pada waktu pertandingan, pak Budi menempatkan Teddy di posisi sayap kanan belakang. Walau tahu bahwa dirinya lebih mampu bermain bola, ketimbang teman-teman yang lain, Teddy bermain bola dengan tetap mengutamakan kerjasama tim. Instruksi dari Pak Budi agar memperhatikan kerjasama antar pemain berbuah keberhasilan. Kami menang 2-0 dan gol itu dihasilkan oleh Dimas.
                Teddy tetap bangga dengan tim kelasnya, walaupun ia tidak menghasilkan gol pada pertandingan itu. Sebagai kapten tim ia tetap ingin menjadi anak yang rendah hati dengan membagikan kemampuan lebih dalam bermain bola kepada teman-teman timnya. Walaupun Bunda Maria dipilih menjadi Ibu Tuhan Yesus, Bunda Maria tetap rendah hati dan tidak sombong. Menjadi rendah hati berarti mau berbagi kelebihan yang kita miliki kepada teman dan tidak menjadi sombong atas keberhasilan yang dicapai. ( Lusia. A )

7 Desember 2011

Rabu, 7 DESEMBER 2011
Mat 11:28-30

28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.  29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.  30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." 

Ayat Emas : Ikutilah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar ( Mat. 11:29 )


Belajar Bersama Tuhan Yesus

                Siang itu Pak Simon memanggil Antonius ke ruang guru,” Mengapa nilai ulanganmu akhir-akhir ini kok jelek ?” Tanya Pak Simon kepada Antonius.  Antonius member alas an bahwa sebenarnya ia sudah berusaha belajar. Namun ketika tahu hasil ulangannya ternyata jelek, ia malah menjadi semakin takut kalau-kalau nanti dapat nilai jelek lagi. Dan bila ia mendapat nilai jelek maka orang tuanya tidak memberi bekal makanan hari itu padanya.. Pak Simon mencoba mengerti apa yang dirasakan Antonius ketika mendapat nilai jelek.
                “Anton , jangan takut ya Nak. Bapak tahu kamu bisa dan mampu dapatnilai bagus. Coba sebelum belajar dan sesudah belajar kamu berdoa kepada Tuhan Yesus. Lakukan ini setiap kali kamu belajar,” demikian nasehat Pak Simon sebelum Antonius meninggalkan ruangan guru. Antonius tidak menjadi takut lagi dan semakin bersemangat dalam belajar karena ia yakin Tuhan Yesus mau menolong dia.
                Belajar bersama Tuhan Yesus berarti berdoa kepadaNya sebelum dan sesudah belajar. Berdoa tidak hanya ketika belajar di sekolah, tapi juga ketika belajar di rumah. ( Elisabeth )

Jumat, 02 Desember 2011

6 Desember 2011

Selasa, 6 DESEMBER 2011
Matius 18:12-14

Bagaimanakah pendapatmu? Seandainya ada seorang yang mempunyai seratus ekor domba, lalu seekor dari domba-domba itu hilang, apakah yang akan dibuat oleh orang itu? Pasti ia akan meninggalkan domba yang sembilan puluh sembilan ekor itu di bukit dan pergi mencari yang hilang itu.  13 Dan kalau ia menemukan kembali domba itu percayalah Aku ia akan lebih gembira atas domba yang seekor itu daripada atas sembilan puluh sembilan ekor lainnya yang tidak hilang.  14 Begitu juga Bapamu yang di surga tidak mau salah seorang dari orang-orang yang baru percaya kepada-Ku ini sesat."

Ayat Emas : “ Ia akan meninggalkan domba yang Sembilan puluh Sembilan ekor itu di bukit  dan pergi mencari yang hilang itu. ( Mat. 18:12 )

Tuhan  Yesus Menanti Kita

                Anak-anak ada yang tahu kabar Andreas ? Kakak tidak melihat Andreas hari ini ? demikian Tanya kak Tina pendamping Bina Iman Anak lingkungan kami. Tidak satupun dari kamiyang tahu dimana Andreas dan mengapa ia tidak hadir . Filipus dan Maria juga tidak tahu alas an mengapa Andreas tidak hadir, padahal rumah mereka berdua tidak jauh dari rumah Andreas.
                Kak Tina mengajak kami semua untuk menjenguk Andreas sepulang acara Bina Iman Anak. Bersama-sama kami berjalan menuju rumah Andreas dengan suka cita. Setibanya di rumah Andreas kami disambut ayahnya , kami dihantar ke kamar untuk melihat keadaan Andreas yang sakit demam . Disana kami berdoa bersama, memohon kesembuhan agar Andreas dapat ikut acara Bina Iman Anak lagi.
                Kehadiran Andreas sangat dinantikan oleh teman-teman Bina Iman Anak. Bukan hanya teman-teman dan Pembina yang menantikan kehadiran  kita, tapi Tuhan Yesus juga menanti kehadiran kita. Kalau kita tidak hadir, Tuhan Yesus akan mencari kita sampai kita didapatkan lagi. ( Elenora )

5 Desember 2011

Senin, 5 DESEMBER 2011
Lukas 5:17-26

17 Pada suatu hari ketika Yesus sedang mengajar, ada beberapa orang Farisi dan guru-guru agama duduk di situ. Mereka datang dari Yerusalem, dan dari kota-kota di Galilea dan Yudea. Kuasa Tuhan ada pada Yesus untuk menyembuhkan orang-orang sakit.  18 Pada waktu itu beberapa orang datang membawa seorang lumpuh yang terbaring di atas tikar. Mereka berusaha membawa orang itu ke dalam rumah supaya dapat meletakkan dia di depan Yesus.  19 Tetapi karena orang terlalu banyak di sana, mereka tidak dapat membawanya masuk. Oleh sebab itu mereka menaikkan dia ke atas atap rumah. Lalu mereka membongkar genting, dan menurunkan dia bersama-sama dengan tikarnya di depan Yesus di tengah-tengah orang banyak itu.  20 Waktu Yesus melihat betapa besar iman mereka, Ia berkata kepada orang itu, "Saudara, dosamu sudah diampuni."  21 Guru-guru agama dan orang-orang Farisi mulai berkata satu sama lain, "Siapa orang ini yang berani menghina Allah? Siapa yang boleh mengampuni dosa, selain Allah sendiri?"  22 Yesus tahu pertanyaan mereka. Jadi Ia berkata, "Mengapa kalian bertanya-tanya begitu di dalam hatimu?  23 Manakah yang lebih mudah, mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan, 'Bangunlah dan berjalanlah!'?  24 Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepada kalian bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa." Lalu Yesus berkata kepada orang yang lumpuh itu, "Bangunlah, angkat tempat tidurmu, dan pulanglah!"  25 Segera orang itu bangun di depan mereka semua, lalu mengangkat tempat tidurnya, dan pulang sambil memuji Allah.  26 Mereka semuanya kagum sekali lalu memuji Allah. Dan dengan perasaan takut, mereka berkata, "Ajaib sekali peristiwa yang kita saksikan hari ini!"

Ayat Emas : “ Waktu Yesus melihat betapa besar iman mereka, Ia berkata kepada orang itu. “ Saudara , dosamu sudah diampuni. “ ( Luk. 5:20 )

Temanku yang Malas

                Kalau anak-anak kelas empat naik kelas semua, Bapak janji akan member kalian semua hadiah alat tulis. Demikian janji Pak Joko kepada siswa kelas IV. Namun mustahil rasanya kalau semua siwa kelas empat bisa naik kelas. Di kelas empat ada seorang anak yang terkenal malas dan nakal. Nama anak itu Albert. Dia pernah tidak naik kelas. Walaupun ditegur berulangkali oleh bapak ibu guru agar rajin belajar, dia tetap saja suka bermain.
                Sinta, Delon, Gugun, Lani dan Yodi berniat untuk membantu Albert agar ia menjadi anak yang rajin. Mereka berlima mengajak Albert untuk bergabung dengan kelompok belajar yang sudah dibentuk sejak mereka duduk di kelas tiga. Mereka membantu Albert dalam belajar. Dengan iming-iming Pak Joko, mereka berlima mendorong untuk lebih rajin belajar.
                Usaha mereka ternyata tidak sia-sia. Albert dan semua siswa kelas IV naik kelas, dan akhirnya mendapat hadiah alat tulis dari Pak Joko. Berkat usaha orang lain, si lumpuh akhirnya dapat bertemu dengan Tuhan Yesus dan disembuhkan . Tuhan Yesus kagum pada semangat mereka untuk mengantar si lumpuh. Mari bersama-sama kita bantu teman-teman kita yang malas agar menjadi rajin berdoa dan rajin belajar. ( Isabell Wong )