Selasa, 19 April 2011

25 April 2011

Senin, 25 April 2011
Matius 28:8-15
8 Cepat-cepat wanita-wanita itu meninggalkan kuburan itu. Dengan perasaan takut bercampur gembira, mereka berlari-lari untuk memberitahukan hal itu kepada pengikut-pengikut Yesus.  9 Tiba-tiba Yesus datang menemui wanita-wanita itu, dan berkata, "Salam!" Lalu mereka datang mendekati Dia, kemudian memeluk kaki-Nya dan menyembah Dia.  10 "Janganlah takut," kata Yesus kepada mereka, "pergi beritahukan kepada saudara-saudara-Ku supaya mereka pergi ke Galilea; di sana mereka akan melihat Aku."  11 Sementara wanita-wanita itu pergi, beberapa dari tentara pengawal yang menjaga kuburan itu kembali ke kota, dan melaporkan kepada imam-imam kepala semua yang sudah terjadi.  12 Imam-imam kepala itu berunding dengan pemimpin-pemimpin Yahudi, lalu memberi sejumlah besar uang kepada tentara pengawal itu,  13 dan berkata, "Kalian harus mengatakan bahwa pengikut-pengikut Yesus datang pada malam hari, dan mencuri mayat-Nya waktu kalian sedang tidur.  14 Dan kalau gubernur mendengar hal itu, kami akan membujuk dia supaya kalian tidak mendapat kesulitan apa-apa."  15 Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini.

Ayat Emas : Tiba-tiba Yesus datang menemui wanita-wanita itu, dan berkata, "Salam!" Lalu mereka datang mendekati Dia, kemudian memeluk kaki-Nya dan menyembah Dia.  (Matius 28:9).
KATAKAN HALO

            Suatu pagi, ketika Ella memasuki ruang kelas, banyak temannya yang sudah datang. Dengan senyum khasnya ia pun menyapa semua temannya itu. “ Halo Agus, Rendy, Reta ! Bagaimana kabar kalian ? “ Baik “ Jawab mereka. Lalu Ella melihat Alvin yang sedang duduk sendirian di bangku belakangf. Alvin adalah teman Ella yang paling pendiam, tapi sekarang sudah sedikit bisa diajak bercanda. Lantas Ella pun menghampirinya dan mencoba menyapanya dengan sedikit gurauan, katanya, “ Halo Alvin, saudaraku yang paling manis. Bagaimana suasana hatimu pagi ini kawan ?” Kata Ella sambil menepuk bahu Alvin, “Hai Ella, saudariku yang paling ceria dan baik hati. Aku baik-baik saja kok, he he…”jawab Alvin. Lagi Tanya Alvin pada Ella,” Ehmm… Aku mau Tanya satu hal boleh ? Jawab Ella, Boleh, memangnya mau Tanya apa kok kelihatannya serius banget ? Kata Alvin, Bagaimana ya caranya supaya aku juga bisa punya banyak teman seperti kamu ? Jawab Ella, oh soal itu ? Gampang aja, pokoknya kita baik dengan semua orang dan ramah pada mereka tanpa pilih-pilih. Aku jamin deh, pasti mereka juga baik dan ramah dengan kita. “ Sahut Anton dari belakang mereka, “Oh gitu ya ? mulai sekarang aku juga mau seperti kamu dah, aku mau belajar baik dan ramah pada semua orang yang aku temui, biar aku juga punya banyak teman kayak kamu, hehe…” Lantas, mereka pun tertawa bersama.
            Sahabat yang baik, adalah ia yang mau menjadi teman di saat kita kesepian dan rela menjadi saudara di kala kita menderita. Demikianlah yang diajarkan Yesus, sahabat yang baik adalah dia yang mau memberikan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya, Karena itu, marilah kita saling bersahabat dengan tulus hati dan berlomba-lomba untuk saling mendahului member salam. Salam yang diucapkan dengan tulus hati akan membangkitkan semangat bagi orang lain dan menumbuhkan persaudaraan. ( Gabriella Linggawati )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar