Senin, 31 Januari 2011

3 Februari 2011

Kamis, 03 Februari 2011

Markus 6 : 7 – 13

Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju. Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu. Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka." Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.

Ayat Emas:
Ia memanggil kedua belas pengikut-Nya, lalu mengutus mereka berdua-dua dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat. (Mrk 6 : 7)

Kita Bersaudara

            Ketika liburan sekolah, Anton dan Andi adiknya hendak pergi ke rumah nenek di kampung. Setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya, mereka pun segera menempuh perjalanan.
            Namun ketika di tengah jalan, ternyata Andi merasa kehausan. Lantas, Andi meminta Anton, kakaknya, untuk memetikkan buah kelapa di kebun orang lain, “Kak, aku haus banget. Petikkan kelapa itu dong,” desak Andi. Lantas Anton pun menjawab singkat, “Jangan, mencuri itu dosa! aku tidak mau melakukannya. Lebih baik kita jalan sebentar lagi dan mampir ke rumah teman kita.”
            Tak lama kemudian, sampailah mereka di rumah Widi, teman dekat mereka yang rumahnya tak jauh dari tempat itu, dan mereka meminta air minum padanya. Akhirnya mereka dapat mengobati rasa haus tanpa harus berbuat dosa.
            Sebagai kakak yang baik, Anto telah mencegah adiknya untuk berbuat dosa. Kita semua adalah saudara, maka kita pun punya kewajiban yang sama untuk saling mengingatkan ketika melihat saudara kita hendak berbuat dosa supaya kita semua menjadi selamat. (Yohanes S)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar