Minggu, 09 Januari 2011

13 Januari 2011

KAMIS, 13 JANUARI 2011
MARKUS 1:40-45

1:40 Seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan *berpenyakit kulit yang mengerikan: Menurut peraturan agama Yahudi, penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat (lihat kamus).* datang kepada Yesus. Orang itu berlutut, dan berkata, "Kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya."
1:41 Yesus kasihan *kasihan: beberapa naskah kuno: marah.* kepada orang itu. Jadi, Ia menjamah orang itu sambil berkata, "Aku mau, sembuhlah!"
1:42 Saat itu juga penyakitnya hilang dan ia sembuh.
1:43 Lalu Yesus menyuruh dia pergi dengan peringatan ini,
1:44 "Awas, jangan ceritakan kepada siapa pun, tetapi pergilah kepada imam, dan minta dia untuk memastikan engkau sudah sembuh. Lalu untuk penyembuhanmu itu, persembahkanlah kurban menurut yang diperintahkan Musa, sebagai bukti kepada orang-orang bahwa engkau sungguh-sungguh sudah sembuh."
1:45 Tetapi orang itu pergi, dan terus-menerus menceritakan kejadian itu di mana-mana sampai Yesus tidak dapat masuk kota dengan terang-terangan. Ia hanya tinggal di luar kota di tempat-tempat sunyi. Namun orang terus saja datang kepada-Nya dari mana-mana.

 AYAT EMAS Mrk 1:40
Seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan *berpenyakit kulit yang mengerikan: Menurut peraturan agama Yahudi, penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat (lihat kamus).* datang kepada Yesus. Orang itu berlutut, dan berkata, "Kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya."



Minggu pagi, Doni sudah berada di tepi jalan. la telah terlihat rapi memakai setelan biru dan puji syukur di tangan kanan. Rupanya Doni hendak pergi ke gereja. Tapi angkutan yang ditunggunya masih belum juga kunjung datang dan hatinya pun mulai gelisah. Sedangkan keinginannya untuk mengikuti misa sangatlah besar dan ia takut terlambat. Dalam kegelisahanny a itu, Doni pun berdoa, "Tuhan, aku ingin sampai di gereja dengan tidak terlambat. Kalau Cngkau mau aku datang, jemputlah aku, Tuhan."
Setelah beberapa menit berlalu, tiba-tiba berhentilah sebuah mobil kijang berwarna silver di hadapannya dan terdengar suara dari dalam mobil itu, "Hei.. .Doni, naiklah. Rita ke gereja sama-sama." Suara itu tidaklah asing baginya, dan akhirnya Doni pun tahu bahwa suara itu adalah Tari, temannya. Lantas, Doni lekas masuk ke dalam mobil tersebut. Kini, Doni semakin percaya, Tuhan selalu memasang telingaNya untuk mendengarkan setiap doa kita, terlebih ketika kita sedang mengalami kesulitan dan hanya berharap kepada kebaikanNya.
Mulai hari ini, pereayalah bahwa Tuhan sanggup mengatasi segala kesulitan kita, dan pertolonganNya selalu datang tepat pada waktunya. (Menik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar