Jumat, 21 Januari 2011

24 Januari 2011

SENIN, 24 JANUARI 2011
MARKUS 3:22-30

3:22 Guru-guru agama yang datang dari Yerusalem berkata, "Ia kemasukan Beelzebul! Kepala roh-roh jahat itulah yang memberikan kuasa kepada-Nya untuk mengusir roh jahat."
3:23 Maka Yesus memanggil orang banyak itu, dan menceritakan kepada mereka beberapa perumpamaan. "Bagaimana mungkin roh jahat mengusir roh jahat," kata Yesus.
3:24 "Kalau suatu negara terpecah dalam golongan-golongan yang saling bermusuhan, negara itu tidak akan bertahan.
3:25 Dan kalau dalam satu keluarga tidak ada persatuan dan anggota-anggotanya saling bermusuhan, keluarga itu akan hancur.
3:26 Kalau di dalam kerajaan Iblis terjadi perpecahan dan permusuhan, kerajaan itu tidak tahan lama dan pasti akan lenyap.
3:27 Tidak seorang pun dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat dan merampas hartanya kalau ia tidak terlebih dahulu mengikat orang kuat itu. Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya.
3:28 Ketahuilah! Apabila orang berbuat dosa dan mengucap penghinaan ia dapat diampuni.
3:29 Tetapi apabila ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni! Sebab penghinaan itu adalah dosa yang kekal."
3:30 (Yesus mengatakan begitu sebab ada orang yang berkata bahwaYesus kemasukan roh jahat.


AYAT EMAS-Mrk 3:28
Ketahuilah! Apabila orang berbuat dosa dan mengucap penghinaan ia dapat diampuni.
       
“ SATU MULUT UNTUK BERKATA BAIK “

Hari itu, Deri merasa sangat jengkel kepada Feri, adiknya yang masih umur 3 tahun, karena telah mencoret-coret buku pelajaranya. Karena tidak bisa mengendalikan amarahnya, Deri pun ngomel-ngomel dan memaki-maki adiknya.
Mendengar omongan Deri yang sudah kelewat batas itu, ayah segera menghampiri Deri dan berkata, “ Marah ya marah, tapi apa harus sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas demikian ? dan lagi kata ayah, “Apakah ayah pernah mengajarimu untuk berkata kasar begitu ? Ayah berharap engkau tidak mengulanginya lagi!. Lantas, Deri pun menyesal dan berkata, “Baik ayah, Deri berjanji tidak akan berkata-kata kasar lagi.”
Bagaimanapun, perkataan yang kasar itu akan berkata-kata kasar lagi.” Luka di hati orang yang mendengarnya dan akan menyakiti mereka. Kita diberi satu mulut oleh Tuhan, mari kita gunakan untuk bericara yang baik. ( Rieka)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar