Rabu, 26 Januari 2011

26 Januari 2011

RABU, 26 JANUARI 2011 – Pw Timotius dan Titus
LUKAS 10:1-9
10:1 Setelah itu Tuhan memilih tujuh puluh  pengikut lagi, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului Dia ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
10:2 "Hasil yang akan dituai banyak," kata-Nya kepada mereka, "tetapi pekerja untuk menuainya hanya sedikit. Sebab itu, mintalah kepada Pemilik ladang supaya Ia mengirimkan pekerja untuk menuai hasil tanaman-Nya.
10:3 Nah, berangkatlah! Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala.
10:4 Jangan membawa dompet atau kantong sedekah, ataupun sepatu. Jangan berhenti di tengah jalan untuk memberi salam kepada seorang pun juga.
10:5 Kalau kalian masuk sebuah rumah, katakanlah lebih dahulu, 'Semoga sejahteralah dalam rumah ini.'
10:6 Kalau di situ ada orang yang suka damai, salam damaimu itu akan tetap padanya; kalau tidak, tariklah kembali salam damaimu itu.
10:7 Tinggallah di satu rumah saja. Terimalah apa yang dihidangkan di situ kepadamu, sebab orang yang bekerja berhak menerima upahnya. Jangan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah yang lain.
10:8 Apabila kalian datang ke sebuah kota dan di sana kalian disambut dengan baik, makanlah apa yang dihidangkan di situ kepadamu.
10:9 Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di kota itu, dan beritakanlah kepada orang-orang di situ, 'Allah segera akan mulai memerintah sebagai Raja di tengah-tengah kalian.'

AYAT EMAS – Luk 10:2
"Hasil yang akan dituai banyak," kata-Nya kepada mereka, "tetapi pekerja untuk menuainya hanya sedikit. Sebab itu, mintalah kepada Pemilik ladang supaya Ia mengirimkan pekerja untuk menuai hasil tanaman-Nya.

SAAT ROMO SAKIT

            Ema sangat sedih saat mendengar Romo Michael, romo pendamping Minggu Gembira, mengalami kecelakaan sepulang dari stasi. Bahkan Misa minggu tadi dipimpin oleh romo tamu. Ema khawatir kalau Romo Michael tidak bisa ikut acara anjangsana Minggu Gembira ke Malang Selatan. Saat pertemuan Minggu Gembira, pembina mengajak anak-anak untuk mendoakan Romo Michael. Puji Tuhan, seminggu kemudian Romo Michael sudah sembuh sehingga bisa ikut anjangsana ke Malang Selatan. Kini Ema menjadi tahu, betapa repotnya kalau romo sampai sakit.
            Adik-adik terkasih, kehadiran romo atau pastor memang sanat berarti bagi kehidupan umat dan Gereja. Sayang bahwa jumlah pastor sangat sedikit, padahal banyak pelayanan yang perlu dilakukan. Seperti yang disabdakan Tuhan Yesus tadi, “Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit”. Maka mari kita berdoa, agar banyak yang terpanggil untuk menjadi pastor. Tetapi juga mari berdoa agar pastor paroki kita senantiasa sehat dan bahagia. (Tweety).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar