Jumat, 21 Januari 2011

20 Januari 2011

KAMIS, 20 JANUARI 2011
MARKUS 3:7-12

3:7 Yesus dan pengikut-pengikut-Nya pergi mengundurkan diri ke Danau Galilea. Maka banyak sekali orang dari Galilea yang pergi mengikuti Yesus. Banyak juga yang datang dari Yudea,
3:8 dari Yerusalem, dari daerah Idumea, dan dari daerah di sebelah timur Yordan, dan dari sekitar kota-kota di Tirus dan Sidon. Mereka semuanya datang kepada Yesus, sebab mereka mendengar tentang hal-hal yang sudah dilakukan-Nya.
3:9 Orang-orang itu begitu banyak, sehingga Yesus menyuruh pengikut-pengikut-Nya menyediakan perahu untuk-Nya, sebab jangan-jangan Ia nanti terdesak oleh orang-orang itu.
3:10 Ia menyembuhkan begitu banyak orang, sehingga semua orang sakit berdesak-desakan berusaha mendekati-Nya agar dapat menjamah Dia.
3:11 Dan orang-orang yang kemasukan roh jahat, setiap kali melihat Dia, terus saja sujud di hadapan-Nya dan berteriak, "Engkaulah Anak Allah!"
3:12 Tetapi Yesus melarang keras roh-roh jahat itu memberitahukan siapa Dia

AYAT EMAS – Mrk 3:10
Ia menyembuhkan begitu banyak orang, sehingga semua orang sakit berdesak-desakan berusaha mendekati-Nya agar dapat menjamah Dia.

“ BELAJAR MENYEMBUHKAN “

Pada hari minggu pagi, Rara berjalan riang sambil bernyanyi. Ia hendak berangkat ke Sekolah Minggu. Namun, tiba-tiba dari kejauhan ia melihat ada seorang nenek yang terjatuh di tanah. Lantas, Rara pun segera berlari kea rah nenek itu untuk menolongnya. Setelah berdoa di dekatnya, ia tahu kalau nenek itu terantuk batu hingga lututnya terluka. Tanpa menunggu waktu lagi. Rara bergegas mencari took terdekat untuk membeli pembalut luka.
Setelah mendapatkan pembalut itu, Rara segera kembali kepada nenek yang sedang kesakitan itu dan membalut lukanya. “ Sekarang nenek tidak cemas lagi ya nek, pasti nenek akan segera sembuh. “ hibur Rara. Kemudian, nenek itu menjawabnya, “ Terima kasih ya nak, nenek memang sudah tua dan kurang berhati-hati. “ Kemudian, nenek itu pun melanjutkan perjalanannya. Demikian pula Rara, ia kembali berjalan ke Sekolah Minggu.
Pernahkah kita menolong atau menghibur orang yang sedang sakit seperti yang dilakukan Rara ? Jika belum, marilah kita berusaha melakukannya dalam kasih Tuhan. Pertolongan, meskipun kecil namun menjadi sangat berarti bagi yang membutuhkan.
Hari ini, mari kita mencoba menolong dan menghibur orang yang sedang sakit dengan penuh kasih. Sebab tanpa kasih maka semua perbuatan baik menjadi tidak memiliki arti apa-apa. ( Tien Ndutz )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar