Jumat, 21 Januari 2011

19 Januari 2011

RABU, 19 JANUARI 2011

MARKUS 3:1-6
3:1 Yesus kembali lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang tangannya lumpuh sebelah.
3:2 Di situ ada orang-orang yang mau mencari kesalahan Yesus, supaya bisa mengadukan Dia. Jadi mereka terus memperhatikan Dia apakah Ia akan menyembuhkan orang pada hari Sabat.
3:3 Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu, "Mari berdiri di sini, di depan."
3:4 Lalu Ia bertanya kepada orang-orang yang ada di situ, "Menurut agama, kita boleh berbuat apa pada hari Sabat? Berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membunuh?" Mereka diam saja.
3:5 Dengan marah Yesus melihat sekeliling-Nya, tetapi Ia sedih juga, karena mereka terlalu keras kepala. Lalu Ia berkata kepada orang itu, "Ulurkan tanganmu." Orang itu mengulurkan tangannya, dan tangannya pun sembuh.
3:6 Maka orang-orang Farisi meninggalkan rumah ibadat itu, lalu segera berunding dengan beberapa orang pendukung Herodes, untuk membunuh Yesus.

AYAT EMAS- Mrk 3:4
Lalu Ia bertanya kepada orang-orang yang ada di situ, "Menurut agama, kita boleh berbuat apa pada hari Sabat? Berbuat baik atau berbuat jahat? Menyelamatkan orang atau membunuh?"

“ MEMBUAT PILIHAN “

Adalah Angel, seorang anak yang sangat rajin ke Gereja, berdoa dan Sekolah Minggu. Suatu hari, sepulang dari Sekolah Minggu, ia menjumpai seorang anak kecil yang sedang menangis di tengah jalan karena kehilangan orang tuanya. Angel pun bingung, apakah ia harus menolong anak itu, pasti akan terlambat sampai di rumah. Padahal acara televise kesukaannya sudah hamper mulai. Tetapi , kalau tidak menolong anak itu, percuma dong ia rajin ke Gereja, berdoa, dank e Sekolah Minggu ? “ Apa kata dunia ?” Kata Angel dalam hatinya. Setelah berpikir sejenak, akhirnya Angel pun memutuskan untuk menolong anak tersebut. Ia melakukannya bukanlah karena bukanlah karena ingin dipuji oleh orang lain, tetapi karena ia ingin melaksanakan sabda Tuhan untuk selalu berbuat baik.
Hari itu Angel merasa sangat bahagia karena telah mewujudkan sabda Tuhan dalam perbuatan nyata seperti yang telah dilakukan oleh Yesus pada bacaan hari ini. Mungkin , tanpa kita sadari, terkadang kita merasa sombong karena telah rajin ke gereja, rajin berdoa, rajin, membaca Kitab Suci, dan rajin pergi ke Sekolah Minggu. Tetapi pertanyaannya sekarang adalah, apakah kita juga sudah rajin pula berbuat baik kepada sesama dalam kehidupan nyata sehari-hari seperti yang Yesus inginkan ?
Oleh karena itu, marilah kita selalu bertanya pada diri sendiri, perbuatan baik apakah yang telah aku lakukan hari ini ? dan berusaha untuk mewujudkan sabda Tuhan dalam tindakan nyata. ( Nuriami )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar