Rabu, 31 Agustus 2011

6 September 2011


Selasa, 6 September 2011
Lukas 6:12-19
12 Pada waktu itu Yesus naik ke sebuah bukit untuk berdoa. Di situ Ia berdoa kepada Allah sepanjang malam.  13 Ketika hari sudah terang, Ia memanggil pengikut-pengikut-Nya, lalu memilih dua belas orang dari mereka. Ia menamakan kedua belas orang itu rasul-rasul. Mereka adalah:  14 Simon (yang disebut-Nya juga Petrus), dan Andreas saudara Simon; Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,  15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon (yang disebut Patriot),  16 Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.  17 Kemudian Yesus turun dari bukit itu bersama-sama dengan rasul-rasul itu, lalu berhenti dan berdiri di suatu tempat yang datar. Di situ ada juga sejumlah besar pengikut-pengikut-Nya yang lain dan banyak orang yang datang dari mana-mana di seluruh Yudea, Yerusalem, dan kota-kota Tirus dan Sidon yang di tepi laut.  18 Mereka datang untuk mendengar Yesus, dan untuk disembuhkan dari penyakit-penyakit mereka. Mereka yang kemasukan roh jahat datang juga dan disembuhkan.  19 Semua orang berusaha menjamah Yesus, karena ada kuasa yang keluar dari diri-Nya yang menyembuhkan mereka semua.
Ayat Emas:  Pada waktu itu Yesus naik ke sebuah bukit untuk berdoa. Di situ Ia berdoa kepada Allah sepanjang malam.  (Luk 6:12)
Gigih Berdoa Novena
                Sudah berulang kali Vita berusaha untuk melakukan doa novena setiap jam sembilan malam selama sembilan hari berturut-turut. Namun, setiap kali ia melaksanakan niatnya, ada saja yang mengganggunya sehingga putus di tengah jalan. Pada bulan yang lalu ia telah sungguh-sungguh ingin memenuhi niatnya untuk berdoa novena, namun ketika menjelang hari yang ketiga ia lupa karena masih menemani ibu yang waktu itu mengajaknya menengok saudara yang sedang terbaring di rumah sakit.
                Namun demikian, Vita tak ingin menyerah. Pada hari berikutnya ia kembali untuk mengulang kembali iatnya, dan waktu itu ia sudah bertekad bahwa apapun yang terjadi ia akan tetap mengosongkan semua kegiatan untuk berdoa. Bahkan ia telah berusaha untuk menyetel alarm arlojinya saat mendekati jam Sembilan. Ttapi pada hari yang kelima ternyata usahanya itu gagal lagi. Hanya karena tanpa sadar ia tertidur, gara-gara kecapekan setelah seharian ikut kerja bakti membersihkan halaman gereja.
Bekat usahanya yang gigih, akhirnya Vita pun berhasil melaksanakan niatnya berdoa novena setiap jam Sembilan malam selama Sembilan hari berturut-turut. Alangkah lega hati Vita saat itu dan ia sungguh-sungguh bersyukur kepada Allah karena berkat pertolongan-Nya akhirnya ia berhasil memenuhi niatnya.
Berjuang untuk melakukan hal yang baik memang sering menemui rintangan. Namun bila kita berhasil mengatasinya maka kita akan merasa jauh lebih bahagia daripada ketika tidak ada rintangan sama sekali. Terlebih lagi dalam hal doa, Allah sangat menghargai usaha kita yang ingin selalu berusaha menjumpai-Nya dan kita percaya Ia akan dengan senang hati mengabulkan permohonan kita (Adrianus Haryatmoko).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar