Rabu, 31 Agustus 2011

2 September 2011


Jumat, 2 September 2011
Lukas 5:33-39
33 Orang-orang berkata kepada Yesus, "Pengikut Yohanes dan pengikut orang Farisi sering berpuasa dan berdoa. Tetapi pengikut-pengikut-Mu makan dan minum."  34 Yesus menjawab, "Apakah kalian dapat menyuruh tamu-tamu berpuasa di pesta kawin, selama pengantin laki-laki masih bersama-sama mereka? Tentu tidak!  35 Tetapi akan tiba saatnya pengantin laki-laki itu diambil dari mereka. Pada waktu itulah mereka akan berpuasa."  36 Lalu Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan ini, "Tidak ada orang yang menambal baju lama dengan sepotong kain dari baju baru. Sebab ia menyobek baju yang baru itu. Lagipula kain penambal yang baru itu tidak cocok dengan baju yang tua.  37 Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena anggur baru itu akan menyebabkan kantong itu pecah. Maka anggurnya terbuang, dan kantongnya rusak.  38 Anggur yang baru harus dituang ke dalam kantong yang baru juga.  39 Begitu juga tidak ada orang yang mau minum anggur baru setelah minum anggur tua. 'Anggur tua itu lebih enak,' katanya."
Ayat Emas: Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena anggur baru itu akan menyebabkan kantong itu pecah. Maka anggurnya terbuang, dan kantongnya rusak. (Lukas 5:37)
MALAS BELAJAR
                Semakin hari Lisata semakin terlihat malas belajar, seluruh waktunya hanya dipakai untuk bermain ke rumah teman-temannya. Pada suatu hari, ketika ditegur ayah, ia berdalih, “Jangan salahkan Lista jakau Lista lebih suka main ke rumah teman. Karena di sana ada computer yang bisa menunjang belajar Lista. Coba kalau dibelikan komputer sendiri, Lista pasti akan rajin belajar di rumah.” Demikian kata Lista untuk mencari pembenaran atas sikapnya. “Baiklah, nanti ayah pasti akan membelikannya untukmu, “ kata ayah. Betapa egmbiranya hati Lista saat itu.
                Namun setelah dibelikan komputer, ternyata Lista hanya menggunakannya untuk main game. Lantas ayah kembali menanyakan janji Lista. “Sekarang sudah punya komputer sendiri, tapi mana janjimu yang katanya akan rajin belajar?” Lista hanya terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan ayah. “Ayah seidh melihat sikapmu ini. Karena ayah pikir setelah memiliki fasilitas baru engkau pun akan memiliki semangat baru dan melaksanakan ucapanmu sendiri. Jika komputer ini ternyata hanya akan menambah kemalasanmu, lebih baik ayah menjualnya lagi.” Kata ayah. “Jangan, Yah. Baiklah, mulai hari ini Lista akan berubah dan menggunakannya untuk menunjang belajar Lista.” Sejak hari itu Lista sungguh-sungguh berubah dan mulai terlihat rajin belajar (Viktor H.P.) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar