Adik-adik terkasih, betapa senang bila kita menerima surat atau email dari sahabat atau saudara kita yang tinggal di kota lain. Melalui surat (elektronik) ini kita mengetahui kabar mereka, mengetahui pengalaman mereka, dan suka-duka mereka. Kita senang menerimanya karena kita bukan melihat kertas atau emailnya itu, melainkan karena isinya. Bahkan isi surat (elektronik) itu bisa dipandang mewakili pribadi sahabat kita itu.
Tuhan pun sudah mengirimkan surat cinta kepada kita, yang melaluinya kita mengetahui betapa Dia mengasihi kita dan apa saja yang Tuhan kehendaki agar kita laksanakan. Bila kita tidak membacanya, tentu saja kita tidak mengetahui apa yang sungguh Dia harapkan agar kita lakukan. Surat cinta Tuhan itu tertuang dalam Alkitab. Di dalamnya termuat kisah kasih Tuhan Yesus selama berkarya di Galilea. Selain itu, kita bisa belajar dari pengalaman orang-orang beriman zaman dulu bagaimana mereka menanggapi kasih Tuhan dalam situasi konkret mereka pada waktu itu. Ada yang menuliskan pengalamannya itu dalam bentuk cerita, puisi doa, surat-wejangan, dll.
Pada bulan September ini kita diajak untuk terus membaca Kitab Suci. Dengan membaca Kitab Suci kita akan semakin mengenal Tuhan Yesus dan apa yang sungguh Dia kehendaki untuk kita lakukan. Demikian pula yang telah adik-adik lakukan selama ini bersama Pelangi Kasih. Setiap hari kita telah berusaha menikmati Injil dan menemukan pesannya untuk kita lakukan.
Oh ya, jangan lupa juga membaca dan menyimak tulisan Romo Surip Stanislaus OFMCap, Ketua Lembaga Biblika Indonesia tentang Pelangi Kasih yang kamu pegang dan baca ini. Semohga dengan setiap hari membaca Pelangi Kasih, kita pun semakin mencintai Kitab Suci, semakin mengenal dan mengasihi Tuhan Yesus. Berkah Dalem!
Rm. Didik Bagiyowinadi Pr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar