Selasa, 01 Maret 2011

6 Maret 2011

Minggu, 6 Maret 2011
Mat 7:21-27
7:21 "Tidak semua orang yang memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,' akan menjadi anggota umat Allah, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.
7:22 Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu kami sudah menyampaikan pesan Allah? Dan bukankah dengan nama Tuhan juga kami sudah mengusir roh-roh jahat serta mengadakan banyak keajaiban?'
7:23 Tetapi Aku akan menjawab, 'Aku tidak pernah mengenal kalian! Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!' "
7:24 "Nah, orang yang mendengar perkataan-Ku ini, dan menurutinya, sama seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.
7:25 Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu tidak roboh sebab telah dibangun di atas batu.
7:26 Dan orang yang mendengar perkataan-Ku ini, tetapi tidak menurutinya, ia sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.
7:27 Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu roboh. Dan kerusakannya hebat sekali!"
Ayat Emas : "Tidak semua orang yang memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,' akan menjadi anggota umat Allah, tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga (Matius. 7:21).

BUKAN CUMA TEORI

Banyak teman-teman Dido mengakui bahwa ia memang anak yang sangat pandai selain pandai, Dido juga aktif mengikuti kegiatan sekolah. Bahkan juga rajin mengikuti kegiatan Gereja sehingga dikenal oleh banyak orang. Tapi saying, kepandaiannya itu telah menjadikan dirinya merasa diri paling hebat dan suka memerintah teman-temannya. Menurut kemauannya sendiri. Bila seorang teman yang tidak menurut kemauannya sendiri, ia langsung marah dan tidak mau melibatkan temannya itu dalam kegiatan bersama di Gereja. Akibat dari sifatnya yang pemarah dan semaunya sendiri itu, menjadikan teman-temannya tidak mau mengikuti kegiatan Gereja lagi.
Sikap seperti yang ditunjukkan Dido ini sangat tidak baik. Meskipun ia pandai, namun sifatnya yang pemarah itu dapat menjadikan teman-temannya semakin menjauh dari Gereja. Jadi kepandaian bukanlah menjadi yang utama tapi teladan hidup yang baik itulah yang lebih penting.
Mari kita lebih menghayati cara hidup yang baik daripada sekedar pandai berkata-kata. ( April )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar