Selasa, 01 Maret 2011

4 Maret 2011

Jumat, 4 Maret 2011

Mrk 11:11-26
11:11 Akhirnya Yesus sampai di Yerusalem, lalu masuk ke Rumah Tuhan. Di situ Ia memperhatikan sekeliling-Nya. Tetapi karena sudah hampir gelap, Ia kemudian berangkat ke Betania bersama-sama dengan kedua belas pengikut-Nya.
11:12 Keesokan harinya, ketika mereka sedang berjalan keluar dari Betania, Yesus lapar.
11:13 Dari jauh Ia melihat sebatang pohon ara yang daunnya lebat. Jadi Ia pergi ke pohon itu untuk melihat apakah ada buahnya. Tetapi ketika Ia sampai di pohon itu, Ia tidak menemukan apa-apa, kecuali daun-daun saja, sebab pada waktu itu belum musim buah ara.
11:14 Lalu Yesus berkata kepada pohon ara itu, "Mulai sekarang tidak ada seorang pun yang akan makan buah daripadamu lagi!" Pengikut-pengikut Yesus mendengar ucapan itu.
11:15 Kemudian mereka sampai di Yerusalem, dan Yesus pergi lagi ke Rumah Tuhan. Di situ Ia mulai mengusir semua orang yang berjual beli di tempat itu. Ia menjungkirbalikkan meja-meja para penukar uang, dan bangku-bangku penjual burung merpati.
11:16 Dan tidak seorang pun yang diizinkan-Nya membawa apa saja melalui halaman Rumah Tuhan itu.
11:17 Kemudian Yesus mengajar orang-orang di situ. Ia berkata, "Di dalam Alkitab tertulis begini: Allah berkata, 'Rumah-Ku akan disebut rumah tempat berdoa untuk segala bangsa.' Tetapi kalian menjadikannya sarang penyamun!"
11:18 Imam-imam kepala dan guru-guru agama mendengar ucapan itu. Maka mereka mulai mencari jalan untuk membunuh Yesus. Mereka takut kepada-Nya, karena semua orang kagum mendengar ajaran-Nya.
11:19 Menjelang malam, Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan kota itu.
11:20 Pagi-pagi keesokan harinya, waktu mereka melewati pohon ara itu, mereka melihat pohon itu sudah mati sampai ke akar-akarnya.
11:21 Lalu Petrus teringat akan peristiwa sehari sebelumnya. Maka Petrus berkata kepada Yesus, "Bapak Guru, coba lihat! Pohon ara yang Bapak kutuk itu sudah mati!"
11:22 Yesus menjawab, "Percayalah kepada Allah.
11:23 Sungguh kalian dapat berkata kepada bukit ini, 'Terangkatlah dan terbuanglah ke dalam laut!' maka hal itu akan dilakukan bagi kalian; asal kalian tidak ragu-ragu, dan kalian percaya bahwa yang kalian katakan itu akan benar-benar terjadi.
11:24 Sebab itu ingatlah ini: Apabila kalian berdoa dan minta sesuatu, percayalah bahwa Allah sudah memberikan kepadamu apa yang kalian minta, maka kalian akan menerimanya.
11:25 Dan kalau kalian berdoa, tetapi hatimu tidak senang terhadap seseorang, ampunilah orang itu dahulu, supaya Bapamu di surga juga mengampuni dosa-dosamu.
11:26 [Kalau kalian tidak mengampuni orang lain, Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni dosamu. "

Ayat Emas : Kalau kalian tidak mengampuni orang lain, Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni dosamu (Markus.11:26).

MEMAAFKAN ITU MEMBAHAGIAKAN


Pada suatu hari, Doni mendapatkan hadiah sepeda baru dari papanya. Kemudian ia mengajak Budi, sahabatnya yang pandai bersepeda. Namun, tanpa sengaja Budi menjatuhkan sepeda baru Doni dan menjadikan kotor. Mengetahui hal itu, marahlah Doni bahkan ia justru menjadi semakin marah ketika mendengar permintaan maaf Budi. Karena sangat kesal. Doni pun segera mengayuh sepedanya kencang-kencang dan meninggalkan Budi seorang diri. Namun, tiba-tiba…gedubrak!! Doni terperosok di selokan dan sepedanya menjadi semakin kotor. Kemudian Budi segera menghampiri dan menolong Doni yang sedang kesakitan. Mengetahui kebaikan Budi itu, hati Doni pun kembali tergerak untuk memafkan Budi dan ia meminta maaf kepada Budi karena telah menyakiti hati Budi. Sejak peristiwa itu, mereka berdua menjadi semakn akrab seperti saudara. Ternyata, memaafkan itu lebih membahagiakan bagi kita. Oleh karena itu, marilah kita belajar untuk saling memaafkan demi kedamaian hidup bersama. ( Magda )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar