Kamis, 17 Maret 2011

15 Maret 2011

Selasa, 15 Maret 2011
Mat 6: 7-15
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.  8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.  9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,  10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.  11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya  12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;  13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)  14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.  15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Ayat Emas : Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.  (Matius 6:14).

“ DOA YANG BENAR “

Ketika pulang bersama Didi, Aris berkata , “ Tuhan itu tidak adil ya. Padahal aku tuh sudah berdoa setiap hari supaya Widi dimarahi Tuhan dan mendapat celaka lho. Tapi sampai sekarang dia masih senang-senang aja. “ Mendengar perkataan Aris, Didi malah tertawa dan berkata, “ Kamu sih doanya sembarangan gitu. Berdoa kok minta orang lain celaka. Tuhan Yesus kan sudah mengajari kita doa “ Bapa Kami “. Harusnya kita itu mengampuni kesalahan orang lain dan mengharapkan supaya dia selamat. Bukannya menyimpan dendam dan minta dia celaka. “ Lantas, Aris Cuma cengar-cengir mendengar nasihat Didi.
Bagaimana dengan doa kita ? Apakah kita sudah mengampuni kesalahan teman dan berdoa kebaikakan mereka ? ( Chandra )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar