Kamis, 17 Maret 2011

22 Maret 2011

Selasa, 22 Maret 2011
Mat 23:1-12
Matthew 23:1-12  Lalu Yesus berkata kepada orang banyak dan kepada pengikut-pengikut-Nya,  2 "Guru-guru agama dan orang-orang Farisi mendapat kekuasaan untuk menafsirkan hukum Musa.  3 Sebab itu taati dan turutilah semuanya yang mereka perintahkan. Tetapi jangan melakukan apa yang mereka lakukan, sebab mereka tidak menjalankan apa yang mereka ajarkan.  4 Mereka menuntut hal-hal yang sulit dan memberi peraturan-peraturan yang berat, tetapi sedikit pun mereka tidak menolong orang menjalankannya.  5 Semua yang mereka lakukan hanyalah untuk dilihat orang saja. Mereka sengaja memakai tali sembahyang yang lebar-lebar dan memanjangkan rumbai-rumbai jubah mereka!  6 Mereka suka tempat yang terbaik pada pesta-pesta, dan kursi istimewa di rumah-rumah ibadat.  7 Mereka senang dihormati orang di pasar-pasar, dan dipanggil 'Bapak Guru'.  8 Tetapi kalian, janganlah mau dipanggil 'Bapak Guru', sebab Gurumu hanya ada satu dan kalian semua bersaudara.  9 Dan janganlah kalian memanggil seorang pun di dunia ini 'Bapak', sebab Bapakmu hanya satu, yaitu Bapa yang di surga.  10 Dan janganlah kalian mau dipanggil 'Pemimpin', sebab pemimpinmu hanya ada satu, yaitu Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah.  11 Orang yang terbesar di antara kalian, haruslah menjadi pelayanmu.  12 Orang yang meninggikan dirinya akan direndahkan, dan orang yang merendahkan dirinya akan ditinggikan."

Ayat EmasOrang yang terbesar di antara kalian, haruslah menjadi pelayanmu (Matius 23:11).

SUKA MEMBANTU

Marcia, Robert dan Ani adalah para calon yang diajukan untuk menjadi ketua kelas lima. Marcia adalah anak yang paling pandai di kelas . Namun, ia tidak suka bila ada temannya yang minta diajari olehnya. Karena itu, teman-teman sekelasnya tidak ada yang berani minta tolong padanya. Sedangkan Robert sangatlah badung. Namun karena ia adalah anak orang kaya dan suka mentraktir jajan teman-temannya, ia menjadi banyak teman. Tapi, setiap kali ada ulangan harian tidak ada satu teman pun yang mendekatinya.
Sementara itu, Ani adalah anak orang miskin. Ia telah terbiasa membantu ibunya bekerja di rumah dan kebiasaan itu rupanya terbawa di sekolah. Ia sangat rajin membantu membersihkan kelas sebelum pelajaran dimulai dan ketika teman-temannya minta tolong untuk diajari ia melakukannya dengan senang hati. Akhirnya, yang terpilih menjadi ketua kelas adalah Ani. Karena selama ini ia suka membantu teman-temannya. Agar disukai Tuhan dan banyak orang. Kita rajin menolong yuk. ( Liu )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar