Rabu, 23 Maret 2011

25 Maret 2011 - HR Kabar Sukacita

Jumat, 25 Maret 2011, Hari Raya Kabar Sukacita
Luk 1:26-38

26 Ketika Elisabet sudah mengandung enam bulan, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea.  27 Gabriel diutus kepada seorang perawan, bernama Maria. Perawan itu sudah bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Raja Daud.  28 Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!"  29 Mendengar perkataan malaikat itu Maria terkejut, sehingga bertanya-tanya dalam hati apa maksud salam itu.  30 Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, sebab engkau berkenan di hati Allah.  31 Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang harus engkau beri nama Yesus.  32 Ia akan menjadi agung dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya.  33 Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir."  34 "Tetapi saya masih perawan," kata Maria kepada malaikat itu, "bagaimana hal itu bisa terjadi?"  35 Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah.  36 Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul.  37 Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil."  38 Lalu Maria berkata, "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." Lalu malaikat itu pergi meninggalkan Maria.

Ayat Emas : Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!" (Lukas 1:28).

BERKAT NOVENA
            
Dalam kesempatan liburan ini, Rupanya Elly sudah tak sabar lagi untuk segera diajak ke rumah paman di kampong seperti yang sudah dijanjikan oleh ayah tempo hari. Karena itu, pada hari pertama liburan ia bangun lebih awal dari biasanya dan lekas-lekas membangunkan ayah dan ibunya. Melihat tingkah Elly itu, ayah merasa heran dan berkata, “ sekarang aja, Pak. Elly kan ingin cepat-cepat cerita pada paman kalau Elly sudah naik kelas.” Ayah tersenyum mendengar perkataan Elly, lalu kembali katanya, Baiklah, kalau begitu ayah mandi dulu. Sabar sebentar ya saying. “ Tak lama kemudian, Elly sekeluarga pun berangkat ke rumah paman.
            Setelah sampai di rumah paman, Elly segera berlari untuk menjumpai paman dan memeluknya. Lalu katanya,” Paman, aku sudah naik kelaaass ! Katanya sambil tertawa riang. “ Selamat ya. Paman senang mendengarnya.” Kata paman dengan senyum khasnya sambil memeluk Elly. “ Paman, Elly mau cerita nih. Paman tahu gak kenapa Elly selalu berdoa mohon pertolongan Bunda Maria. Setiap mau belajar Elly selalu berdoa mohon pertolongan Bunda Maria. Jadi, saat belajar Elly selalu ditemani Bunda. Elly senang sekali karena Bunda sangat baik hati.” Paman pun kembali tersenyum mendengar cerita Elly. Bagaimana dengan kita ? Apakah kita juga tekun berdoa dan belajar ? ( Hartini )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar