Jumat, 30 September 2011

1 Oktober 2011

Sabtu, 1 Oktober 2011
Bacaan : Matius 18 : 1-4

Pada waktu itu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan bertanya, "Siapa yang dianggap terbesar di antara umat Allah?"  2 Yesus memanggil seorang anak kecil, dan membuat dia berdiri di depan mereka.  3 Lalu Yesus berkata, "Percayalah! Hanya kalau kalian berubah dan menjadi seperti anak-anak, kalian akan menjadi anggota umat Allah.  4 Orang yang merendahkan dirinya dan menjadi seperti anak ini, dialah yang terbesar di antara umat Allah.

Ayat Emas : “ Dan orang yang menerima anak yang seperti ini9 karena Aku, berarti menerima Aku. “ ( Mat. 18:5)

Kelahiran Baru
            
Pagi itu kami mendapat berita dari Yuli bahwa Bu. Elisabet baru melahirkan seorang anak laki-laki pertamanya. Bu Elisabet adalah guru muda yang mengajar bahasa Inggris. Sudah tiga minggu lebih beliau tidak mengajar kami . Beliau sedang mempersiapkan kelahiran anaknya yang pertama.
            Sepulang sekolah, kami mengajak Pak Heru untuk menjenguk Bu. Elisabet di rumah kediamannya. Kedatangan kami disambut oleh suaminya, sedang Bu Elisabet masih berbaring di dekat bayi mungilnya. Kami semua senang berada di tempat itu. Keluarga Bu Elisabet merasa bersyukur dan bergembira atas kelahiran bayi laki-laki di tengah-tengah mereka.
            Ketika hati kita sedih, Tuhan Yesus hadir untuk menghibur kita. Kedatangan Tuhan Yesus memberikan sukacita, kegembiraan dan syukur. Seperti kegembiraan seorang ibu yang melahirkan anak pertamanya. Demikian pula kehadiran Tuhan memberikan kebahagiaan di hati kita. ( Desy )
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar