Selasa, 27 September 2011

28 September 2011

Rabu, 28 September 2011
Lukas 9:57-62
57 Sementara Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meneruskan perjalanan, ada orang berkata kepada Yesus, "Pak, saya mau mengikuti Bapak ke mana saja!"  58 Yesus menjawab, "Serigala punya liang, dan burung punya sarang, tetapi Anak Manusia tidak punya tempat berbaring."  59 Lalu Yesus berkata kepada seorang yang lain, "Ikutlah Aku." Tetapi orang itu berkata, "Pak, izinkanlah saya pulang dahulu untuk menguburkan ayah saya."  60 Yesus menjawab, "Biarkan orang mati menguburkan orang matinya sendiri. Tetapi engkau, pergi dan siarkanlah berita bahwa Allah sudah mulai memerintah."  61 Ada juga seorang lain yang berkata, "Pak, saya mau mengikuti Bapak, tetapi izinkanlah saya pulang dahulu untuk pamit."  62 Yesus berkata kepada orang itu, "Orang yang sudah mulai membajak, lalu menengok ke belakang, tidak layak menjadi anggota umat Allah."

Ayat Emas : Yesus berkata kepada orang itu, “ Orang yang sudah mulai membajak, lalu menengok ke belakang, tidak layak menjadi anggota umat Allah. ( Lukas 9:62 )

Melayani dengan Tulus

Siang itu Rahmat mendatangi Boby di rumahnya. Rahmat mengajak Boby untuk terlibat di Putra Altar.” Ayolah Bob, ikut misdinar ya. Kita perlu banyak misdinar. Masak sih setiap misa yang misdinar itu-itu saja, “ kata Rahmat. “ Baiklah, aku akan ikut Putra Altar, tetapi aku hanya mau misdinar kalau pas hari raya saja. Pas Natal atau Paskah,” jawab Boby.
Rahmat amat kecewa dengan sikap Boby. Boby hanya mau terlibat menjadi Putra Altar kalau mau misdinar waktu Natal atau Paskah saja. Rahmat amat sedih karena rupanya banyak anak di paroki yang memiliki pikiran yang sama dengan Boby. Hanya mau menjadi misdinar waktu Natal dan Paskah saja.
Adik-adik yang terkasih. Sikap Boby sangat tidak terpuji. Dia hanya mau menjadi misdinar waktu Natal dan Paskah saja. Artinya dia mau terlibat menjadi misdinar bukan karena ketulusan hatinya melayani Tuhan Yesus tetapi karena ada motivasi yang lain. Jika dia benar-benar tulus mel;ayani Tuhan, dia pasti tidak akan menuntut syarat. Tuhan Yesus hari ini menegur orang yang ingin menjadi muridnya tetapi dengan syarat. Tanpa ketulusan. ( Euricka )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar