Selasa, 17 Mei 2011

24 Mei 2011

Selasa, 24 Mei 2011
Yohanes 14:27-31a
27 Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut. 28 Kalian sudah mendengar Aku berkata, 'Aku akan pergi, tetapi Aku akan datang kembali kepadamu'. Kalau kalian mengasihi Aku, kalian akan senang Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada-Ku. 29 Aku memberitahukan itu kepadamu sekarang, sebelum semuanya terjadi, supaya kalau terjadi nanti, kalian akan percaya. 30 Aku tidak akan berbicara lebih banyak lagi dengan kalian, sebab sudah waktunya penguasa dunia ini datang. Tetapi ia tidak berkuasa atas diri-Ku. 31 Namun semua itu harus terjadi supaya dunia menyadari bahwa Aku mengasihi Bapa dan melakukan segala yang diperintahkan Bapa kepada-Ku. Nah, mari kita pergi dari sini."

Ayat Emas : Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut.  (Yohanes 14:27)

SEJAHTERA DALAM TUHAN
            Dulu, ketika orang tua Jonathan masih belum terlalu kaya, apa yang ia butuhkan tidak selalu terpenuhi. Saat itu ia pun masih mau makan seadanya. Tapi kini Jonathan telah menjadi anak orang paling kaya di kotanya. Apa saja yang ia minta dari orang tuanya selalu terpenuhi, makan kalau tidak enak ia tidak mau memakannya. Bahkan, kalau sekolah tidak di tempat yang paling mahal dan bergengsi ia merasa harga dirinya jatuh. Jonathan telah berubah.
            Namun demikian, lama kelamaan hati Jonathan semakin tidak tenang. Setiap kali keluar rumah, ia selalu merasa terancam. Jangan-jangan nanti dirampok orang di jalan, jangan-jangan barang-barangnya yang ia bawa ke sekolah dimintai teman-teman, dsb. Sementara itu ia juga sangat khawatir, jangan-jangan waktu aku pergi barang-barangku yang di rumah dirusakkan oleh pembantu, atau malah diambil untuk anaknya, dsb. Semakin hari ia menjadi semakin gelisah.
            Memang, kita dapat membeli banyak barang dengan kekayaan. Tapi apalah artinya memiliki semua harta benda duniawi bila hati kita tidak tenang ? Kedamaian itulah yang tidak dapat dibeli dengan uang. Yesus memberikan kedamaian itu secara gratis ! Asala kita taat padaNya. Bahkan semua kebutuhan kita akan dipenuhi olehNya bila kita mendahulukan Tuhan dalam segala perkara. ( Marsudi Sukasan )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar