Rabu, 11 Mei 2011

13 Mei 2011

Jumat, 13 Mei 2011
Yohanes 6:52-59
52 Mendengar itu, orang-orang Yahudi bertengkar satu sama lain. "Bagaimana orang ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan?" kata mereka. 53 Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Percayalah: Kalau kalian tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kalian tidak akan benar-benar hidup. 54 Orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku mempunyai hidup sejati dan kekal dan Aku akan membangkitkannya pada Hari Kiamat. 55 Sebab daging-Ku sungguh makanan, dan darah-Ku sungguh minuman. 56 Orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku, tetap bersatu dengan Aku, dan Aku dengan dia. 57 Bapa yang hidup itu, mengutus Aku dan Aku pun hidup dari Bapa. Begitu juga orang yang makan daging-Ku akan hidup dari Aku. 58 Inilah roti yang turun dari surga: bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu. Karena setelah makan roti itu, mereka mati juga. Tetapi orang yang makan roti ini akan hidup selama-lamanya." 59 Semuanya itu dikatakan oleh Yesus ketika Ia mengajar di rumah ibadat di Kapernaum.

Ayat Emas : Orang yang makan daging-Ku dan minum darah-Ku mempunyai hidup sejati dan kekal dan Aku akan membangkitkannya pada Hari Kiamat. (Yohanes 6:54)

IMELDA LAMBERTINI
            Imelda Lambertini lahir di Bologna, Italia pada tahun 1322. Dia adalah putrid tunggal pasutri bangsawan, Pangeran Egano Lambertini dan Castora Galuzzi. Katika berusia Sembilan tahun, Imelda masuk biara Dominikan di Valdi-Pietra di Bologno. Imelda sangat berdevosi pada kehadiran Ekaristi Tuhan Yesus, baik dalam Misa Kudus maupun dalam tabernakel. Ia sangat rindu untuk menyambut komuni, namun saying niat itu belum kesampaian karena peraturan waktu itu yang boleh menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah berusia empat belas tahun. Sekali waktu, ketika sudah tidak bisa menahan rasa rindunya untuk menyambut Komuni Kudus, dia berseru, “ Katakanlah padaku, dapatkah seorang menyambut Yesus Komuni Kudus adalah mereka yang sudah berusia empat belas tahun. Sekali waktu, ketika sudah tidak bisa menahan rasa rindunya untuk menyambut Komuni Kudus, dia berseru, katakanlah padaku, dapatkah seorang menyambut Yesus masuk ke dalam hatinya dan tidak mati?
            Pada Natal pertamanya di biara, Imelda menyampaikan keinginginannya untuk menyambut Komuni tetapitidak diizinkan. Sehari sebelum Hari Raya Kenaikan Tuhan, 12 Mei 1333, Imelda minta ijin agar diperkenankan menyambut komuni kudus. Dia sungguh rindu bersatu dengan Tuhan Yesus. Maka keesokan harinyasaat mengikuti Misa Hari Raya Kenaikkan Tuhan, dia memohon dengan sangat agar diberi hak istimewa menyambut Komuni Kudus. Namun, imam yang memimpin Ekaristi menolaknya ! Setelah misa berakhir, para biarawati meninggalkan kapel, namun Imelda tetap berlutut dan berdoa. Hanya ada seorang suster yang bertugas di sakristi. Tiba-tiba ada suara yang mengejutkannya dan terlihat olehnya seberkas cahaya diatas kepala Imelda dan sebuah hosti melayang-layang dalam cahaya itu. Suster itu pun bergegas memanggil imam. Sang imam tidak mempunyai pilihan lain, sebab Tuhan sendiri menghendaki untuk bersatu dengan Imelda.Maka dengan penuh hormat imam mengambil Hosti dan memberikannya kepada Imelda. Danlama kemudian, dengan masih berlutut ia wafat. Pada tahun 1826 Imelda Lambertini dinyatakan sebagai beata. Beberapa tahun kemudian St.Paus Pius X memaklumkan Beata Imelda Lambertini sebagai pelindung para penerima Komuni Pertama. Tuhan menyatakan muzizat dan kuasanya, jenasah Imelda sampai sekarang tidak rusak dan disemayamkan di Gereja St. Sigsmund di Bologna. Hal ini seakan membenarkan sabda Tuhan Yesus sendiri, “ Akulah roti yang member hidup….orang yang makan roti itu tak akan mati.” (Yoh 6:48-50 ). Pesta beata Imelda Lambertini kita rayakan setiap tanggal 13 Mei.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar