Sabtu, 14 Mei 2011

16 Mei 2011

  Senin 16 Mei 2011
Yohanes 10:11-18
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya. 12 Orang upahan yang bukan gembala dan bukan juga pemilik domba-domba itu, akan lari meninggalkan domba-domba kalau ia melihat serigala datang. Maka domba-domba itu akan diterkam dan diceraiberaikan serigala. 13 Orang upahan itu lari, sebab ia bekerja untuk upah. Ia tidak mempedulikan domba-domba itu. 15 Akulah gembala yang baik. Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, begitu juga Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka pun mengenal Aku. Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk mereka. 16 Masih ada domba-domba lain yang juga milik-Ku, tetapi tidak tergolong dalam kawanan domba ini. Mereka juga harus Kubawa dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. Mereka semuanya akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. 17 Bapa mengasihi Aku sebab Aku menyerahkan nyawa-Ku, untuk menerimanya kembali. 18 Tidak seorang pun dapat mengambilnya daripada-Ku. Aku menyerahkannya atas kemauan sendiri. Aku berkuasa untuk menyerahkannya, dan berkuasa mengambilnya kembali. Itulah tugas yang Aku terima dari Bapa-Ku."

Ayat Emas : Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya. (Yohanes 10:11)

BONUS
            Ketika sekolah minggu, Heronimus bertanya pada frater yang pada saat itu berkesempatan mengajar. Katanya, “ Frater, nanti kalau mau jadi pastor, frater ingin menjadi pastor apa ? Kalau disuruh milih, frater milih Pastor, frater ingin menjadi pastor bonus kan lebih enak, bisa lebih santai, lebih bebas, dan bisa sering dapat bonus.’ Mendengar perkataan Heronimus itu, frater tersenyum sejenak dan menjelaskan,” Yang dimaksud Pastor bonus itu bukan berarti seperti anak bawang yang bisa sering dapat bonus begitu. Bonus disini tidak sama artinya dengan dengan bonus sebagai hadiah seperti di took. Sebenarnya, kata bonus adalah Gembala yang baik , ia meneladani Yesus sang gembala yang baik. Doakan frater ya supaya kelak dapat menjadi gembala yang baik. Mendengar penjelasan frater itu Hierinimus tiba-tiba menyeletuk,Kalau begitu, bonus hadiahnya buat saya aja ya frater ? Hehehe…” lanjutnya lagi. “ ngak…nggak frater, Cuma bercanda kok. Besok kalau sudah gede saya juga pengin jadi pastor bonus boleh kan frater biar bisa seperti Yesus ? Mendengar perkataan Heronimus yang polo situ, frater pun kembali tersenyum sambil mengusap-usap kepala anak itu. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian juga ingin mengikuti jejak Heronimus ? ( Rangga )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar