Senin, 27 Juni 2011

30 Juni 2011

 Kamis, 30 Juni 2011
Matius 9:1-8
1 Yesus naik ke dalam perahu, lalu menyeberangi danau, kembali ke kampung halaman-Nya. 2 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tikar. Waktu Yesus melihat betapa besar iman orang-orang itu, Ia berkata kepada orang lumpuh itu, "Tabahlah, anak-Ku! Dosa-dosamu sudah diampuni." 3 Beberapa guru agama yang ada di situ berkata dalam hati, "Orang ini menghina Allah!" 4 Yesus tahu pikiran mereka, jadi Ia berkata, "Mengapa pikiranmu sejahat itu? 5 Manakah yang lebih mudah: mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan, 'Bangunlah dan berjalan'? 6 Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepadamu bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa." Lalu Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, "Bangun, angkat tikarmu dan pulanglah!" 7 Orang lumpuh itu pun bangun dan pulang ke rumahnya. 8 Waktu orang-orang melihat kejadian itu, mereka ketakutan dan memuji Allah, sebab Allah sudah memberikan kuasa yang begitu besar kepada manusia.

Ayat Emas : Manakah yang lebih mudah: mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni', atau mengatakan, 'Bangunlah dan berjalan'? (Matius 9:5)

BELAJAR TERBANG
            Seekor anak rajawali sangat senang melihat ayahnya yang terbang berputar-putar di angkasa, “ Betapa perkasanya ayahku, pikirnya. Ibu yang melihat dirinya sedang mengamati sang ayahpun berujar, kamu juga ingin terbang seperti ayah? Belajarlah terbang dari sekarang. “ Lantas, ibupun mengajarinya terbang. Namun, setelah berkali-kali mencoba terbang ia selalu jatuh ke tanah dan kesakitan. Akhirnya anak rajawali itupun menyerah, ia tak mau lagi belajar terbang dan memilih untuk terus tidur di atas sarang.
            Setelah satu tahun, ia masih juga tak meyadari bahwa dirinya telah dewasa dan masih saja tetap tidur di sarangnya. Ibu kembali membujuknya untuk terbang, Bangunlah anakku dan terbanglah. Sebab sekarang engkau telah dewasa dan memiliki sayap yang kokoh.” Tapi ia tetap saja tidak mau melakukannya sebab ia tidak ingin kesakitan lagi. Lagi kata ibu, kalau kau tidak pernah mau terbang, bagaimana kau akan bisa mencari makan sendiri? Sebab tak selamanya ibu dapat menyuapimu.  Rupanya kata-kata ibu itu telah menyadarkannya, benar ibuku akan menjadi tua dan tak bisa terbang lagi. Kalau begitu, aku harus mencobanya, demikian pikinya, Tapi bagaimana kalau aku terjatuh lagi? Tanya anak rajawali itu. Jawab ibu, Cobalah dan lihatlah apa yang akan terjadi padamu. Lantas ia mencobanya dan betapa terkejutnya ia sebab kini ia telah dapat terbang dan tidak terjatuh lagi. Aku bisa terbang ! Teriaknya sambil terus melayang-layang diantara awan.
            Demikian juga kita. Jangan pernah menyerah saat kita mengalami kegagalan. Tapi bangkitalah dan terus mencoba berjalan. Meski pada awalnya terasa berat, amun lambat laun pasti berhasil. Tetap semangat….!! (Intan Gayatri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar