Kamis, 09 Juni 2011

15 Juni 2011

Rabu, 15 Juni 2011
Matius 6:1-6,16-18
1 "Ingatlah, jangan kalian melakukan kewajiban agama di depan umum supaya dilihat orang. Kalau kalian berbuat begitu, kalian tidak akan diberi upah oleh Bapamu di surga. 2 Jadi, kalau kalian memberi sedekah kepada orang miskin, janganlah menggembar-gemborkan hal itu seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik. Mereka suka melakukan itu di dalam rumah ibadat dan di jalan raya, supaya dipuji orang. Ingatlah, mereka sudah menerima upahnya. 3 Tetapi kalian, kalau kalian memberi sedekah, berikanlah dengan diam-diam, sehingga tidak ada yang tahu. 4 Biarlah perbuatanmu itu tidak diketahui oleh siapa pun, kecuali Bapamu di surga. Ia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu." 5 "Kalau kalian berdoa, janganlah seperti orang-orang yang suka berpura-pura. Mereka suka berdoa sambil berdiri di rumah ibadat dan di simpang jalan supaya dilihat orang. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima. 6 Tetapi kalau kalian berdoa, masuklah ke kamar dan tutuplah pintu, lalu berdoalah kepada Bapamu yang tidak kelihatan itu. Maka Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi akan memberi upah kepadamu. 16 "Kalau kalian berpuasa, janganlah bermuka muram seperti orang yang suka berpura-pura. Mereka mengubah air mukanya supaya semua orang tahu bahwa mereka berpuasa. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima. 17 Tetapi kalau kalian berpuasa, cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu, 18 supaya tak ada yang tahu bahwa kalian berpuasa, kecuali Bapamu yang tidak kelihatan itu saja. Dia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu dan akan memberi upah kepadamu."

Ayat Emas :  "Kalau kalian berdoa, janganlah seperti orang-orang yang suka berpura-pura. Mereka suka berdoa sambil berdiri di rumah ibadat dan di simpang jalan supaya dilihat orang. Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima. (Matius 6:5)

MAKSUD DOA
            Dulu Inge mendapat tugas sekolah untuk mengikuti misa setiap minggu dan usai misa meminta tanda tangan pastor yang saat itu memimpin misa tersebut sebagi bukti keikutsertaannya dalam misa di Gereja. Ketika itu Inge selalu ke Gereja setiap minggu dan meminta tanda tangan pastor. Iapun bangga saat dipuji oleh guru karena kerajinannya ke Gereja dan akhirnya mendapatkan nilai bagus.
            Ketika sudah kelas VI Inge telah menerima komuni dan tidak mendapatkan tugas itu lagi. Ia telah dianggap sudah menyadari kebutuhannya sendiri untuk ikut merayakan misa dan berjumpa Yesus sert menyambut tubuh dan darahNya. Namun, Inge tidak demikian, karena tidak mendapatkan tugas lagi dan tidak dinilai guru, kini ia jarang ke Gereja.
            Hendaknya, bila berdoa bukanlah supaya dilihat dan dipuji orang, bukan pula supaya mendapatkan nilai bagus. Yesus mengajarkan tentang niat kita berdoa yakni untuk menjalin hubungan dekat dengan Tuhan. Karena itu, bila berdoa carilah tempat yang tidak terlihat orang supaya dapat sungguh-sungguh berjumpa dengan Tuhan, bukan karena ingin dilihat orang dan dianggap baik. Tuhan tahu kita sungguh-sungguh berdoa untuk berbicara denganNya ataukah hanya ingin dipuji orang lain. Tanyakanlah kembali pada hatimu apa maksud kalian berdoa.
(Ursila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar