Kamis, 09 Juni 2011

16 Juni 2011

Kamis, 16 Juni 2011
Matius 6:7-15
7 Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang panjang itu. 8 Jangan seperti mereka. Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya. 9 Jadi berdoalah begini, 'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. 10 Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga. 11 Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. 12 Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. 13 Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. [Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. 14 Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu. 15 Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Ayat Emas : Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:15)

BELAJAR MEMAAFKAN
            Pada hari ini, Lisa berulang tahun yang ke 8, Lisa mendapatkan hadiah dari orang tuanya berupa gaun cantik berwarna putih. Gaun itu akan dikenakan saat merayakan pesta ulang Tahunnya bersama teman-temannya.
            Pukul 5 sore, pesta ulang tahun dimulai, Lisa pun segera berdandan cantik untuk tampil menawan. Lisa memang terlihat sangat anggun mengenakan gaun pemberian orang tuanya itu. Ketika ia hendak naik ke panggung, tiba-tiba Stefanus, adik Lisa, menumpahkan es coklat dan mengenai gaun Lisa. Akibat dari kejadian itu, Stefanus menjadi ketakutan dan segera ia meminta maaf. Melihat Stefanus yang menysali perbuatannya itu, Lisa pun hanya tersenyum dan berkata, lain kali hati-hti ya. Kemudian, Lisa kembali turun dari panggug dan berjalan kembali menuju kamarnya untuk ganti gaun yang lainnya. Papa dan Mama Lisa sangat senang melihat Lisa yang mau memaafkan adiknya itu.
            Lisa telah menjalankan Firman Tuhan untuk saling memaafkan dan mengampuni kesalahan orang lain dan untuk selalu mengasihi semua orang. (Wijayanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar