Senin, 27 Juni 2011

29 Juni 2011

 Rabu, 29 Juni 2011
Matius 16:13-19
13 Yesus pergi ke daerah dekat kota Kaisarea Filipi. Di situ Ia bertanya kepada pengikut-pengikut-Nya, "Menurut kata orang, Anak Manusia itu siapa?" 14 Pengikut-pengikut-Nya menjawab, "Ada yang berkata Yohanes Pembaptis. Ada juga yang berkata Elia. Yang lain lagi berkata Yeremia, atau salah seorang nabi." 15 "Tetapi menurut kalian sendiri, Aku ini siapa?" tanya Yesus kepada mereka. 16 Simon Petrus menjawab, "Bapak adalah Raja Penyelamat, Anak Allah Yang Hidup." 17 "Beruntung sekali engkau, Simon anak Yona!" kata Yesus. "Sebab bukannya manusia yang memberitahukan hal itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. 18 Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus, batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut! 19 Aku akan memberikan kepadamu kunci dari Dunia Baru Allah. Apa yang engkau larang di atas bumi, juga dilarang di surga. Dan apa yang engkau benarkan di atas bumi, juga dibenarkan di surga."

Ayat Emas : Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus, batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat dikalahkan; sekalipun oleh maut! (Matius 16:18)

BANGGA SEBAGAI ORANG KATOLIK
            Sepulang dari misa Paskah, Upik menonton Misa di Vatikan yang disiarkan oleh salah satu stasiun televise. Di sana terlihat banyak Uskup dan Kardinal yang datang dari seluruh dunia. Sementara Paus yang menjadi penerus St Petrus memimpin Misa tersebut. Saat menyaksikan siaran itu, tampak sekali kesatuan Gereja Katolik. Apalagi bila mengingat bahwa ajaran Katolik di seluruh dunia yang semuanya sama. Sehingga dimana saja ada Gereja Katolik, semua orang yang beragama Katolik dapat mengikuti Misa Kudus yang sama dan menyambut Ekaristi yang dipersembahkan dalam kesatuan dengan Misa yang dilaksanakan oleh Paus. Aku benar-benar bangga sekaligus bersyukur menjadi orang Katolik, pikir Upik.
            Sejak Tuhan Yesus menyatakannya kepada St Petrus sampai sekarang, Gereja Katolik masih tetap kokh berdiri. Gereja Katolik sungguh-sungguh berdiri di atas batu yang kuat. Tergenapilah janji Yesus bahwa setelah alam maut tak akan menguasainya. Masih ragukah kita terhadap Tuhan Yesus setelah melihat tanda-tanda inni? Sekali pun tidak ! Ya kita harus bangga menjadi murid-murid Tuhan Yesus. Tapi bangga saja tidaklah cukup, kita juga perlu meneladan St. Petrus dan St. Paulus untuk ikut mewartakan Injil. (Berli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar