Shalom Redaksi - Bertemu Yesus dalam Ekaristi

Shalom Redaksi

Bertemu Tuhan Yesus dalam Ekaristi

            Adik-adik, pada 26 Juni ini kita merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Banyak paroki pada hari itu menerimakan komuni pertama bagi anak-anak yang telah dipersiapkan. Apakah kalian sudah menerima komuni pertama? Pengalaman menerima komuni pertama adalah kenangan yang membahagiakan dan tak terlupakan, sebab untuk pertama kalinya kita menyambut Yesus-Ekaristik. Selama belum menerima komuni pertama, maka saat mengikuti perayaan Ekaristi, kita mengalami kehadiran Tuhan Yesus melalui umat yang berkumpul dalam nama Tuhan (bdk. Mat 18:20), dalam diri pastor yang memimpin perayaan Ekaristi dalam pribadi Kristus, dan dalam Sabda Tuhan yang diwartakan dan dijelaskan dalam homili. Nah, sejak menyambut komuni pertama, setiap kali menyambut komuni kita juga akan menyambut Tubuh Kristus dalam Sakramen Mahakudus. Dalam konsekrasi roti dan anggur diubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Maka yang kita sambut bukanlah roti biasa lagi, bukan pula sekedar simbol atau lambang Tuhan Yesus, melainkan benar-benar Tubuh Tuhan Yesus. Pada halaman ... kalian bisa menyimak mukjizat Ekaristi di kota Lanciano, Italia yang meneguhkan iman Gereja bahwa Tuhan Yesus sungguh hadir secara nyata dalam Sakramen Mahakudus.

Perayaan Ekaristi merupakan suatu kesempatan berharga bagi kita untuk bertemu dan bersatu dengan Tuhan Yesus sendiri. Kita tidak hanya mendengarkan Sabda-Nya, tetapi terlebih menyambut Tubuh-Nya sehingga Tuhan Yesus benar-benar bersatu dengan diri kita. Inilah janji Tuhan Yesus sendiri, “Akulah roti yang turun dari surga roti yang memberi hidup. Orang yang makan roti ini akan hidup selamanya. Roti yang akan Kuberikan untuk kehidupan manusia di dunia adalah daging-Ku." (Yoh 6:51).  Oleh karena itu, sudah selayaknya kita mengikuti perayaan Ekaristi dengan penuh syukur dan hormat. Kita akan berangkat ke gereja dengan berpakaian yang pantas, datang lebih awal agar bisa menyiapkan hati, terlibat dalam perayaan Ekaristi dengan ikut menyanyi, menjawab, dan mendengarkan penuh perhatian. Perayaan Ekaristi merupakan kesempatan kita mendengarkan Sabda Tuhan, menanggapinya bersama dengan doa dan lagu, dan juga kesempatan berdoa dalam hati dengan Tuhan Yesus yang kita sambut dalam Komuni kudus. Dan tentunya kita juga akan menyambut penuh syukur bila dipercaya menjadi petugas liturgi: menjadi misdinar, koor anak, lektor, kolektan, dan pembawa persembahan.  Maka mari kita dengan setia menyambut Tuhan Yesus dalam perayaan Ekaristi di paroki kita. Berkah Dalem!

Rm. Didik Bagiyowinadi,Pr