22 Juni 2011

Rabu, 22 Juni 2011

Matius 7:15-20

15 "Hati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu. Mereka datang kepada kalian berkedok domba, tetapi mereka sebenarnya seperti serigala yang buas. 16 Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya. Belukar berduri tidak mengeluarkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara. 17 Dari pohon yang subur diperoleh buah yang baik, dan dari pohon yang tidak subur buah yang buruk. 18 Pohon yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk, dan pohon yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik. 19 Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, ditebang dan dibakar. 20 Begitu pula dengan nabi-nabi palsu. Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya."

Ayat Emas : Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya. Belukar berduri tidak mengeluarkan buah anggur, dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara. (Matius 7:16)

BURUK SANGKA

            Pada suatu hari, Lili mengajak teman barunya yang bernama Marina main ke rumah Desi. “ Hallo Desi, kenalin ini Marina, teman baru kita, kata Lili pada Desi. “, Marina. Setelah itu, Desi cepat-cepat menarik lengan Lili dan mengajaknya masuk ke dalam rumah. Kemudian Lili pun menuruti ajakannya tanpa diikuti Marina. Sesampainya di ruang keluarga, Desi berkata agak lirih pada Lili karena khawatir terdengar oleh Marina, mengapa kamu mengajak orang asing datang kesini? Apalagi kelihatannya dia bukan orang baik begitu. Tidak mungkin lah kalau dia benar-benar orang baik-baik. Kamu harus hati-hati lho berteman dengannya, kata Desi balik mencoba menggurui Lili, mendengar perkataan Desi itu, Lili hanya diam dan tak lagi meneruskan pembicaraan tersebut. Lantas, mereka berdua kembali berjalan ke halaman depan rumah untuk menemui Marina. Sesampainya di depan pintu, tiba-tiba Desi terpeleset dan hamper saja terjerambab ke lantai, untunglah pundaknya segera tertangkap oleh Marina, sehingga ia tidak sampai terjatuh, namun demikian, Desi merasakan kakinya keseleo dan ia meringis kesakita. Melihat Desi sedang kesakitan itu, Marina segera menggendongnya dan mendudukkannya di kursi ruang tamu. Lantas meminta Lili untuk mengambilkan perban untuk dibalutkan ke kaki Desi, guna memberikan pertolongan pertama padanya. Setelah selesai dibalut dengan perban, akhirnya Desi pun tidak lagi merasakan sakit pada kakinya dan ia mengucapkan terima kasih pada Marina yang telah menolongnya.

            Baik atau buruk seseorang itu baru dapat kita ketahui dari hasil perbuatannya. Karena itu, marilah kita bergaul kepada semua orang tanpa membeda-bedakan dan tanpa terburu-buru menilai buruk orang lain. Alangkah bijaknya bila kita selalu belajar untuk berpikir baik kepada semua orang yang kita jumpai, karena pada dasarnya Tuhan menciptakan semua orang baik adanya. (Christina Timenik)