11 Juni 2011

Sabtu, 11 Juni 2011

Matius 10:7-13

7 Beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah akan segera memerintah sebagai Raja. 8 Sembuhkanlah orang-orang yang sakit; hidupkan orang-orang yang mati; sembuhkanlah orang-orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan, dan usirlah roh-roh jahat. Kalian sudah menerima semuanya itu dengan cuma-cuma. Jadi, berilah juga dengan cuma-cuma. 9 Jangan membawa uang emas, uang perak, ataupun uang tembaga. 10 Janganlah juga membawa kantong sedekah, atau dua helai pakaian untuk perjalananmu, atau sepatu, ataupun tongkat. Sebab orang yang bekerja, sudah seharusnya dijamin kebutuhannya. 11 Kalau kalian sampai di kota atau kampung, carilah seorang yang mau menerima kalian. Tinggallah dengan dia sampai kalian berangkat lagi. 12 Waktu kalian masuk rumah, katakanlah, 'Semoga Tuhan memberkati kalian.' 13 Kalau orang-orang di rumah itu menerima kalian, biarlah salammu itu tetap pada mereka. Tetapi kalau mereka tidak menerima kalian, tariklah kembali salammu itu.

Ayat Emas : Sembuhkanlah orang-orang yang sakit; hidupkan orang-orang yang mati; sembuhkanlah orang-orang yang berpenyakit kulit yang mengerikan, dan usirlah roh-roh jahat. Kalian sudah menerima semuanya itu dengan cuma-cuma. Jadi, berilah juga dengan cuma-cuma. (Matius 10:8)

MELAYANI TANPA PAMRIH

            Suatu hari Indra kebingungan mencari teman untuk diajaknya bertugas menjadi misdinar. Karena tak ada teman lagi yang bersedia, Indra pun mencoba mendatangi Jimmy, katanya, Jim besok temani aku jadi misdinar ya? Sori besok tuh aku harus nyelesain banyak tugas sekolah. Kamu cari teman yang lain dulu aja ya. Jawab Jimmy yang langsung menolak ajakannya tanpa banyak bertanya lagi. Kata Indra lagi, Aku harus cari siapa lagi ya? Soalnya besok ka nada pernikahan di gereja dan aku kesulitan mencari teman. Oh, buat acara pernikahan? Aku mau dah, kata Jimmy semangat. Karena ia tahu kalau sehabis acara pernikahan biasanya akan dapat ampao. Keesokan harinya, mereka pun bertugas menjadi misdinar. Tapi setelah selesai melaksanakan tugasnya, ternyata Jimmy tidak mendapatkan ampao seperti yang diharapkan sebelumnya. Ia kesal dan tidak mau lagi diajak menjadi misdinar.

            Kita tidak tidak boleh bersikap seperti Jimmy yang hanya mau melayani karena mengharapkan ada imbalan. Kita sudah menerima banyak berkat dari Tuhan, seperti memiliki orang tua yang baik, kesehatan, dsb. Mestinya kita syukuri kebaikan Tuhan ini dengan mau terlibat dalam pelayanan Gereja dengan sukarela, seperti teladan St. Barnabas hari ini.(Septianto)