Jumat, 23 Desember 2011

31 Desember 2011

Sabtu, 31 DESEMBER 2011
Yoh 1:1-18

Pada mulanya, sebelum dunia dijadikan, Sabda sudah ada. Sabda ada bersama Allah dan Sabda sama dengan Allah. 2 Sejak semula Ia bersama Allah. 3 Segalanya dijadikan melalui Dia, dan dari segala yang ada, tak satu pun dijadikan tanpa Dia. 4 Sabda itu sumber hidup, dan hidup memberi terang kepada manusia. 5 Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan tak dapat memadamkannya. 6 Datanglah orang yang diutus Allah, Yohanes namanya. 7 Ia datang mewartakan tentang terang itu, supaya semua orang percaya. 8 Ia sendiri bukan terang itu, ia hanya mewartakannya. 9 Terang sejati yang menerangi semua manusia, datang ke dunia. 10 Sabda ada di dunia, dunia dijadikan melalui Dia, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang ke negeri-Nya sendiri tetapi bangsa-Nya tidak menerima Dia. 12 Namun ada juga orang yang menerima Dia dan percaya kepada-Nya; mereka diberi-Nya hak menjadi anak Allah, 13 yang dilahirkan bukan dari manusia, sebab hidup baru itu dari Allah asalnya. 14 Sabda sudah menjadi manusia, Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagungan-Nya. Keagungan itu diterima-Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Dia kita melihat Allah dan kasih-Nya kepada kita. 15 Yohanes datang sebagai saksi-Nya, ia mewartakan: "Inilah Dia yang kukatakan: Dia akan datang lebih kemudian dari aku, tetapi lebih besar dari aku, sebab sebelum aku ada, Dia sudah ada." 16 Ia penuh kasih; tiada hentinya, Ia memberkati kita. 17 Hukum Tuhan kita terima melalui Musa. Tetapi kasih dan kesetiaan Allah dinyatakan melalui Yesus Kristus. 18 Tak ada yang pernah melihat Allah, selain anak tunggal Bapa, yang sama dengan Bapa dan erat sekali kepada-Nya. Dialah yang menyatakan Bapa kepada kita.

Ayat Emas : " Sabda sudah menjadi manusia. Ia tinggal di antara kita, dan kita sudah melihat keagunganNya. Keagungan itu diteriama Nya sebagai Anak tunggal Bapa. Melalui Doa kita melihat Allah dan kasih Nya kepada kita. ( Yoh. 1:14 )

NEGERI TANPA TROMPET

Setiap tahun, menjelang tahun baru seluruh penduduk negeri itu sangat sedih. Mereka sedih karena oleh penguasa setempat dilarang meniup trompet. Raja memerintahkan untuk memenjarakan setiap orang yang meniup trompet, setiap orang yang meniup trompet dianggap mengundang peperangan dengan mahluk-mahluk dari negeri asing.
Tata, anak berusia 12 tahun, suka sekali membaca dongeng, Ia adalah anak tunggal tukang kebunistana raja. Suatu kali dia mencoba menciptakan alat musik seperti yang pernah dibacanya di cerita dongeng. Alat musik itu dari sebuah bambu kecil dengan beberapa lobang kecil yang bila ditiup menghasilkan suara indah. Tata sangat senang dengan alat musik yang dibuatnya sendiri. Setiap saat dia meniupkan alat musik itu, hingga didengar oleh penduduk setempat. Para penduduk juga menyukai bunyi alat musik itu bahkan mereka menari dengan sukacita. Rajapun tertarik dengan alat musik itu. Raja berterima kasih atas alat musik yang dibuat Tata karena telah membuat seluruh penduduk kembali tersenyum dan bergembira saat merayakan pergantian tahun. Tata menyambut tahun baru ini dengan membagikan senyuman dan penghiburan kepada mereka yang bersusah hati.
Kehadiran Tuhan Yesus ke tengah-tengah hidup manusia membuat banyak orang tersenyum kembali. Kehadiran kita di tengah-tengah keluarga dan teman-teman apakah juga membuat mereka tersenyum ? ( Marina )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar