Jumat, 23 Desember 2011

26 Desember 2011

Senin, 26 DESEMBER 2011
Pesta St. Stefanus
Mat 10:17-22

17 Berjaga-jagalah, sebab kalian akan ditangkap dan dihadapkan ke mahkamah-mahkamah. Kalian akan disiksa di rumah-rumah ibadat. 18 Kalian akan dibawa ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja karena kalian pengikut-Ku. Dan itulah kesempatan bagimu untuk memberi kesaksian tentang Aku kepada mereka dan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah. 19 Tetapi kalau kalian dibawa untuk diadili, jangan khawatir mengenai apa yang kalian harus katakan, atau bagaimana kalian harus berbicara. Sebab apa yang kalian harus katakan itu, akan diberitahukan kepadamu pada waktunya. 20 Karena yang berbicara pada waktu itu bukanlah kalian, melainkan Roh Bapa yang di surga, melalui kalian. 21 Akan terjadi bahwa orang akan menyerahkan saudaranya sendiri untuk dibunuh. Dan itu pun yang akan terjadi antara bapak dengan anaknya. Anak-anak akan melawan ibu bapaknya, dan menyerahkan mereka untuk dibunuh. 22 Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.

Ayat Emas : " Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan. ( Mat. 10:22 )

Berani Bersaksi

Lonceng sekolah berbunyi dan anak-anak berhamburan keluar kelas. Viola duduk termenung di taman di depan kelasnya, kakinya terluka dan berdarah. Tidak lama kemudian ibu guru memanggilnya. Ia mengira ibu gurunya akan membawanya ke ruang UKS dan mengobati, tetapi ternyata mengajaknya ke kantor kepala sekolah dan memarahinya. Ia dituduh mengambil uang sekolah yang berada di atas meja guru. Viola sudah berusaha jujur tetapi tetap tak ada hasil. Untung segera datang teman sebangku Viola. Rosa mengatakan bahwa sewaktu istirahat Stanly mengambil uang SPP di meja guru lalu memasukkannya ke dalam tas milik Viola.
Orang yang hidup jujur dan benar sering dibenci orang dan dimusuhi banyak orang. Orang yang tidaj jujur sering membela diri dan menutupi tinggkah lakunya dengan menfitnah orang lain. Namun janganlah takut menghadapi itu semua. Mari belajar dari sikap Rosa yang berani memberi kesaksian tentang kebenaran. Itu sama artinya dengan menjadi Martir cinta kasih, meski kita menumpahkan darah , seperti Santo Stefanus Martir yang kita peringati hari ini. ( Caritas Eka )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar