Jumat, 23 Desember 2011

24 Desember 2011

Sabtu, 24 DESEMBER 2011
Luk 1:67-79

67 Zakharia, ayah dari anak itu, dikuasai oleh Roh Allah sehingga ia menyampaikan pesan dari Tuhan. Ia berkata, 68 "Mari kita memuji Tuhan, Allah bangsa Israel! Ia telah datang menolong umat-Nya dan membebaskan mereka. 69 Ia memberi kita penyelamat yang perkasa, keturunan Daud, hamba-Nya. 70 Dahulu kala melalui nabi-nabi pilihan-Nya, Tuhan telah memberi janji-Nya 71 untuk menyelamatkan kita dari musuh kita dan dari kuasa orang-orang yang membenci kita. 72 Untuk menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada leluhur kita, janji-Nya yang suci itu akan ditepati-Nya. 73 Ia bersumpah kepada Abraham bapak kita, dan berjanji untuk menyelamatkan kita dari musuh kita, supaya kita tanpa takut melayani Dia 75 selalu mengabdi kepada-Nya dan menyenangkan hati-Nya sepanjang hidup kita. 76 Engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi. Engkau diutus mendahului Tuhan untuk merintis jalan bagi-Nya, 77 untuk mewartakan kepada umat-Nya bahwa mereka akan diselamatkan, kalau Allah sudah mengampuni dosa-dosa mereka. 78 Tuhan kita murah hati lagi penyayang; guna menyelamatkan kita Ia datang. Seperti matahari terbit di pagi hari, 79 demikianlah Ia memberikan terang-Nya kepada semua orang yang hidup di dalam kegelapan dan ketakutan. Ia membimbing kita pada jalan yang menuju kedamaian."

Ayat Emas : " Mari kita memuji Tuhan , Allah Bangsa Israel Ia telah datang menolong umat-Nya dan membebaskan mereka. ( Luk. 1:68 )

Matahari Pagi

Suatu kali pada saat liburan sekolah, Tina, Yosep, Jojo, Rico dan Maya berencana untuk lari pagi. Mereka sepakat berkumpul di lapangan yang terletak dekat sekolah pukul 05.30 pagi. Mereka berlima mengambil rute menuju sawah dan sekitar kampung. Dengan penuh semangat dan gembira mereka menelusuri jalan-jalan kampung sembari menikmati udara pagi yang sangat segar.
Sesampainya di pematang sawah, mereka berdiri menghadap hamparan tanaman padi yang mulai menguning. Jauh di depan Mata terdapat gugusan pegunungan bukit barisan yang menjulang megah. Pada saat bersamaan mulai tampak matahari terbit di sebelah timur. Setelah istirahat sejenak, mereka berlima sepakat untuk berdoa sejenak mensyukuri anugerah alam semesta dan rahmat kesehatan yang membuat mereka bisa menikmati indahnya suasana pagi.
Mari memuji Allah lewat seg dengan menjaga kebersihan lingkungan alam semesta yang indah dengan menjaga kebersihan lingkungan kita. ( Della Natalia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar