Kamis, 24 November 2011

27 November 2011

Minggu, 27 NOVEMBER 2011; ADVEN I
Mrk 13:33-37

33 Jadi kalian harus berjaga-jaga dan waspada, sebab kalian tidak tahu kapan waktunya.  34 Keadaannya ibarat seorang yang meninggalkan rumahnya lalu pergi ke tempat yang jauh. Ia menyuruh pelayan-pelayannya mengurus rumahnya, dan memberi tugas kepada mereka masing-masing. Kepada penjaga pintu, ia berpesan supaya berjaga baik-baik.  35 Sebab itu kalian harus berjaga-jaga, sebab kalian tidak tahu kapan tuan rumah itu akan kembali mungkin pada sore hari, mungkin pada tengah malam, mungkin pada waktu subuh, atau mungkin pada waktu matahari terbit.  36 Kalau ia datang tiba-tiba, janganlah sampai ia menemukan kalian sedang tidur.  37 Apa yang Kukatakan ini kepadamu, Kukatakan juga kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

Ayat Emas : “ Kalian harus berjaga-jaga dan waspada, sebab kalian tidak tahu kapan waktunya.
( Mrk 13:33 )

Berjaga-Jaga

                Ketika hari menjelang sore, ibu meminta Heri untuk membeli lilin di warung. “ Heri, beberapa hari belakangan ini sering mati listrik. Karena itu, kita perlu persediaan lilin. Mumpung hari masih terang, tolong ibu belikan lilin ya, pinta ibu kepada Heri sambil memberinya uang. “Baik, bu,“ jawab Heri singkat sambil bergegas ke warung. Tapi sesampainya di warung, “Ah mati listriknya mati kan tidak bisa di duga. Mungkin saja nanti malam justru nyata terus sampai pagi. Kalau begitu, beli lilinnya tidak harus sekarang. Besok-besok juga masih bisa.“ Demikianlah pemikiran Heri. Maka Heri pun tidak jadi membeli lilin, tapi justru membeli jajan yang ia sukai.
                Sesampainya di rumah, ia segera berkata kepada ibunya, Bu, lilinnya habis. Terus uangnya Heri pakai untuk jajan. Boleh kan bu?” kata Heri berbohong pada ibunya. “Kenapa kamu tidak berusaha membeli di warung yang lain ? Warung yang menjual lilin kan tidak hanya satu. Lalu bagaimana kalau nanti malam mati listrik ? kata ibu. Tenang saja, bu. Nanti malam kan belum tentu mati listrik,” tukas Heri.
                Ketika malam tiba, ternyata lampu listrik benar-benar mati dan seluruh anggota keluarga pun menjadi bingung mencari penerang di dalam rumah. Terlebih lagi Heri yang takut dalam kegelapan, ia hanya bisa menangis karena tak juga mendapati ibunya.
                Ternyata berjaga-jaga itu sangat penting ya kawan, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada waktu-waktu yang akan dating. Nasihat Tuhan Yesus supaya kita selalu berjaga-jaga itu memang sungguh-sungguh harus kita perhatikan, supaya kita selamat. Berjaga-jaga itu bukan berarti kita berdiam diri di depan pintu gerbang seperti satpam gitu. Melainkan , dengan rajin berdoa dan berbuat baik, mengasihi sesame teman, tidak suka bertengkar tapi lebih senang membantu teman, hidup jujur dan tidak suka berbohong seperti Heri, dan sebagainya. Coba kalau Heri mau berjaga-jaga dengan membelikan lilin seperti yang diminta ibu, tentu ia tidak akan mengalami ketakutan seperti itu bukan ? Nah sekarang bagaimana dengan kita, apakah kita pun telah berusaha untuk selalu berjaga-jaga seperti yang dinasihatikan oleh Tuhan Yesus ? ( Oppie Mahaesa )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar