Minggu, 20 November 2011

22 November 2011

Selasa, 22 November 2011
Pw St. Sesilia
Luk 21:5-11
 5 Ada orang-orang yang berbicara mengenai bagaimana bagusnya Rumah Tuhan dihias dengan batu yang bagus-bagus dan dengan barang-barang yang dipersembahkan kepada Allah. Maka Yesus berkata kepada mereka,  6 "Nanti ada saatnya, semua yang kalian lihat ini akan dirobohkan; tidak ada satu batu pun di sini yang akan tinggal tersusun pada tempatnya!"  7 Mereka bertanya kepada Yesus, "Bapak Guru, kapankah hal itu akan terjadi? Dan apakah tandanya bahwa sudah sampai saatnya hal itu akan terjadi?"  8 Yesus berkata, "Waspadalah, jangan sampai kalian tertipu. Banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku, dan berkata, 'Akulah Dia!' dan 'Sudah waktunya.' Tetapi janganlah kalian mengikuti mereka.  9 Janganlah juga takut kalau kalian mendengar berita mengenai peperangan dan pemberontakan. Semuanya itu harus terjadi dahulu. Tetapi itu tidak berarti bahwa sudah waktunya kiamat."  10 Lalu Yesus meneruskan pembicaraan-Nya, kata-Nya, "Bangsa yang satu akan berperang melawan bangsa yang lain dan negara yang satu akan menyerang negara yang lain.  11 Di mana-mana akan terjadi gempa bumi yang hebat, bahaya kelaparan dan wabah penyakit. Akan terjadi hal-hal yang mengerikan dan dahsyat di langit. 

Ayat Emas : “ Nanti ada saatnya, semua yang kalian lihat ini akan dirobohkan tidak ada satu batu pun disini yang akan tinggal tersusun pada tempatnya. “ ( Luk. 21:6 )

Tidak Lekat dengan Harta Milik

                Siang itu Upik tampak murung, dan diam seribu bahasa. Ibu jadi heran dan penasaran. Lantas ibu pun mencoba bertanya,” Ada apa Pik ? kamu akhir-akhir ini kok sering melamun ? Dengan berat hati Upik mulai bercerita. Akhir-akhir ini dia sering melihat berita di televise aneka macam bencana alam. Mulai dari banjir, tanah longsor sampai tsunami. Ada banyak jiwa yang meninggal . Kenapa ya semua hal luar biasa, hasil kemajuan , semuanya tiba-tiba musnah seketika.
                Mendengar itu ibu mulai bercerita Bahwa sebenarnya apa yang ada di dunia ini sifatnya sementara. Tidak ada yang abadi, yang tak akan musnah adalah hal-hal surgawi. Manusia akan mati dimakan usia, demikian pula tanaman dan semua makhluk hidup yang ada di dunia. Bangunan dan segalanya akan runtuh dan hancur karena alam. Tak aka nada yang tetap.
                “ Oleh karena itu’ kata ibu,”kita tidak boleh lekat dengan semua yang ada di dunia ini. Contohnya seperti barang milik kita . Kita harus bebas dengan barang milik kita. Apalagi jika ada orang yang memerlukannya. Kita harus dengan bebas dan iklas meminjamkannya atau bahkan memberikannya.”
                Adik-adik, memang benarlah. Dengan apa yang kita miliki, kita tidak boleh lekat. Kita harus bisa berbagi dengan yang lain. ( Susana Kartini )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar