Rabu, 16 November 2011

20 November 2011


Minggu, 20 NOVEMBER 2011
Mat 25:31-46

31 "Apabila Anak Manusia datang sebagai Raja diiringi semua malaikat-Nya, Ia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia.  32 Segala bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kumpulan seperti gembala memisahkan domba dari kambing.  33 Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya.  34 Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, 'Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia.  35 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu.  36 Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku.'  37 Lalu orang-orang itu akan berkata, 'Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum?  38 Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian?  39 Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?'  40 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku!'  41 Lalu Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kiri-Nya, 'Pergilah dari sini, jahanam! Masuklah ke dalam api yang tidak bisa padam, yang sudah disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya!  42 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan; pada waktu Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum.  43 Aku seorang asing, kalian tidak menerima Aku di dalam rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian tidak memberi Aku pakaian. Aku sakit dan dipenjarakan, kalian tidak merawat Aku.'  44 Lalu mereka akan berkata kepada-Nya, 'Tuhan, kapankah kami melihat Tuhan lapar, atau haus, atau sebagai seorang asing, atau tidak berpakaian, atau sakit, atau dipenjarakan, dan kami tidak menolong Tuhan?'  45 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: pada waktu kalian tidak mau menolong salah seorang yang terhina ini, berarti kalian tidak mau menolong Aku.'  46 Maka orang-orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal." 
Ayat Emas : “ Ketahuilah : waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara Ku yang terhina. Berarti kalian melakukannya kepada-Ku “. ( Mat. 25:40 )

Memberi Nasi Bungkus
               
            Siang itu lagi-lagi rumah Ardi kedatangan seorang nenek tua yang renta  dan berbau. Pakaiannya kusam dan compang camping. Ardi sangat tidak suka. Tetapi lagi-lagi ibu segera pergi ke dapur dan membungkus nasi untuk nenek tua itu. Siang itu si nenek tua dating saat ibu tidak ada. Ardi dengan nada kesal mengusir nenek itu dan mengatakan , “ Tidak ada lagi nasi untuk kamu nek. Udah sana pergi saja !”
                Setelah ibu pulang , Ardi bercerita kepada Ibu kalau ia baru saja mengusir nenek yang biasa minta makan. Mendengar cerita itu ibu langsung sedih dan menangis. Ardi heran, dan berkata “ Kenapa ibu menangis, bukannya ibu seharusnya senang karena tidak perlu repot membungkus nasi. Dan kita tidak akan rugi kehilangan banyak beras ?”
                Dengan meneteskan air mata, ibu bercerita banyak tentang kisah nenek tua itu. Begitu menyedihkan. Karena bencana nenek tua itu kehilangan keluarga dan harta benda.  Ibu menasehati Ardi untuk bisa bermurah hati. Memberikan derma bagi siapapun yang menderita dan berkekurangan. Termasuk kepada nenek tua itu.
                Sebagai orang Kristiani kita memang harus bermurah hati. Memberikan derma bagi siapa saja yang membutuhkan . Injil hari ini pun mengajak kita untuk melakukan itu. Bukankah Yesus sendiri yang menasehati kita untuk melakukan itu ? ( Cecilia Deris )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar