Rabu, 16 Februari 2011

20 Februari 2011

Minggu, 20 Februari 2011                                                                          Minggu Biasa VII/A

Matius 5 : 38 – 48

5:38 "Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: mata ganti mata, gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: jangan membalas dendam terhadap orang yang berbuat jahat kepadamu. Sebaliknya kalau orang menampar pipi kananmu, biarkanlah dia menampar pipi kirimu juga.
5:40 Dan jikalau orang mengadukan kalian kepada hakim dan menuntut bajumu, berikanlah kepadanya jubahmu juga.
5:41 Kalau seorang penguasa memaksa kalian memikul barangnya sejauh satu kilometer, pikullah sejauh dua kilometer.
5:42 Kalau orang minta sesuatu kepadamu, berikanlah kepadanya. Dan jangan juga menolak orang yang mau meminjam sesuatu daripadamu."
5:43 "Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini: cintailah kawan-kawanmu dan bencilah musuh-musuhmu.
5:44 Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: cintailah musuh-musuhmu, dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kalian,
5:45 supaya kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Allah menerbitkan matahari-Nya untuk orang yang baik dan untuk orang yang jahat juga. Ia menurunkan hujan untuk orang yang berbuat benar dan untuk orang yang berbuat jahat juga.
5:46 Sebab kalau kalian mengasihi hanya orang yang mengasihi kalian saja, untuk apa Allah harus membalas perbuatanmu itu? Bukankah para penagih pajak pun berbuat begitu?
5:47 Dan kalau kalian memberi salam hanya kepada kawan-kawanmu saja, apakah istimewanya? Orang-orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat begitu!
5:48 Bapamu di surga mengasihi semua orang dengan sempurna. Kalian harus begitu juga."

Ayat Emas: Mat 5:44
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: cintailah musuh-musuhmu, dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kalian.

Kasih Tanpa Pamrih

            Aldo anak yang pelit. Ketika Andini yang saat itu tidak membawa pensil dan hendak meminjam kepadanya, ia tidak mau meminjaminya. Ternyata, Aldo masih menyimpan dendam pada Andini, karena tempo hari ketika ia tidak membawa penghapus dan ingin meminjam pada Andini, ia bilang tidak punya. Namun demikian, Andini tidak marah pada Aldo dan tetap baik kepada Aldo. Lain halnya dengan Bram yang setelah tahu kalau Andini sedang membutuhkan pensil itu, ia pun menawarinya pensil miliknya untuk dipinjam Andini.
            Bram adalah anak yang baik. Dengan tulus hati ia mau menawarkan bantuan pada Andini yang sedang membutuhkan pansil tanpa mengharapkan balasan kebaikan Andini. Berbuat baik tanpa pamrih adalah sikap yang terpuji. Mari kita wujudkan sabda Tuhan untuk tetap mengasihi sesama termasuk mereka yang memusuhi kita. (Tavif).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar