Selasa, 08 Februari 2011

17 Februari 2011

Kamis, 17 Februari 2011

Markus 8 : 27 – 33

8:27 Yesus dan pengikut-pengikut-Nya pergi ke desa-desa di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Yesus bertanya kepada mereka, "Menurut kata orang, siapakah Aku ini?"
8:28 Mereka menjawab, "Ada yang berkata: Yohanes Pembaptis; ada juga yang berkata Elia, dan yang lain lagi berkata: salah seorang nabi."
8:29 "Tetapi menurut kalian sendiri, Aku ini siapa?" tanya Yesus. Petrus menjawab, "Bapak adalah Raja Penyelamat!"
8:30 Lalu Yesus memperingatkan mereka, supaya tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang diri-Nya.
8:31 Setelah itu, Yesus mulai mengajar pengikut-pengikut-Nya bahwa Anak Manusia mesti menderita banyak, dan akan ditentang oleh pemimpin-pemimpin, imam-imam kepala, dan guru-guru agama. Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan kembali.
8:32 Dengan jelas sekali Yesus memberitahukan hal itu kepada pengikut-pengikut-Nya. Maka Petrus menarik Yesus ke samping, dan menegur Dia.
8:33 Tetapi Yesus menoleh dan memandang pengikut-pengikut-Nya, lalu menegur Petrus, "Pergi dari sini, Penggoda! Pikiranmu itu pikiran manusia; bukan pikiran Allah!

Ayat Emas: Mrk 8:31b
Anak Manusia mesti menderita banyak, dan akan ditentang oleh pemimpin-pemimpin, imam-imam kepala, dan guru-guru agama.

Akibat Perbuatan

            Niko dan Bagas telah berteman akrab sejak kecil. Bahwa sampai sekarang mereka masih suka bermain mobil-mobilan bersama. Suatu hari, Niko membeli motor-motoran baru dan menunjukkannya kepada Bagas supaya dapat dipakai untuk bermain bersama. Karena sangat tertarik dengan mainan itu, Bagas meminjamnya untuk dibawa dan meminta ayahnya untuk membelikannya mainan yang sama. Namun saat itu ayah sedang tidak memiliki uang yang cukup untuk membelikannya. Kemudian, Bagas mengembalikan motor-motoran itu pada Niko dan mereka kembali bermain bersama. Setelah selesai bermain, mereka pun mengemasi mainan mereka dan memasukkannya ke dalam kotak mainan. Namun, kali ini Bagas tidak memasukkan motor-motoran itu ke dalam kotak mainan, tetapi ia sengaja menyembunyikan motor-motoran itu di balik bajunya dan membawanya pulang tanpa sepengetahuan Niko. Bagas telah mencuri motor-motoran Niko. Keesokan harinya, Bagas tidak datang ke rumah Niko untuk bermain bersama seperti biasanya. Karena itu, Niko bermain sendirian. Namun ketika ia ingin bermain motor-motoran barunya ternyata mainan itu tidak ada di dalam kotak mainan. Maka Niko pun mencoba datang ke rumah Bagas dan menanyakan kepadanya, tapi Bagas tidak mau mengaku bila telah mengambilnya. Akan tetapi, ketika hendak pulang, tanpa sengaja Niko melihat motor-motoran itu berada di balik pintu. Ternyata Bagas baru saja memakainya untuk bermain dan menyembunyikannya di tempat tersebut. Tak lama kemudian, ayah Bagas pun mengetahui kejadian itu dan ia turut menanggung malu atas perbuatan Bagas.
Ketika kita melakukan perbuatan buruk, sesungguhnya bukan diri kita saja yang akan menanggung akibatnya, melainkan juga akan berdampak pada orang lain. Karena itu, mari kita menjaga sikap kita untuk selalu berbuat baik dan jujur.(Vina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar