Selasa, 08 Februari 2011

15 Februari 2011

Selasa, 15 Februari 2011

Markus 8 : 14 – 21

8:14 Pengikut-pengikut Yesus lupa membawa cukup roti. Mereka hanya mempunyai sebuah roti di perahu.
8:15 "Hati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan ragi Herodes," kata Yesus kepada mereka.
8:16 Maka pengikut-pengikut Yesus itu mulai mempercakapkan hal itu. Mereka berkata, "Ia berkata begitu, sebab kita tidak punya roti."
8:17 Yesus tahu apa yang mereka persoalkan. Sebab itu Ia bertanya kepada mereka, "Mengapa kalian persoalkan tentang tidak punya roti? Apakah kalian tidak tahu dan belum mengerti juga? Begitu tumpulkah pikiranmu?
8:18 Kalian punya mata -- mengapa tidak melihat? Kalian punya telinga -- mengapa tidak mendengar? Tidakkah kalian ingat
8:19 akan lima roti itu yang Aku belah-belah untuk lima ribu orang? Berapa bakul penuh kelebihan makanan yang kalian kumpulkan?" "Dua belas," jawab mereka.
8:20 "Dan waktu Aku membelah-belah tujuh roti untuk empat ribu orang," tanya Yesus lagi, "berapa bakul kelebihan makanan yang kalian kumpulkan?" "Tujuh," jawab mereka.
8:21 "Nah, belumkah kalian mengerti juga?" kata Yesus lagi

Ayat Emas: Mrk 8:15
"Hati-hatilah terhadap ragi orang-orang Farisi dan ragi Herodes," kata Yesus kepada mereka.


Tergoda

            Fredy anak orang kaya, namun sangat sombong dan suka merendahkan orang lain. Sedangkan Udin anak orang miskin, namun pandai. Selain sombong, Fredy sangat malas belajar dan tidak pernah mau mengerjakan PR. Karena kemalasannya, Fredy mencoba mendekati Udin dan membelikan jajanan kepadanya asalkan ia mau mengerjakan PRnya. Demikian juga setiap kali ada ulangan, Udin selalu diminta untuk memberinya jawaban. Ternyata Udin merasa senang menerima pemberian Fredy dan mau melakukan semua hal yang diminta Fredy. Lama kelamaan, perbuatan Fredy dan Udin itu diketahui oleh guru mereka dan mereka diberi sangsi untuk mengerjakan ulangan lagi di dalam kantor sambil diawasi oleh guru mereka itu. Akhirnya Fredy tidak naik kelas karena nilainya yang sangat buruk dan Udin sangat menyesali perbuatannya karena telah tergoda oleh pemberian Fredy sehingga membuat Fredy semakin malas belajar sampai tidak naik kelas.
            Tanpa disadari, kesombongan Fredy telah menjerumuskan dirinya sendiri ke dalam kesusahan. Dan karena tidak berhati-hati, Udin telah terpengaruh pada oleh tawaran Fredy yang kelihatannya menyenangkan namun justru mencelakakannya. Mari kita mewaspadai sikap hidup kita sendiri agar tidak menyesal di kemudian hari.(Cisilia M).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar