Jumat, 24 Februari 2012

29 Februqri 2012

Rabu, 29 Februari 2012
Luk 11:29-32
29 Sementara orang-orang mengerumuni Yesus, Ia meneruskan pembicaraan-Nya, kata-Nya, "Alangkah jahatnya orang-orang zaman ini. Mereka minta suatu keajaiban supaya mereka dapat percaya kepada-Ku, tetapi mereka tidak akan diberikan satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus. 30 Sebagaimana Nabi Yunus merupakan keajaiban bagi orang-orang kota Niniwe, begitu juga Anak Manusia akan menjadi suatu keajaiban untuk orang-orang zaman ini. 31 Pada Hari Kiamat, Ratu negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka. Sebab, untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, Ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo! 32 Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka, sebab orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka ketika Yunus berkhotbah kepada mereka. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus!"

Ayat Emas
Tetapi disini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus ! (Luk 11 : 32b)

DIPERINGATKAN GURU

“Apa yang kalian lakukan di bawah meja itu?” Tanya Bu Margaret kepada Veni dan Cicil. Serentak mereka terkejut mendengar teguran itu : “Em….em….em…bukan apa – apa Bu”. “Kalau kalian tidak memperhatikan penjelasan ibu nanti tidak bisa menjawa soal ujian lho!” tegur Bu Margaret. Mereka berdua tertunduk malu karena dilihat teman – temannya.
Keesokan harinya mereka masih melakukan hal yang sama. Mereka sibuk dengan mainan boneka kecil yang dimilikinya. Pak Hadi juga memperingatkan mereka. Tetapi mereka tidak menggubris peringatan itu hingga akhirnya dikeluarkan dari kelas’
Pada saat hari menjelang ujian, Veeni dan Cicil sangat kebingungan. Mereka sudah berusaha belajar tapi selalu tidak bisa memahami bahan yang akan diujikan. Karena setiapkali diperingatkan guru, mereka tidak menggubris peringatan itu.
Tuhan Yesus selalu memperingatkan umatNya untuk bertobat dan tidak mengulang dosa yang dibuat. Tuhan Yesus juga menggunakan guru dan keudua orang tua kita untuk memperingatkan kesalahan yang kita buat. Apakah kita mau mendengarkan peringatan dan mau berusaha mentati perintahnya? (Diwa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar