Kamis, 16 Februari 2012

12 Februari 2012

Minggu, 12 Februari 2012
Mrk 1:40-45
40 Seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan datang kepada Yesus. Orang itu berlutut, dan berkata, "Kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya." 41 Yesus kasihan kepada orang itu. Jadi, Ia menjamah orang itu sambil berkata, "Aku mau, sembuhlah!" 42 Saat itu juga penyakitnya hilang dan ia sembuh. 43 Lalu Yesus menyuruh dia pergi dengan peringatan ini, 44 "Awas, jangan ceritakan kepada siapa pun, tetapi pergilah kepada imam, dan minta dia untuk memastikan engkau sudah sembuh. Lalu untuk penyembuhanmu itu, persembahkanlah kurban menurut yang diperintahkan Musa, sebagai bukti kepada orang-orang bahwa engkau sungguh-sungguh sudah sembuh." 45 Tetapi orang itu pergi, dan terus-menerus menceritakan kejadian itu di mana-mana sampai Yesus tidak dapat masuk kota dengan terang-terangan. Ia hanya tinggal di luar kota di tempat-tempat sunyi. Namun orang terus saja datang kepada-Nya dari mana-mana.

Ayat Emas:
Yesus kasihankepada orang itu, jadi Ia menjamah orang itu sambil berkata “Aku mau, jadilah engkau sembuh” (Mrk 4:1)

AKU MENERIMAMU

Yanto anak yang sangat nakal dab selalu membuat ulah dikelasnya. Kemudian ia tidak naik kelas dan banyak nialainya yang jelek. Ia berniat untuk mengubah sifatnya. Ternyata ia mengalami kesulitan karena tidak ada teman yang mau ada di dekatnya, akibatnya ia menjadi pemurung. Retno yang melihat perubahan dalam diri Yanto mencoba mendekatinya secara pelan-pelan. Lama kelamaan tanpa terasa persahabatan tampak akrab, dan perubahan Yanto juga dilihat oleh teman-teman yang lain. Akhirnya banyak yang mau berteman dengan Yanto lagi.
Hari ini Yesus penuh kasih mau menyembuhkan orang yang berpenyakit kulit. Ia tidak melihat jijik atau ngeri, namun ia menerimanya dengan apa adanya, apalagi orang itu menginginkan kesembuhan. Ayo, adik-adik kita harus berani membuka diri untuk menerima semua teman kita baik itu yang nakal atau baik. Siapa tahu tindakan nakal itu karena ia merasa disingkirkan dan tidak diterima oleh kita. Kita kan tidak mau disalahkan oleh Tuhan, benarkan??? (Heribertus Adi Sajoga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar