Jumat, 13 Januari 2012

11 Januari 2012

Rabu, 11 Januari 2012
Mrk 1:29-39

29 Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan rumah ibadat itu, dan pergi ke rumah Simon dan Andreas. Yakobus dan Yohanes pergi juga bersama mereka. 30 Ibu mertua Simon sedang sakit demam di tempat tidur. Jadi waktu Yesus dan pengikut-pengikut-Nya masuk ke rumah itu, Yesus diberitahukan tentang hal itu. 31 Maka Yesus pergi kepada ibu mertua Simon, dan memegang tangannya, lalu menolong dia bangun. Demamnya hilang, dan ia pun mulai melayani mereka. 32 Petang harinya, sesudah matahari terbenam, orang-orang membawa kepada Yesus semua orang yang sakit dan yang kemasukan roh jahat. 33 Seluruh penduduk kota itu berkerumun di depan rumah itu. 34 Lalu Yesus menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit, dan mengusir juga banyak roh jahat. Ia tidak mengizinkan roh-roh jahat itu berbicara, sebab mereka tahu siapa Dia. 35 Keesokan harinya, waktu masih subuh, Yesus bangun lalu meninggalkan rumah. Ia pergi ke tempat yang sunyi di luar kota, dan berdoa di sana. 36 Tetapi Simon dan teman-temannya pergi mencari Dia. 37 Dan setelah mereka menemukan-Nya, mereka berkata, "Semua orang sedang mencari Bapak." 38 Tetapi Yesus menjawab, "Mari kita meneruskan perjalanan kita ke kota-kota lain di sekitar sini. Aku harus berkhotbah di sana juga, sebab itulah maksudnya Aku kemari." 39 Karena itu Yesus pergi ke mana-mana di seluruh Galilea, dan berkhotbah di rumah-rumah ibadat serta mengusir roh-roh jahat.

Ayat Emas : “ “ Maka Yesus pergi ke ibu mertua Simon, dan memegang tangannya, lalu menolong dia bangun.” ( Mrk. 1:31 )

“ KEMANA DIRIMU “
Dua minggu telah berlalu. Iva panic tidak melihat Sara masuk sekolah. Lalu Iva bertekat pergi ke rumahnya. Iva kaget mendengar berita bahwa temannya Sara menderita penyakit malaria dan sekarang terbaring di Rumah Sakit Panti Nirmala.
Tanpa berpikir panjang Iva berangkat ke rumah sakit itu. Setibanya di rumah sakit Iva langsung memeluk dan mencium sahabatnya serta berkata.” Kamu harus kuat ya…. Pasrahlah semuanya kepada Tuhan, aku selalu mendoakanmu !”. Sara bahagia sekali dengan kehadiran sahabatnya yang member dia semangat dan kekuatan baru. Setelah dua hari kemudian Sara sembuh.
Sebagai anak Allah , kita harus mampu menghadirkan kerajaan-Nya lewat cara hidup kita. Melalui tutur kata, sapaan, perbuatan dan tindakan kita. Sadarlah bahwa hidup kita adalah anugerah, maka jadikan diri kita berkat bagi sesame. Oke…….( Susana )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar