Rabu, 12 Oktober 2011

13 Oktober 2011

Kamis, 13 OKTOBER  2011
Lukas 11:47-54

47 Celakalah kalian! Kalian membangun makam untuk nabi-nabi, yang justru dibunuh oleh nenek moyangmu sendiri.  48 Jadi kalian sendiri mengakui bahwa kalian menyetujui apa yang sudah dilakukan oleh nenek moyangmu; sebab memang mereka yang membunuh nabi-nabi itu dan kalianlah yang membangun makamnya.  49 Itu sebabnya Kebijaksanaan Allah berkata, 'Aku akan mengirim kepada mereka nabi-nabi dan utusan-utusan-Ku; sebagian akan dibunuh dan sebagian akan dianiaya!'  50 Allah melakukan itu supaya orang-orang zaman ini dihukum karena pembunuhan yang dilakukan terhadap semua nabi sejak dunia diciptakan,  51 mulai dari pembunuhan Habel sampai pada pembunuhan Zakharia, yang terjadi di antara mezbah dan Rumah Tuhan. Percayalah: Orang-orang zaman ini pasti akan dihukum karena semuanya itu.  52 Celakalah kalian, guru-guru agama! Kunci untuk membuka pintu pengetahuan disimpan pada kalian, tetapi kalian sendiri tidak mau masuk ke dalam untuk mencari pengetahuan itu. Sebaliknya kalian menghalang-halangi orang-orang yang berusaha masuk ke dalamnya!"  53 Ketika Yesus meninggalkan tempat itu, guru-guru agama dan orang-orang Farisi mengecam Yesus dengan keras. Mereka mulai memancing-mancing Dia supaya Ia mau berbicara mengenai banyak hal.  54 Dan sementara itu mereka memperhatikan Dia baik-baik untuk menangkap sesuatu yang salah yang diucapkan-Nya.

Ayat Emas : Itu sebabnya Kebijaksanaan Allah berkata. “ Aku akan mengirim kepada mereka nabi-nabi dan utusan-utusan-Ku. Sebagian akan dibunuh dan sebagian akan dianiaya. “ ( Luk. 11:49)

Menegur Teman

“ Ayo Wan ke gereja, kita ikut misa pagi!” seru Yoyok di pesawat telepon. Karena kesal , Yoyok mengajak Fita ke rumah Wawan dan mengajaknya ke gereja. Siapa tahu Wawan mau berangkat bersama mereka. Sesampainya di rumah, ternyata Wawan masih belum bangun dari tidurnya. Ibu Wawan sudah berulangkali memanggil Wawan, tapi ia tidak keluar kamar juga.
Sepulang dari misa, Yoyok, Fita dan teman-teman yang lainnya berniat mengunjungi rumah Wawan. Oleh ibunya mereka diizinkan untuk masuk ke kamar Wawan. Ketika melihat banyak teman masuk kamar, Wawan langsung bangkit dari tidur dan tersipu malu karena hari itu tidak pergi ke gereja untuk misa.
Banyak orang akan mengingatkan atau menegur kita agar tidak berlaku dosa. Terkadang kita sengaja menutup telinga terhadap teguran mereka agar kita berlaku lebih baik. ( Yakobus Catur )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar