10 Oktober 2011

Senin,10 OKTOBER  2011

Luk 11:29-32

²⁹ Sementara orang-orang mengerumuni Yesus, Ia meneruskan pembicaraan-Nya, kata-Nya, "Alangkah jahatnya orang-orang zaman ini. Mereka minta suatu keajaiban supaya mereka dapat percaya kepada-Ku, tetapi mereka tidak akan diberikan satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus.  ³⁰ Sebagaimana Nabi Yunus merupakan keajaiban bagi orang-orang kota Niniwe, begitu juga Anak Manusia akan menjadi suatu keajaiban untuk orang-orang zaman ini.  ³¹ Pada Hari Kiamat, Ratu negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka. Sebab, untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, Ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo!  ³² Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka, sebab orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka ketika Yunus berkhotbah kepada mereka. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus!"

Ayat Emas : Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan seluruh akalmu. Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri”. ( Mat.22:37-39 )

Mengharapkan Mukjizat

          

 Ibu heran dengan sikap Deny. Akhir-akhir ini Deny tidak mau makan dan minum. Setelah di desak oleh ibu, akhirnya Deny mengaku kalau dia lagi puasa dengan harapan ia akan memperoleh mujisat. Ia ingin tahun ini dapat rengking satu di kelas. Mendengar pengakuannya. Ibu lantas menasihati, Den, kamu salah jika berharap mujizat dengan berlaku puasa. Sadarlah, mujizat itu ada dari Tuhan Yesus, bukan dari yang lain.”

            Mendengar nasihat Ibu, Deny pun lantas menyesal. Ia berjanji dalam dirinya untuk tidak mengulanginya lagi. Dan perlahan-lahan ia mulai memantapkan dirinya untuk selalu mengandalkan Tuhan Yesus dan bukan yang lain.

            Adik-adik, Orang memang cenderung mengharapkan sebuah mujizat. Seperti halnya orang-orang di jaman Tuhan Yesus. Mereka mengharapkan Tuhan Yesus membuat mujizat seperti halnya para pendahulu mereka, seperti Yunus.

            Adik-adik terkasih, Tuhan Yesus lebih dari Yunus. Sebagai orang beriman seharusnya kita yakin bahwa kita pasti akan mendapatkan hal terbaik. Lebih dari yang kita inginkan. Cuman kadang-kadang kita tak menyadarinjya, tak mensyukurinya. Sebelum kita meminta. Tuhan pasti telah menyediakannya untuk kita. ( Ricky )