Rabu, 29 Februari 2012
Luk 11:29-32
29 Sementara orang-orang mengerumuni Yesus, Ia meneruskan pembicaraan-Nya, kata-Nya, "Alangkah jahatnya orang-orang zaman ini. Mereka minta suatu keajaiban supaya mereka dapat percaya kepada-Ku, tetapi mereka tidak akan diberikan satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus. 30 Sebagaimana Nabi Yunus merupakan keajaiban bagi orang-orang kota Niniwe, begitu juga Anak Manusia akan menjadi suatu keajaiban untuk orang-orang zaman ini. 31 Pada Hari Kiamat, Ratu negeri Selatan akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka. Sebab, untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak, Ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo! 32 Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit bersama orang-orang zaman ini, dan menuduh mereka, sebab orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka ketika Yunus berkhotbah kepada mereka. Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus!"
Ayat Emas
Tetapi disini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus ! (Luk 11 : 32b)
DIPERINGATKAN GURU
“Apa yang kalian lakukan di bawah meja itu?” Tanya Bu Margaret kepada Veni dan Cicil. Serentak mereka terkejut mendengar teguran itu : “Em….em….em…bukan apa – apa Bu”. “Kalau kalian tidak memperhatikan penjelasan ibu nanti tidak bisa menjawa soal ujian lho!” tegur Bu Margaret. Mereka berdua tertunduk malu karena dilihat teman – temannya.
Keesokan harinya mereka masih melakukan hal yang sama. Mereka sibuk dengan mainan boneka kecil yang dimilikinya. Pak Hadi juga memperingatkan mereka. Tetapi mereka tidak menggubris peringatan itu hingga akhirnya dikeluarkan dari kelas’
Pada saat hari menjelang ujian, Veeni dan Cicil sangat kebingungan. Mereka sudah berusaha belajar tapi selalu tidak bisa memahami bahan yang akan diujikan. Karena setiapkali diperingatkan guru, mereka tidak menggubris peringatan itu.
Tuhan Yesus selalu memperingatkan umatNya untuk bertobat dan tidak mengulang dosa yang dibuat. Tuhan Yesus juga menggunakan guru dan keudua orang tua kita untuk memperingatkan kesalahan yang kita buat. Apakah kita mau mendengarkan peringatan dan mau berusaha mentati perintahnya? (Diwa)
Jumat, 24 Februari 2012
28 Februari 2012
Selasa 28 Februari 2012
Mat 6:7-15
7 Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang panjang itu. 8 Jangan seperti mereka. Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya. 9 Jadi berdoalah begini, 'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. 10 Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga. 11 Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. 12 Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. 13 Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. (Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.)' 14 Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu. 15 Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Ayat Emas
“Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di Surgapun akan mengampuni kesalahanmu.” (Mat 6:14 )
SALING MENGAMPUNI
Pada waktu libur sekolah anak – anak di kampung Arjosari sangat senang, karena dapat menggunakan waktu itu untuk main sepak. Alex dan teman –temannya bermain bola, mereka sangat gembira dapat menendang bola dan memasukkan ke gawang lawan. Suasana tambah menyenangkan dan anakpun tambah bersemangat. Tampa disadari bola yang ditendang Alex meleset dan mengenai kepala Rio yang sedang melihat permainan itu. Rio marah- marah, Alex minta maaf tetapi Rio tidak mau memaafkannya.
Hari berikutnya Rio bermain bola dengan teman – temannya, secara tidak sengaja pula bola yang ditendang Rio mengenai Felliks. Rio lari menemui Felix tetapi Felix tidak mau menerima permintaan maaf dari Rio dan tetap marah – marah. Rio sedih, dia langsung teringat kejadian kemarin yang tidak memaafkan Alex , dia membayangkan betapa sakit hati Alex. Maka Rio minta maaf kepada Tuhan dalam doanya. Rio mencari Alex ke rumah dan minta maaf. Mereka saling berpelukan dan saling memaafkan.
Anak – anak, Tuhan Yesus selalu memaafkan kita , maka dalam hidup ini marilah saling memaafkan agar hidup menjadi damai dan tenang. (Margaretha)
Mat 6:7-15
7 Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan. Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar sebab doa mereka yang panjang itu. 8 Jangan seperti mereka. Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan, sebelum kalian memintanya. 9 Jadi berdoalah begini, 'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa. Semoga Engkau disembah dan dihormati. 10 Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga. 11 Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. 12 Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. 13 Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat. (Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.)' 14 Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu. 15 Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Ayat Emas
“Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu, Bapamu di Surgapun akan mengampuni kesalahanmu.” (Mat 6:14 )
SALING MENGAMPUNI
Pada waktu libur sekolah anak – anak di kampung Arjosari sangat senang, karena dapat menggunakan waktu itu untuk main sepak. Alex dan teman –temannya bermain bola, mereka sangat gembira dapat menendang bola dan memasukkan ke gawang lawan. Suasana tambah menyenangkan dan anakpun tambah bersemangat. Tampa disadari bola yang ditendang Alex meleset dan mengenai kepala Rio yang sedang melihat permainan itu. Rio marah- marah, Alex minta maaf tetapi Rio tidak mau memaafkannya.
Hari berikutnya Rio bermain bola dengan teman – temannya, secara tidak sengaja pula bola yang ditendang Rio mengenai Felliks. Rio lari menemui Felix tetapi Felix tidak mau menerima permintaan maaf dari Rio dan tetap marah – marah. Rio sedih, dia langsung teringat kejadian kemarin yang tidak memaafkan Alex , dia membayangkan betapa sakit hati Alex. Maka Rio minta maaf kepada Tuhan dalam doanya. Rio mencari Alex ke rumah dan minta maaf. Mereka saling berpelukan dan saling memaafkan.
Anak – anak, Tuhan Yesus selalu memaafkan kita , maka dalam hidup ini marilah saling memaafkan agar hidup menjadi damai dan tenang. (Margaretha)
27 Februari 2012
Senin 27 Februari 2012
Mat 25:31-46
31 "Apabila Anak Manusia datang sebagai Raja diiringi semua malaikat-Nya, Ia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia. 32 Segala bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kumpulan seperti gembala memisahkan domba dari kambing. 33 Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya. 34 Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, 'Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia. 35 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu. 36 Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku.' 37 Lalu orang-orang itu akan berkata, 'Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum? 38 Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian? 39 Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?' 40 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku!' 41 Lalu Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kiri-Nya, 'Pergilah dari sini, jahanam! Masuklah ke dalam api yang tidak bisa padam, yang sudah disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya! 42 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan; pada waktu Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum. 43 Aku seorang asing, kalian tidak menerima Aku di dalam rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian tidak memberi Aku pakaian. Aku sakit dan dipenjarakan, kalian tidak merawat Aku.' 44 Lalu mereka akan berkata kepada-Nya, 'Tuhan, kapankah kami melihat Tuhan lapar, atau haus, atau sebagai seorang asing, atau tidak berpakaian, atau sakit, atau dipenjarakan, dan kami tidak menolong Tuhan?' 45 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: pada waktu kalian tidak mau menolong salah seorang yang terhina ini, berarti kalian tidak mau menolong Aku.' 46 Maka orang-orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal."
Ayat Emas
Maka orang – orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang – orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal.” (Mat 25 – 46)
TETES DARAH UNTUK TIO
Siang itu matahari bersinar sangat terik. Saat Willy berjalan dengan hati yang kesal karena pertengkarannya dengan Tio di sekolah. Peristiwa tersebut membuat dua sahabat ini saling tidak bertegur sapa dan saling membenci dengan yang lain.
Hingga suatu hari saat Willy mendengar Tio sakit parah dan perlu darah untuk menyelamatkan nyawanya, dalam hati Willy terjadi perang hebat antara keinginannya untuk membantu dan masih ada rasa marah atau dendam pada Tio. Sampai akhirnya ia ambil keputusan untuk memberikan darahnya. Wliiypun merasakan ada beban yang terangkat saat ia mampu menolong Tio sahabat sekaligus musuhnya.
Dapat melakukan kehendak Allah dengan menolong siapa saja yang butuh pertolongan termasuk musuhnya membuat hati Willy bahagia dan damai (M.M Lusy)
Mat 25:31-46
31 "Apabila Anak Manusia datang sebagai Raja diiringi semua malaikat-Nya, Ia akan duduk di atas takhta-Nya yang mulia. 32 Segala bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya. Lalu Ia akan memisahkan mereka menjadi dua kumpulan seperti gembala memisahkan domba dari kambing. 33 Orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan dikumpulkan di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya. 34 Kemudian Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kanan-Nya, 'Marilah kalian yang diberkati oleh Bapa-Ku. Masuklah ke dalam Kerajaan yang disediakan bagimu sejak permulaan dunia. 35 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian memberi Aku makan, dan pada waktu Aku haus, kalian memberi Aku minum. Aku seorang asing, kalian menerima Aku di rumahmu. 36 Aku tidak berpakaian, kalian memberikan Aku pakaian. Aku sakit, kalian merawat Aku. Aku dipenjarakan, kalian menolong Aku.' 37 Lalu orang-orang itu akan berkata, 'Tuhan, kapan kami pernah melihat Tuhan lapar lalu kami memberi Tuhan makan, atau haus lalu kami memberi Tuhan minum? 38 Kapan kami pernah melihat Tuhan sebagai orang asing, lalu kami menyambut Tuhan ke dalam rumah kami? Kapan Tuhan pernah tidak berpakaian, lalu kami memberi Tuhan pakaian? 39 Kapan kami pernah melihat Tuhan sakit atau dipenjarakan, lalu kami menolong Tuhan?' 40 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: waktu kalian melakukan hal itu, sekalipun kepada salah seorang dari saudara-saudara-Ku yang terhina, berarti kalian melakukannya kepada-Ku!' 41 Lalu Raja itu akan berkata kepada orang-orang di sebelah kiri-Nya, 'Pergilah dari sini, jahanam! Masuklah ke dalam api yang tidak bisa padam, yang sudah disediakan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya! 42 Sebab pada waktu Aku lapar, kalian tidak memberi Aku makan; pada waktu Aku haus, kalian tidak memberi Aku minum. 43 Aku seorang asing, kalian tidak menerima Aku di dalam rumahmu. Aku tidak berpakaian, kalian tidak memberi Aku pakaian. Aku sakit dan dipenjarakan, kalian tidak merawat Aku.' 44 Lalu mereka akan berkata kepada-Nya, 'Tuhan, kapankah kami melihat Tuhan lapar, atau haus, atau sebagai seorang asing, atau tidak berpakaian, atau sakit, atau dipenjarakan, dan kami tidak menolong Tuhan?' 45 Raja itu akan menjawab, 'Ketahuilah: pada waktu kalian tidak mau menolong salah seorang yang terhina ini, berarti kalian tidak mau menolong Aku.' 46 Maka orang-orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal."
Ayat Emas
Maka orang – orang itu akan dihukum dengan hukuman yang kekal, sedangkan orang – orang yang melakukan kehendak Allah akan mengalami hidup sejati dan kekal.” (Mat 25 – 46)
TETES DARAH UNTUK TIO
Siang itu matahari bersinar sangat terik. Saat Willy berjalan dengan hati yang kesal karena pertengkarannya dengan Tio di sekolah. Peristiwa tersebut membuat dua sahabat ini saling tidak bertegur sapa dan saling membenci dengan yang lain.
Hingga suatu hari saat Willy mendengar Tio sakit parah dan perlu darah untuk menyelamatkan nyawanya, dalam hati Willy terjadi perang hebat antara keinginannya untuk membantu dan masih ada rasa marah atau dendam pada Tio. Sampai akhirnya ia ambil keputusan untuk memberikan darahnya. Wliiypun merasakan ada beban yang terangkat saat ia mampu menolong Tio sahabat sekaligus musuhnya.
Dapat melakukan kehendak Allah dengan menolong siapa saja yang butuh pertolongan termasuk musuhnya membuat hati Willy bahagia dan damai (M.M Lusy)
Rabu, 22 Februari 2012
Shalom Redaksi Edisi Februari 2012
TABIB
Setiap tanggal 11 Feb kita memperingati Hari Orang Sakit Sedunia. Melalui peringatan ini orang- orang sakit sedunia diajak berdoa dan menyatukan derita-sakit mereka dengan penderitaan Tuhan Yesus demi keselamatan manusia (bdk. Kol 1:24). Pada kesempatan ini kita juga mengenang para medis yang merawat orang sakit dan mengupayakan pemulihan kesehatan mereka, baik itu dokter, perawat, bidan, maupun mantri.
Dalam Kitab Suci mereka yang merawat dan mengupayakan kesembuhan orang sakit, disebut dengan tabib atau dokter. Mereka bukanlah dukun-dukun, melainkan tenaga medis pada waktu itu, salah satunya adalah Lukas (Kol 4:14), rekan kerja Paulus yang juga menulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Orang sakit membutuhkan bantuan para tabib (bdk. Mat 9:12). Sebab kesehatan mereka itu sangat penting, jauh lebih berharga daripada emas dan kemewahan besar (Sir 30:14-16). Untuk membantu memulihkan kesehatan kita, kadang para tabib memberikan obat. Ini pun sarana yang digunakan Tuhan untuk memberkati kita, “Tuhan menciptakan obat-obatan dari bumi, dan orang yang berakal tidak mengabaikannya. Ia memberi pengetahuan kepada manusia, supaya mereka memuji Dia karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. Tukang obat mencampur obat-obatan dan dokter memakainya untuk menyembuhkan penyakit dan menghilangkan rasa nyeri. Demikian Tuhan bekerja dengan tak henti-hentinya; Ia memberi kesehatan kepada orang-orang di bumi” (Sir 38: 4.6-8). Kita menyertainya dengan doa (Sir 38:9). Tetapi berdoa saja tidak cukup; tetapi juga: “Panggillah dokter, sebab dia pun ciptaan Tuhan… Ada kalanya kesembuhanmu tergantung dari kecakapan dokter.” (Sir 38:12-13).
Maka bila kita sakit, baiklah kita berdoa kepada Tuhan Yesus, sang Tabib Agung, dan tanpa ragu-ragu kita berobat pula kepada para medis (dokter, mantri, atau perawat). Jadi, jangan takut minum obat yang pahit. Jangan takut seandainya mesti disuntik. Sakit sedikit memang, tapi kesehatan kita segera pulih.
Berkah Dalem!
Rm. Didik Bagiyowinadi Pr
Setiap tanggal 11 Feb kita memperingati Hari Orang Sakit Sedunia. Melalui peringatan ini orang- orang sakit sedunia diajak berdoa dan menyatukan derita-sakit mereka dengan penderitaan Tuhan Yesus demi keselamatan manusia (bdk. Kol 1:24). Pada kesempatan ini kita juga mengenang para medis yang merawat orang sakit dan mengupayakan pemulihan kesehatan mereka, baik itu dokter, perawat, bidan, maupun mantri.
Dalam Kitab Suci mereka yang merawat dan mengupayakan kesembuhan orang sakit, disebut dengan tabib atau dokter. Mereka bukanlah dukun-dukun, melainkan tenaga medis pada waktu itu, salah satunya adalah Lukas (Kol 4:14), rekan kerja Paulus yang juga menulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Orang sakit membutuhkan bantuan para tabib (bdk. Mat 9:12). Sebab kesehatan mereka itu sangat penting, jauh lebih berharga daripada emas dan kemewahan besar (Sir 30:14-16). Untuk membantu memulihkan kesehatan kita, kadang para tabib memberikan obat. Ini pun sarana yang digunakan Tuhan untuk memberkati kita, “Tuhan menciptakan obat-obatan dari bumi, dan orang yang berakal tidak mengabaikannya. Ia memberi pengetahuan kepada manusia, supaya mereka memuji Dia karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. Tukang obat mencampur obat-obatan dan dokter memakainya untuk menyembuhkan penyakit dan menghilangkan rasa nyeri. Demikian Tuhan bekerja dengan tak henti-hentinya; Ia memberi kesehatan kepada orang-orang di bumi” (Sir 38: 4.6-8). Kita menyertainya dengan doa (Sir 38:9). Tetapi berdoa saja tidak cukup; tetapi juga: “Panggillah dokter, sebab dia pun ciptaan Tuhan… Ada kalanya kesembuhanmu tergantung dari kecakapan dokter.” (Sir 38:12-13).
Maka bila kita sakit, baiklah kita berdoa kepada Tuhan Yesus, sang Tabib Agung, dan tanpa ragu-ragu kita berobat pula kepada para medis (dokter, mantri, atau perawat). Jadi, jangan takut minum obat yang pahit. Jangan takut seandainya mesti disuntik. Sakit sedikit memang, tapi kesehatan kita segera pulih.
Berkah Dalem!
Rm. Didik Bagiyowinadi Pr
26 Februari 2012
Minggu 26 Febuari 2012
Mrk 1:12-15
12 Langsung sesudah itu Roh Allah membuat Yesus pergi ke padang gurun. 13 Empat puluh hari Ia berada di situ, dicobai oleh Iblis. Binatang-binatang liar ada juga bersama-sama dengan Dia di situ, dan malaikat-malaikat melayani Dia. 14 Setelah Yohanes dipenjarakan, Yesus pergi ke Galilea, dan mengabarkan Kabar Baik dari Allah di sana. 15 Kata-Nya, "Allah segera akan mulai memerintah. Bertobatlah dari dosa-dosamu, dan percayalah akan Kabar Baik yang dari Allah!"
Ayat emas:
Empat puluh hari Ia berada disitu dan dicobai oleh iblis ( Mrk 1:13a )
SETIA SAMPAI AKHIR
Rahmat bersekolah di sekolah favorit. Pertama kali masuk ia punya niat untuk menjadi yang terbaik. Hari demi hari dia mencoba menyesuaikan diri dengan mengikuti kebiasaan teman-temannya yaitu bermain PS setelah pulang sekolah. Karena terus asik bermain ia lupa waktu untuk belajar. Akibatnya nilainya banyak yang jelek dan hamper semua pelajaran remidi. Hasil yang jelek menyadarkan dirinya untuk kembali pada tujuannya yaitu menjadi yang terbaik.
Yesus pergi ke padang gurun untuk berpuasa. Tujuan Yesus untuk berpuasa untuk mempersiapkan diri – Nya menjalankan karya keselamatan Allah. Dalam berpuasa Ia digoda, namun karena kesetiaan – Nya. Ia mampu melawan godaan tersebut. Adik –adik pasti juga ingin seperti Yesus kan ? Ayo pada masa pada masa Prapaskah ini setiap dari kalian berusaha untuk setia pada tugas yaitu belajar agar bisa mencapai tujuan yaitu berhasil. (Herybertus Adi Sayoga)
Mrk 1:12-15
12 Langsung sesudah itu Roh Allah membuat Yesus pergi ke padang gurun. 13 Empat puluh hari Ia berada di situ, dicobai oleh Iblis. Binatang-binatang liar ada juga bersama-sama dengan Dia di situ, dan malaikat-malaikat melayani Dia. 14 Setelah Yohanes dipenjarakan, Yesus pergi ke Galilea, dan mengabarkan Kabar Baik dari Allah di sana. 15 Kata-Nya, "Allah segera akan mulai memerintah. Bertobatlah dari dosa-dosamu, dan percayalah akan Kabar Baik yang dari Allah!"
Ayat emas:
Empat puluh hari Ia berada disitu dan dicobai oleh iblis ( Mrk 1:13a )
SETIA SAMPAI AKHIR
Rahmat bersekolah di sekolah favorit. Pertama kali masuk ia punya niat untuk menjadi yang terbaik. Hari demi hari dia mencoba menyesuaikan diri dengan mengikuti kebiasaan teman-temannya yaitu bermain PS setelah pulang sekolah. Karena terus asik bermain ia lupa waktu untuk belajar. Akibatnya nilainya banyak yang jelek dan hamper semua pelajaran remidi. Hasil yang jelek menyadarkan dirinya untuk kembali pada tujuannya yaitu menjadi yang terbaik.
Yesus pergi ke padang gurun untuk berpuasa. Tujuan Yesus untuk berpuasa untuk mempersiapkan diri – Nya menjalankan karya keselamatan Allah. Dalam berpuasa Ia digoda, namun karena kesetiaan – Nya. Ia mampu melawan godaan tersebut. Adik –adik pasti juga ingin seperti Yesus kan ? Ayo pada masa pada masa Prapaskah ini setiap dari kalian berusaha untuk setia pada tugas yaitu belajar agar bisa mencapai tujuan yaitu berhasil. (Herybertus Adi Sayoga)
25 Februari 2012
Sabtu 25 febuari 2012
Luk 5:27-32
27 Setelah itu Yesus keluar dan melihat seorang penagih pajak, bernama Lewi, sedang duduk di kantornya. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku." 28 Lewi berdiri dan meninggalkan semuanya, lalu mengikuti Yesus. 29 Sesudah itu Lewi mengadakan pesta di rumahnya untuk Yesus. Banyak penagih pajak dan orang-orang lain ikut makan bersama-sama dengan mereka. 30 Beberapa orang Farisi dan guru-guru agama merasa tidak senang, lalu berkata kepada pengikut-pengikut Yesus, "Mengapa kamu semua makan minum dengan penagih pajak dan orang-orang tidak baik?" 31 Yesus menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter; hanya orang yang sakit saja. 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka."
Ayat emas:
Aku datang bukan untuk memanggil orang- orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka ( Luk. 5:38 )
JANJI NINO
Nino saat ini duduk di kelas 4 SD. Di kelasnya Nino tidak mempunyai teman karena kebiasaan Nino yang kurang baik. Ia malas mengerjakan tugas, suka mencontek ketika ulangan, dan suka usil terhadap temannya. Tetapi Ibu Ria, gu kelasnya dengan sabar menasihati dan memperingatkan Nino dari kebiasaannya yang kurang baik.
Suatu hari Ibu Ria mengadakan ulangan mendadak. Nino dengan santainya mengerjakan soal-soal yang diberika ibu Ria. Ketika hasil ulangan dibagikan pada hari selanjutnya Nino mendapatkan nilai 4. Nino menjadi takut, bagaimana kalau ayah dan ibunya marah besar kepadanya. Dengan peristiwa itu Nino menjadi sadar dan berjanji untuk berubah dari kebiasaan yang kurang baik. Dengan didampingi Ibu Ria, Nino sekarang menjadi anak yang baik dan disukai oleh banyak temannya.
Hari ini Tuhan Yesus juga mengajak kita untuk mau berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Karena Tuhan datang untuk memanggil orang-orang yang berdosa supaya kembali datang kepada Yesus. Nah,Adik-adik, marilah kita membangun niat untuk selalu berubah dari hidup yang kurang baik menjadi hidup yang lebih baik (Nanik pya)
Luk 5:27-32
27 Setelah itu Yesus keluar dan melihat seorang penagih pajak, bernama Lewi, sedang duduk di kantornya. Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku." 28 Lewi berdiri dan meninggalkan semuanya, lalu mengikuti Yesus. 29 Sesudah itu Lewi mengadakan pesta di rumahnya untuk Yesus. Banyak penagih pajak dan orang-orang lain ikut makan bersama-sama dengan mereka. 30 Beberapa orang Farisi dan guru-guru agama merasa tidak senang, lalu berkata kepada pengikut-pengikut Yesus, "Mengapa kamu semua makan minum dengan penagih pajak dan orang-orang tidak baik?" 31 Yesus menjawab, "Orang yang sehat tidak memerlukan dokter; hanya orang yang sakit saja. 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang-orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka."
Ayat emas:
Aku datang bukan untuk memanggil orang- orang yang menganggap dirinya sudah baik, melainkan orang-orang yang berdosa supaya mereka bertobat dari dosa-dosa mereka ( Luk. 5:38 )
JANJI NINO
Nino saat ini duduk di kelas 4 SD. Di kelasnya Nino tidak mempunyai teman karena kebiasaan Nino yang kurang baik. Ia malas mengerjakan tugas, suka mencontek ketika ulangan, dan suka usil terhadap temannya. Tetapi Ibu Ria, gu kelasnya dengan sabar menasihati dan memperingatkan Nino dari kebiasaannya yang kurang baik.
Suatu hari Ibu Ria mengadakan ulangan mendadak. Nino dengan santainya mengerjakan soal-soal yang diberika ibu Ria. Ketika hasil ulangan dibagikan pada hari selanjutnya Nino mendapatkan nilai 4. Nino menjadi takut, bagaimana kalau ayah dan ibunya marah besar kepadanya. Dengan peristiwa itu Nino menjadi sadar dan berjanji untuk berubah dari kebiasaan yang kurang baik. Dengan didampingi Ibu Ria, Nino sekarang menjadi anak yang baik dan disukai oleh banyak temannya.
Hari ini Tuhan Yesus juga mengajak kita untuk mau berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Karena Tuhan datang untuk memanggil orang-orang yang berdosa supaya kembali datang kepada Yesus. Nah,Adik-adik, marilah kita membangun niat untuk selalu berubah dari hidup yang kurang baik menjadi hidup yang lebih baik (Nanik pya)
24 Februari 2012
Jumat, 24 FEBRUARI 2012
Mat 9:14-15
14 Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis datang kepada Yesus. Lalu mereka bertanya, "Mengapa kami dan orang-orang Farisi berpuasa sedangkan pengikut-pengikut Bapak tidak?" 15 Yesus menjawab, "Bagaimanakah pendapat kalian? Bisakah tamu-tamu di pesta kawin bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka? Tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa.
Ayat Emas : “ Bisakah tamu-tamu di pesta kawin, bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka ? tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa. (mat 9:15)
DIA YANG HILANG
Richard mempunyai pembantu setengah tua, namanya Mbok Nem. Richard jijik kepada Mbok Nem karena mempunyai penyakit gondok. Padahal setiap hari Mbok Nemlah yang melayani kebutuhannya. Maka Richard memperlakukan Mbok Nem semaunya, sering mengusili, dan marah-marah padanya. Mbok Nem akhirnya tidak betah sehingga ia mundur dari pekerjaanya
Awalnya Richard senang tapi lama-kelamaan ia haru mengurusi diri sendiri,mulai dari mandi, menata buku, cuci piring dan menyapu. Ia capek sekali dan saat itulah ia merasa membutuhkan Mbok Nem. Dia merasa kehilangan sekali. Richard berdoa setiap hari dan mulai merubah kelakuannya, sehingga ia menjadi anak yang baik dan manis. Dimanapun ia selalu ingat Mbok Nem, Richard berharap supaya Mbok Nem kembali dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Genap Sembilan hari kemudian sebuah taxi parker di depan halamannya, tak disangka keluarlah papa, mama dan Mbok Nem. Lalu Richard langsung memeluk dan meminta maaf pada Mbok Nem. (Flaviana Verananda)
Mat 9:14-15
14 Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis datang kepada Yesus. Lalu mereka bertanya, "Mengapa kami dan orang-orang Farisi berpuasa sedangkan pengikut-pengikut Bapak tidak?" 15 Yesus menjawab, "Bagaimanakah pendapat kalian? Bisakah tamu-tamu di pesta kawin bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka? Tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa.
Ayat Emas : “ Bisakah tamu-tamu di pesta kawin, bersedih hati kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka ? tentu tidak! Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka. Waktu itu barulah mereka berpuasa. (mat 9:15)
DIA YANG HILANG
Richard mempunyai pembantu setengah tua, namanya Mbok Nem. Richard jijik kepada Mbok Nem karena mempunyai penyakit gondok. Padahal setiap hari Mbok Nemlah yang melayani kebutuhannya. Maka Richard memperlakukan Mbok Nem semaunya, sering mengusili, dan marah-marah padanya. Mbok Nem akhirnya tidak betah sehingga ia mundur dari pekerjaanya
Awalnya Richard senang tapi lama-kelamaan ia haru mengurusi diri sendiri,mulai dari mandi, menata buku, cuci piring dan menyapu. Ia capek sekali dan saat itulah ia merasa membutuhkan Mbok Nem. Dia merasa kehilangan sekali. Richard berdoa setiap hari dan mulai merubah kelakuannya, sehingga ia menjadi anak yang baik dan manis. Dimanapun ia selalu ingat Mbok Nem, Richard berharap supaya Mbok Nem kembali dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Genap Sembilan hari kemudian sebuah taxi parker di depan halamannya, tak disangka keluarlah papa, mama dan Mbok Nem. Lalu Richard langsung memeluk dan meminta maaf pada Mbok Nem. (Flaviana Verananda)
Langganan:
Postingan (Atom)