Kamis, 05 Januari 2012

7 Januari 2011

Sabtu, 7 JANUARI 2012
Yoh 2:1-11

Dua hari kemudian ada pesta kawin di kota Kana di Galilea, dan ibu Yesus ada di sana. 2 Yesus dengan pengikut-pengikut-Nya diundang juga ke pesta itu. 3 Ketika anggur sudah habis, ibu-Nya berkata kepada Yesus, "Mereka kehabisan anggur." 4 Yesus menjawab, "Ibu, jangan menyuruh Aku. Belum sampai waktunya Aku menyatakan diri." 5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, "Lakukan saja apa yang dikatakan-Nya kepadamu." 6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk keperluan pembasuhan menurut adat Yahudi. Tempayan itu masing-masing isinya kira-kira seratus liter. 7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, "Isilah tempayan-tempayan itu dengan air." Mereka mengisinya sampai penuh. 8 Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Sekarang ambil sedikit air itu dan bawalah kepada pemimpin pesta." Mereka membawa air itu kepada pemimpin pesta, 9 dan ia mencicipi air yang sudah berubah menjadi anggur. (Ia tidak tahu dari mana anggur itu, hanya pelayan-pelayan yang menuang air itu saja yang tahu.) Maka pemimpin pesta itu mendekati pengantin laki-laki, 10 lalu berkata kepadanya, "Biasanya orang menghidangkan anggur yang paling baik lebih dahulu dan kalau para tamu sudah puas minum, barulah anggur yang biasa. Tetapi Saudara menyimpan anggur yang paling baik sampai sekarang!" 11 Itulah keajaiban pertama yang dilakukan Yesus. Ia melakukan itu di Kana di Galilea. Dengan tanda itu Ia menunjukkan keagungan-Nya. Maka pengikut-pengikut-Nya percaya kepada-Nya.

Ayat Emas : “ Lalu kata Yesus kepada mereka, “ Sekarang ambil air dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu mereka pun membawanya. ( Yoh. 2:8 )

“ Iiiiiih….. TAKUT !”
Saat sedang makan siang, tiba-tiba Abi berteriak sambil memegang pipinya,” Aduuh… sakit !” Mama yang duduk di sampingnya terkejut dan berkata. “ Ada apa…. Ada apa… Sayang ?” Mama terlihat panic. “ Gigiku sakiit, Ma…. Sakiit sekali, “ kata Abi sambil menangis. “ Coba mama lihat, buka mulutmu,” kata mama. Abi tidak mau, Abi membuka mulutnya lebar-lebar,” Ooooo…. Gigimu berlubang tampaknya kita harus ke dokter gigi sekarang” kata mama. Tidaaak… Abi tidak mau. Abi takut, ma,” teriak Abi semakin keras tangisannya,” Tidak apa-apa Sayang, dokter giginya ramah dan sayang kepada anak kecil !” Dokter tahu bagaimana membuatmu tidak sakit lagi, kata mama menjelaskan. “ Tapi ma… Abi takut… bagaimana kalau nanti dokternya mengebor atau mencabut gigi Abi ?”
Tidak usah takut, mama akan menemanimu.” Akhirnya Abi menuruti dan diantar mama ke dokter gigi. Dengan jantung yang berdegup kencang, Abi memberanikan diri mengikuti mama masuk ke ruangan praktek dokter. Ternyata dokternya ramah.” Selesai sudah,” kata dokter. “ Sudah tidak sakit lagi kan ?” Tanya dokter. Abi mengangguk.
Adik-adik, bila kita selalu menuruti perkataan mama, papa, dan guru kita, maka kita pasti bisa menyelesaikan masalah kita, karena mereka tidak pernah dan tidak akan pernah merencanakan atau menginginkan kita celaka. Oleh karena itu, mulai sekarang, taat dan menuruti nasehat mereka ya….!
( Eveline )

6 Januari 2011

Jumat, 6 JANUARI 2012
Markus 1:7-11

7 Ia mengabarkan berita ini, "Nanti sesudah saya, akan datang orang yang lebih besar daripada saya. Untuk tunduk membuka tali sepatu-Nya pun, saya tidak layak. 8 Saya membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Allah." 9 Pada waktu itu Yesus datang dari Nazaret di daerah Galilea, dan Yohanes membaptis Dia di Sungai Yordan. 10 Begitu Yesus keluar dari sungai itu, Ia melihat langit terbuka dan Roh Allah turun seperti burung merpati ke atas-Nya. 11 Kemudian terdengar suara Allah mengatakan, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi. Engkau menyenangkan hati-Ku."

Ayat Emas : “ Lalu terdengarlah suara dari sorga. “ Engkaulah AnakKu yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan ( Mrk. 1:11 )

“ BUAT APA MALU “
Hari ini hari pertama anak-anak kelas VI mengikuti ujian seperti biasa. Sebelum mengerjakan ujian anak dipersilahkan untuk berdoa, sebelum belajar. Ketika anak yang lain mengawali doa dengan membaca Bismilah…”. Tapi tidak dengan Loret. Ia mengawali doa sebelum belajar dengan membuat tanda salib.
Setelah ujian selesai, temannya bertanya kepada Lorent.” Kamu tidak malu membuat tanda seperti itu ?, Untuk apa aku malu ! Aku sudah bisa melakukan hal itu, sebelum aku berangkat sekolah, sebelum makan, sebelum tidur, sebelum aku mengerjakan PR”. Jawab Lorent.
Dalam cerita tadi Yesus dibaptis dan Yesus pun dinyatakan sebagai Anak Allah. Yesus pun senantiasa berusaha untuk mengenangkan hati Bapa , sebagaimana Yesus yang selalu mewartakan kabar sukacita dari Bapa dengan cara melakukan mukjizat. Begitu pula kita juga harus bisa mewartakan kabar sukacita dimanapun kita berada dan senantiasa bangga menjadi anak-anak Allah. ( Vikih Indriati )

Selasa, 03 Januari 2012

5 Januari 2012

Kamis, 5 JANUARI 2012
Yoh 1:43-51

43 Keesokan harinya Yesus memutuskan untuk pergi ke Galilea. Ia berjumpa dengan Filipus, dan berkata kepadanya, "Mari ikut Aku!" 44 Filipus berasal dari Betsaida, yaitu tempat tinggal Andreas dan Petrus. 45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, "Kami sudah menemukan orang yang disebut oleh Musa dalam Buku Hukum Allah, dan yang diwartakan oleh nabi-nabi. Dia itu Yesus dari Nazaret, anak Yusuf." 46 Tetapi Natanael menjawab, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" "Mari lihat sendiri," jawab Filipus. 47 Yesus melihat Natanael datang, lalu berkata tentang dia, "Lihat, itu orang Israel sejati. Tak ada kepalsuan padanya." 48 "Bagaimana Bapak mengenal saya?" tanya Natanael kepada Yesus. Yesus menjawab, "Sebelum Filipus memanggilmu, Aku sudah melihat engkau di bawah pohon ara itu." 49 "Bapak Guru," kata Natanael, "Bapak adalah Anak Allah! Bapaklah Raja bangsa Israel!" 50 Yesus berkata, "Engkau percaya, hanya karena Aku mengatakan bahwa Aku sudah melihat engkau di bawah pohon ara itu? Hal-hal yang jauh lebih besar dari itu akan kaulihat!" 51 Kata Yesus pula, "Sungguh, percayalah, engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah naik turun pada Anak Manusia."

Ayat Emas : “ “ Mari ikutlah Aku “ ( Yoh 1:43 )

“ MAU KEMANA ?
Beni dan Didik adalah dua orang yang bersahabat. Beni adalah anak yang rajin ke gereja dan mengikuti banyak kegiatan temu minggu, berbeda dengan Didik. Didik sangat malas ke gereja, dia lebih senang bermain game pada hari minggu. Pada suatu hari minggu Beni dan Didik bertemu di persimpangan jalan Beni bertanya, “ Dik….mau kemana ? jawab Didik, “ Aku mau ke warnet !” Beni kaget mendengar jawaban temannya, ia menatap temannya dengan penuh kasih dan berkata, “ Sahabat.. hari ini kamu harus ikut aku ya… ke gereja, disana kamu akan lebih mengalami kegembiraan dan sukacita yang besar. Karena di sana banyak teman dan kita akan menari dan bernyanyi bersama !” Akhirnya Didik pun berangkat ke gereja.
Mengajak atau menuntun seseorang pada jalan orang benar itu tidak mudah, tapi bagi orang yang bersahabat dekat dengan Allah akan menjadi mudah, seperti cerita di atas. Beni mampu menuntun jalan yang benar bagi Didik. Itulah tugas seorang sahabat. ( Sr. Clara Gisela, PIJ )

4 Januari 2012

Rabu, 4 JANUARI 2012
Yoh 1:35-42

35 Keesokan harinya Yohanes ada di tempat itu lagi dengan dua pengikutnya. 36 Ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata, "Lihat! Itulah Anak Domba Allah." 37 Kedua pengikut Yohanes mendengar kata-kata itu, lalu pergi mengikuti Yesus. 38 Yesus menoleh ke belakang, dan melihat mereka sedang mengikuti Dia. Ia bertanya, "Kalian mencari apa?" Jawab mereka, "Rabi, di manakah Rabi tinggal?" (Kata 'Rabi' artinya guru.) 39 "Mari lihat sendiri," kata Yesus. Mereka pergi dengan Dia dan melihat di mana Ia tinggal. Waktu itu pukul empat sore. Hari itu mereka tinggal bersama Dia. 40 Salah satu dari kedua orang yang telah mendengar apa yang dikatakan Yohanes dan kemudian pergi mengikuti Yesus, adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41 Cepat-cepat Andreas mencari Simon, saudaranya, dan berkata kepadanya, "Kami sudah bertemu dengan Mesias!" (Mesias sama dengan Kristus, yaitu: Raja Penyelamat.) 42 Andreas mengantar Simon kepada Yesus. Yesus menatap Simon, lalu berkata, "Engkau Simon, anak Yona. Engkau akan disebut Kefas." (Kefas sama dengan Petrus, artinya: gunung batu.)

Ayat Emas : “ Cepat-cepat Andreas mencari Simon, saudaranya, dan berkata, “ kami bertemu dengan Mesias. “ ( Yoh. 1:41 )

“ LOMBA SAINS “
Deo dipilih mengikuti lomba sains untuk mewakili sekolahnya . Deo mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh supaya dapat mengikuti lomba dengan baik. Hari pelaksanaan lomba tiba. Deo menyelesaikan lombanya dengan mudah Pemenang lomba akan diumumkan bulan depan di Koran dan internet. Deo menanti hari pengumuman itu dengan penuh harapan. Hari-hari berlalu, minggu berganti. Deo mulai lupa dengan lomba sains yang diikutinya.
Suatu sore, Deo sedang asyik belajar, datang Kak Albert dan ayahnya dengan wajah berseri-seri “ Deo coba tebak , berita apa yang kakak dapat dari internet?” Tanya Kak Albert” Berita apa kak ?” Tanya Deo penasaran” kakak tadi kan mengerjakan tugas ? tambah Deo , “ iya, setelah kakak selesai mengerjakan tugas, kakak melihat pengumuman lomba sains, dan kamu menang Deo ! kamu dapat juara 1 ! “ seru K ak Albert gembira,” kamu hebat Deo !” Benarkah kak ? benarkah yah ?” Tanya Deo. “ selamat Deo, hasil usaha dan doamu tidak sia-sia, “ kata ayah,” Oh, terima kasih Ayah ! terima kasih Tuhan ! Oh, alangkah senangnya ! Terima kasih, Kak ! Berita dari kakak seperti Andreas yang memberitahu Simon tentang Mesias !” seru Deo gembira. ( Le Len )

Senin, 02 Januari 2012

3 Januari 2012

Selasa, 3 JANUARI 2012
Yoh 1:29-34

29 Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepadanya. Lalu Yohanes berkata, "Lihat, itulah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. 30 Dialah yang saya katakan akan datang kemudian dari saya, tetapi lebih besar dari saya, sebab sebelum saya lahir, Dia sudah ada. 31 Sebelumnya, saya tidak tahu siapa Dia itu. Padahal saya datang membaptis dengan air supaya bangsa Israel mengenal Dia." 32 Yohanes juga memberi kesaksian ini, "Saya melihat Roh Allah turun seperti merpati dari langit lalu tinggal di atas-Nya. 33 Waktu itu saya belum tahu siapa Dia. Tetapi Allah yang menyuruh saya membaptis dengan air sudah berkata kepada saya, 'Bila engkau melihat Roh Allah turun, lalu tinggal di atas seseorang, Dialah yang akan membaptis dengan Roh Allah.' 34 Saya sudah melihat-Nya sendiri," kata Yohanes, "dan saya memberi kesaksian bahwa Dialah Anak Allah."

Ayat Emas : “ Dialah yang saya katakana akan dating kemudian dari saya, tetapi lebih besar dari saya. Sebab sebelum saya lahir. Dia sudah ada. ( Yoh. 1:30 )

RENDAH HATI
“ Hore….. Rudi jadi juara , mari teman-teman kita sambut Rudi dengan tepuk tangan yang meriah sebelum Rudi datang,” kata Iwan mengajak teman-teman di kelas 5 itu untuk menyambutnya sebelum Rudi datang.
Benar ketika Rudi datang teman-temannya di kelas 5 bersorak gembira menyambut kedatangan Rudi dengan meriah. Tetapi apa reaksi Rudi ? Rudi menolak dengan banyak sambutan itu. Rudi berkata bahwa saya bukan juara, karena teman-teman saya yang lebih pintar dan lebih cerdas dari saya sangat banyak karena hanya kebetulan saja. Mari kita bersemangat belajar dan berdoa agar teman-teman akan lebih dapat menjadi juara memperoleh prestasi yang membanggakan orang tua kita, sekolah kita. ( Lusiana D).

2 Januari 2012

Senin, 2 JANUARI 2012
Yoh 1:19-28

19 Para penguasa Yahudi di Yerusalem menyuruh imam-imam dan orang-orang Lewi pergi kepada Yohanes dan menanyakan kepadanya, "Engkau ini siapa?" 20 Yohanes mengaku dengan terus terang, "Saya bukan Raja Penyelamat." 21 "Kalau begitu, engkau siapa?" tanya mereka. "Apakah engkau Elia?" "Bukan," jawab Yohanes. "Apakah engkau Sang Nabi?" tanya mereka lagi. "Bukan," jawabnya. 22 "Kalau begitu, katakanlah kepada kami siapa engkau ini," kata mereka, "supaya kami dapat memberi jawaban kepada orang-orang yang menyuruh kami. Apa katamu tentang dirimu sendiri?" 23 Yohanes menjawab, "Sayalah dia yang dikatakan oleh Nabi Yesaya: 'Orang yang berseru di padang pasir: Ratakanlah jalan untuk Tuhan.'" 24 Orang-orang yang diutus oleh orang Farisi 25 bertanya, "Kalau engkau bukan Raja Penyelamat, bukan Elia, bukan juga Sang Nabi, mengapa engkau membaptis?" 26 Yohanes menjawab, "Saya membaptis dengan air. Tetapi di tengah-tengah kalian ada orang yang tidak kalian kenal. 27 Ia datang lebih kemudian dari saya, tetapi untuk membuka tali sepatu-Nya pun saya tidak layak." 28 Semuanya itu terjadi di Betania, sebelah timur Sungai Yordan tempat Yohanes membaptis.
Ayat Emas : “ Sayalah dia yang dikatakan oleh Nabi Yesaya: “ Orang yang berseru di padang pasir: Ratakan jalan untuk Tuhan . “ ( Yoh. 1:23 )

TERNYATA
Iga adalah bintang sekolah . Pribadinya santun dan pintar. Sudah satu minggu, dia tidak masuk sekolah dan tidak ada berita lalu guru dan teman-teman sekelas menjenguk ke rumahnya . Ternyata Iga sakit demam berdarah. Semua yang menjenguk ke rumahnya kaget dan haru, tidak mengira bahwa Iga terlahir dari keluarga tidak mampu. Ia hidup di perkampungan kumuh dan ayahnya adalah seorang pemulung. Walaupun begitu pribadinya tidak mencerminkan lingkungan dimana dia bertempat tinggal. Karena penampilannya Iga selalu rapih dan bersih, juga santun dalam bertutur kata.
Iga adalah anak yang tahu arti dari firman hari ini. Walaupun kekurangan tapi selalu berprestasi. Apa yang sudah dilakukan Iga artinya menjadi teladan bagi teman-temannya. ( Venny Nainggolan )

1 Januari, HR ST. Maria Bunda Allah

Minggu, 1 JANUARI 2012
HR Maria Bunda Allah
Lukas 2:16-21

16 Mereka segera pergi, lalu menjumpai Maria dan Yusuf, serta bayi itu yang sedang berbaring di dalam palung. 17 Ketika para gembala melihat bayi itu, mereka menceritakan apa yang dikatakan para malaikat tentang bayi itu. 18 Dan semua orang heran mendengar cerita para gembala itu. 19 Tetapi Maria menyimpan semua itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 20 Gembala-gembala itu kembali ke padang rumput sambil memuji dan memuliakan Allah, karena semua yang telah mereka dengar dan lihat, tepat seperti yang dikatakan oleh malaikat. 21 Sesudah berumur delapan hari, anak itu disunat. Dan mereka menamakannya Yesus, nama yang diberikan malaikat kepada-Nya sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

Ayat Emas : “ Tetapi Maria menyimpan semua itu di dalam hatinya dan merenungkannya. “ (Luk. 2:19 )

MENDENGARKAN SARAN

Danang setiap hari pergi ke sekolah naik sepeda bersama dengan Joko dan Dimas. Jarak rumah ke sekolahnya kira-kira 4 km. Ketika musim mangga tiba, mereka melewati sebuah rumah yang memiliki pohon mangga di tepi jalan, Buahnya lebat dan menjorok di atas jalan.
Joko mengajak temannya untuk mengambil buah mangga itu, karena pintu rumah pemilik tertutup. Dimas menuruti ajakan Joko. Danang berusaha untuk menasehati temannya agar jangan mengambil milik orang lain karena tidak baik. Danang pulang terlebih dahulu dan selamat sampai di rumah. Tetapi dua orang temannya tetap berusaha untuk mengambil mangga . Joko dan Dimas tidak menyadari bahwa di rumah itu ada anjing. Ketika asyik mengambil mangga anjing tersebut menggonggong. Mereka kaget dan terjatuh lutut Joko lecet, sedangkan Dimas sikunya yang lecet.
Keesokan harinya Danang bertemu dengan kedua temannya dan berkata, itulah akibatnya , kalau kalian tidak mempertimbangkan tindakan yang akan dilakukan. Maka lain kali pertimbangkan dengan baik. Lebih baik meminta pada yang memiliki mangga dengan baik-baik. ( Yosafat Suradi )