Rabu, 25 April 2012
Jumat, 20 April 2012
Sabtu, 14 April 2012
Sabtu, 07 April 2012
Minggu, 01 April 2012
TUKANG KAYU - Shalom Maret
Adik-adik, setiap hari Jumat selama masa Prapaskah kita mengenangkan sengsara Tuhan Yesus dengan berdoa Jalan Salib. Kata “salib” berarti kayu palang yang dipanggul seorang narapidana, dimana pada kayu tersebut dia akan digantung sampai mati. Balok kayu itu adalah salah satu hasil pekerjaan seorang tukang kayu.
Saat membangun istana Daud banyak tukang kayu dari kerajaan Tirus membantu (lih. 2 Sam 5:11). Demikian pula saat Salomo membangun Bait Allah di Yerusalem, dia mengimpor kayu-kayu aras dan kayu sanobar dari gunung Libanon. Pembangunan Bait Allah ini dikerjakan oleh para tukang kayu dan tukang batu yang dikirim oleh Hiram, raja Tirus (1 Raj 5:18). Apa yang dikerjakan seorang tukang kayu? Dia akan menggergaji pohon kayu, membuang kulitnya, lalu membuatnya menjadi perkakas yang berguna untuk keperluan hidup (lih. Keb 13:11). Dari kayu yang dikerjakan, ia bisa membangun istana (2 Taw 14:1), rumah ataupun membuat patung. Ketika membuat patung, dia akan merentangkan tali pengukur, membuat bagan patungnya, mengerjakannya dengan pahat, menggarisinya dengan jangka, lalu memberi bentuk manusia (bdk. Yes 44:14).
Semasa tinggal di Nasareth Tuhan Yesus telah berkenan menjadi tukang kayu (lih. Mrk 6:3), suatu pekerjaan yang pada masa itu mendatangkan penghasilan yang cukup. Dengan demikian Tuhan Yesus berkenan pula menyucikan pekerjaan berat dan kotor dalam pembangunan. Adakah di antara kalian yang tertarik menjadi arsitek, sarjana teknik, dan juga pemborong suatu bangunan? Melalui aneka pekerjaan ini Tuhan ingin kita membangun kota dan tempat kita tinggal (bdk. Mzm 127:1). Berkah Dalem!
Rm. Didik Bagiyowinadi Pr
Langganan:
Postingan (Atom)