Selasa 8 November 2011
Lukas 7:7-10
7 "Seandainya seorang dari kalian mempunyai pelayan yang membajak di ladang atau menggembalakan domba. Apabila pelayan itu kembali, apakah ia berkata kepadanya, 'Mari cepat makan'? 8 Tentu tidak! Sebaliknya ia akan berkata kepadanya, 'Sediakan makanan saya. Pakailah pakaian yang bersih dan tungguilah saya sementara saya makan dan minum; setelah itu engkau boleh makan.' 9 Pelayan itu tidak perlu dipuji karena sudah mematuhi perintah tuannya, bukan? 10 Begitu juga kalian. Kalau kalian sudah melakukan semua yang diperintahkan kepadamu, katakanlah, 'Kami hanya pelayan biasa; kami hanya melakukan kewajiban kami.'"
Ayat Emas : “ Kalau kalian sudah melakukan semua yang diperintahkan kepadamu, katakanlah, “kami hanya pelayan biasa; kami hanya melakukan kewajiban kami. ( Luk. 17:10 )
Hamba yang Setia
Suatu ketika kondisi toilet di sebuah gereja terlihat sangat kotor. Lantas , ada seorang umat yang peduli mengutus salah seorang pembantunya untuk membersihkan toilet tersebut. Pembantu itu namanya Pak. Daniel. Ia segera bekerja seperti yang diminta oleh tuannya. “ Sudah berapa lama bapak bekerja di keluarga bapak Hengky ? tanyaku, sudah 20 tahun. Jawabnya singkat. “ Wah lama banget ya ? Bapak senang bekerja di rumah Pak Hengky ? tanyaku lagi. Sangat senang. Pak Hengky sangat baik, beliau mempercayai, menghargai dan menyayangi saya. Oleh karena itu saya sangat senang bekerja padanya tanpa memperhitungkan tenaga dan waktu saya untuk pak Hengky, kapanpun beliau meminta saya untuk menolongnya saya selalu siap.
Sikap baik hati , setia melayani dan saling memperhatikan inilah yang menjadi cirri khas seorang hamba yang setia. Dengan kata lain untuk menjadi anak-anak Allah kita pun sudah selayaknya memiliki sikap demikian. Kemurahan hati Allah sangat pantas kita balas dengan sikap setia kepadaNya dan mengasihi sesama. ( Theresia M. Sri S )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar